Music

SWELLOW RILIS ALBUM PENUH ‘KATUS’ TENTANG ROMANTISASI KESIALAN HIDUP

Katus diambil dari kata Kaktus, yang menurut fengshui memiliki arti: membawa sial. Lagu tentang kesialan hidup bisa kalian dengarkan lewat album penuh Swellow berjudul Katus.

title

FROYONION.COM - Ada kalanya cerita tentang kesialan yang telah terjadi, kini menjadi kenangan yang hanya perlu ditertawai. Swellow lewat lagu-lagunya dalam album Katus mengajak pendengar untuk meromantisasi kesialan yang dulu pernah dialami.

Romantis tidak melulu tentang cinta. KBBI mengartikan romantis juga merujuk pada hal yang mengasyikkan. Album Katus menyajikan 12 deretan lagu indie-rock dengan nuansa 1990-an.

Judul lagunya yang singkat dan alunan musik pembukanya yang memikat membuat lagu pada album Katus menjadi mudah untuk dinikmati.

Pendengar baru Swellow bisa mulai mendengarkan lagu band Bogor tersebut dengan menuju lagu berjudul “Simpul”. Lalu dilanjut dengan singgah ke lagu “Tak Berdaya, kemudian “Segar.

Beberapa lagu juga dirasa menjerat telinga. Pendengar baru juga bisa coba mengunjungi lagu berjudul “Penjara”, lalu “Berkelana”, kemudian “Serangga”, dan dilanjut dengan “Kita Semua Kalah”. 

Swellow akhirnya secara resmi merilis album penuh pertama mereka yang diberi judul Katus pada Juni setelah melalui rangkaian dua maxi-single di “Simpul Tak Berdaya” dan “Jeruk Segar”. Swellow sebelumnya telah dikenal melalui nomor-nomor seperti “Berita Harian”, “Sukar”, hingga “Asam”.

Band Swellow terbentuk pada 2019, beranggotakan Bayu Ramadhan Dwi Azni (vokal), Andi Idam Fauzi (gitar), Afnan Hissan (gitar), Misbahuddin Nika (bas), dan Muhammad ‘Opay’ Fadhli (drum). 

Nama-nama tersebut juga dikenal berkiprah dengan beberapa band Bogor lainnya seperti Reid Voltus, The Kuda, Texpack, Diskoteq, dan Rasvala. 

Seluruh personel Swellow, band indie-rock asal kota Bogor.

Rilis pada Jumat (30/6) di bawah naungan Agordicords, peristiwa kesialan yang kerap terjadi dalam kehidupan menjadi tema keseluruhan dari album Katus. Penjudulan Katus sendiri berangkat dari plesetan “kaktus” yang dipercaya fengshui membawa sial.

Katus adalah perpanjangan dari lagu-lagu dalam EP Karet (2021) yang bercerita tentang perasaan terhadap pencapaian, keseharian, dan fantasi. Semua cerita tersebut ternyata tidak bisa lepas dari peristiwa kesialan,” ujar Bayu Ramadhan Dwi Azni, sang vokalis.

Idam, gitaris band Swellow mengatakan bahwa penggarapan Katus dilakukan jauh lebih serius dibandingkan dengan EP Karet yang telah rilis pada dua tahun silam. Idam pun melanjutkan, bahwa Katus cukup terpengaruh sound dari band-band alternatif asal Amerika dan Britania Raya era 1990-an hingga 2000-an.

“Referensi sound (pada album Katus) masih dipengaruhi band-band alternative era 90-an hingga 00-an Amerika dan Britania Raya; macam Kitchens of Distinction, Ride, Sonic Youth, hingga GBV. (Band-band tersebut) Masih jadi high-rotation di playlist gue selama pengerjaan album," ujar Idam.

Berikut 12 tracklist dalam album Katus:

  1. Penjelajah Waktu
  2. Segar
  3. Serangga
  4. Simpul
  5. Penjara Feat. Harlan Boer
  6. Kita Semua Kalah
  7. Tak Berdaya
  8. Jeruk
  9. Nyali
  10. Antrian
  11. Pasien
  12. Berkelana

Total ada 12 nomor yang masuk di dalam Katus, termasuk “Simpul”, “Tak Berdaya”, “Jeruk”, dan “Segar” yang lebih dulu rilis, ditemani dengan materi baru yang belum pernah dibawakan sebelumnya seperti “Penjelajah Waktu”, “Nyali”, “Serangga”, “Berkelana”, hingga “Penjara” yang memuat kolaborasi bersama Harlan Boer.

Proses produksi Katus dibantu oleh beberapa nama, antara lain Haryo Widi Adhikaputra (TaRRkam, The Upstairs, KDG Studio) sebagai engineer rekaman sekaligus mixing, Gerard Rumintjap (HYFOG Studio) untuk mastering, Rendyka Widya sebagai fotografer foto profil, hingga Moses Sihombing (Gentle Tuesday) yang turut berkontribusi dalam pengerjaan sampul album.

Swellow kerap menampilkan musik yang dibangun dengan struktur lagu yang tidak biasa. Ia kerap hadirkan balutan riff gitar autentik dan lirik yang memancing visual. Lagu-lagu gubahan Swellow termasuk album baru Katus bisa kalian dengarkan di berbagai platform pemutar musik. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung