Music

REPERTOAR HUJAN ORANG MATI DARI MELBI TURUT RAYAKAN HARI RAYA SENI ARTJOG 2023

Majelis Lidah Berduri menggelar konser Repertoar Hujan Orang Mati selama 2 hari berkolaborasi dengan Raja Kirik, Frau dan Teater Garasi di pelataran Jogja National Museum.

title

FROYONION.COM - Majelis Lidah Berduri atau sering disebut Melbi menggelar pertunjukan spesial bertajuk Repertoar Hujan Orang Mati di Jogja National Museum pada 14-15 Juli 2023 menjadi bagian dari rangkaian hari raya seni Artjog tahun ini.

Setelah menjadi kolaborator Teater Garasi di pertunjukan Waktu Batu Rumah yang Terbakar pada tanggal 2-3 Juli lalu, waktunya bergantian Teater Garasi yang menjadi kolaborator Majelis Lidah Berduri bersama Frau dan Raja Kirik di pertunjukan Repertoar Hujan Orang Mati.

Meminjam nama album yang sedang disiapkan untuk segera dirilis, pertunjukan musik ini menjadi pertunjukan yang spesial dari Majelis Lidah Berduri karena menjadi momen langka ketika album sedang disiapkan tetapi sudah digelar pertunjukannya bersama beberapa kolaborator.

Berawal dari kehilangan beberapa orang terdekat dari Majelis Lidah Berduri yakni Djaduk Ferianto, Gunawan Maryanto serta Anton ‘Gendel’, duka personal yang kemudian menjadi sebuah ritus duka sosial.

Bermain dengan format baru dan jauh lebih banyak, Majelis Lidah Berduri kini diisi 13 personil dengan 3 terompet dan 2 drummer, Hujan Orang Mati menjadi penampilan pertama Melbi dengan format baru yang lengkap dan artistik.

Pertunjukan musik dengan visualisasi teatrikal dari Teater Garasi di setiap lagu yang dibawakan selama kurang lebih 3 jam di pelataran Jogja National Museum cukup menarik perhatian terlebih kolaborasinya bersama musisi eksperimental Raja Kirik yang usai tur di Eropa dan Australia serta sedang menyiapkan materi baru ditambah penampilan menawan dari Frau membuat pertunjukan Repertoar Hujan Orang Mati semakin layak dikatakan sempurna serta mahakarya yang super gila.

Band yang dijuluki sebagai band mitos ini benar-benar sukses membuat para penonton takjub, salah satunya ialah Sirin Farid Stevy vokalis FSTVLST, Ia mengungkapkan bahwa pertunjukan ini menegangkan, terlebih digelar di dekat pohon tua yang Ia yakini bahwa pohon-pohon tersebut terberkati oleh pertunjukan Melbi pada malam itu.

Dipersembahkan oleh Artjog, pertunjukan Hujan Oran Mati juga didukung oleh Im3 melalui programnya yakni Im3 Collabonation.

Pertunjukan ini digelar selain turut merayakan hari raya seni juga sebagai bentuk menyambut album Hujan Orang Mati, album keempat Melbi atau album pertama setelah mereka mengubah nama menjadi Majelis Lidah Berduri setelah beberapa tahun bertahan dengan nama Melancholic Bitch.

Leilani Hermiasih atau Frau juga menuturkan bahwa Repertoar Hujan Orang Mati menjadi konser yang serius dari Melbi, dengan balutan yang cukup teatrikal dan full energi dari tiap personilnya.

Lagu-lagu yang ada di dalam album Hujan Orang Mati memiliki karakter baru yang belum pernah ada di album-album Melbi sebelumnya, tetapi ciri khas Melbi masih tetap ada dan terjaga.

Salah satu lagu dari album Hujan Orang Mati telah dirilis beberapa waktu lalu yakni Serampang, dengan visualisasi animasi di music video yang mencekam dan seirama dengan irama lagunya, animasi dalam MV tersebut dikerjakan oleh Yohanes Catur Nugroho dan Gilang Kusuma W dari Lepas Kendali Labs.

Terbukti dalam lagu Serampang ini Majelis Lidah Berduri menampilkan berbagai macam warna genre, lalu saat pertunjukan Repertoar Hujan Orang Mati terjawab sudah bahwa album Melbi berikutnya sangat berwarna namun tetap garang.

Kritik atas modernitas tetap dipertahankan Melbi di dalam album ini, hal tersebut yang menjadi ciri khas dari band asal Yogyakarta ini.

Meminjam dari nama album yang sedang dirampungkan, Hujan Orang Mati adalah repertoar pertunjukan musik Majelis Lidah Berduri yang berangkat dari berbagai pengalaman perkabungan mereka, sendiri maupun bersama. Apa-apa yang privat dan personal seperti sedang terus memuai, termasuk kesedihan, mengutip dari instagram Majelis Lidah Berduri ketika pertunjukan repertoar Hujan Orang Mati akan digelar.

Jadi, kita tunggu saja Melbi merilis seluruh lagu dari album Hujan Orang Mati dalam waktu dekat ini seperti yang diucapkan Ugoran Prasad (vokalis) di Liga Musik Nasional pada Juli tahun lalu, bahwa mereka suka berjanji tetapi tidak terlalu suka menepati karena mereka setia pada janji. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Imam Luqman

Mahasiswa Sastra Indonesia tingkat akhir di salah satu kampus negeri di Surabaya, anggota masyarakat urban di Surabaya dan aktif di kesenian teater dan film pendek