Music

PROGRAM PARTY SURABAYA, SUKSES BAKAR SERIGALA MILITIA HINGGA MENGGILA

Band kenamaan Seringai menggelar konser spesialnya di Surabaya guna merayakan 15 tahun album Serigala Militia.

title

FROYONION.COM - Seringai, unit heavy metal berasal dari Jakarta yang digawangi oleh Arian Arifin (vokal), Edy Khemod (drum), Ricky Siahaan (gitar) serta Sammy Bramantyo (bass), menggelar konser bertajuk Program Party Surabaya untuk merayakan 15 tahun dirilisnya album Serigala Militia

Program Party Surabaya dibuka oleh Eisen sebuah band bergenre stoner/psychedelic dari Surabaya serta Amerta dari Jakarta yang diproduseri oleh Ricky Siahaan dengan genre mereka yakni post-metal.

Digelar di Ciputra World Multi Purpose Hall Surabaya pada Minggu 25 Juni 2023 kemarin, antusias para serigala militia (julukan penggemar Seringai) Surabaya cukup besar ditambah dari kota-kota lain di Jawa Timur seperti Sidoarjo hingga Pasuruan.

Membawa merchandise berupa T-shirt edisi spesial Program Party Surabaya dibandrol dengan harga 200 ribu rupiah, ludes dalam waktu seketika. Selain itu di depan pintu masuk stage, terpajang sebuah instalasi serigala karya Dus Duk Duk serta gerbang masuk di bagian penopang kanan dan kiri merupakan hasil karya seni seorang musisi sekaligus perupa dari Yogyakarta yakni Sirin Farid Stevy.

BACA JUGA: THE PANTURAS RILIS MV JIM LABRADOR BUKTI SELERA ESTETIKA BAND INI BERKELAS!

Dirilis pada tahun 2007, album Serigala Militia yang berisi 12 track yaitu “Berhenti di 15”, “Psikedelia Diskodoom”, “Amplifier”, “Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)”, “Serigala Militia”, “Skeptikal”, “Citra Natural”, “Marijuanaut”, “Lagu Ini Tidak Sependek Jalan Pikiranmu”, “Kilometer Terakhir”, serta “Menelan Mentah”, “Semua Ini Tak Akan Bertahan Lama”. 

Album pertama setelah dirilisnya mini album High Octane Rock pada tahun 2004  yang kemudian membuat Seringai semakin mantap untuk konsisten sejauh ini.

Di Program Party Surabaya ini Seringai bermain lebih lama dari biasanya. Mereka menggetarkan panggung selama kurang lebih 2 jam atau sekitar 30 lagu yang mereka mainkan, seluruh lagu dari album Serigala Militia, beberapa lagu dari album Seperti ApiTaring serta mini album High Octane Rock.

Dibuka dengan lagu Program Party Seringai dan ditutup dengan lagu Selamanya, seringai juga berkolaborasi dengan Amerta membawakan lagu Marijuanaut

Tidak hanya konser musik, tetapi Seringai bersama Bits and Bops dan Kick Your Butt! mengampanyekan isu lingkungan melalui puntung rokok yang dapat ditukarkan untuk didaur ulang menjadi barang baru seperti kaca mata, asbak bahkan jam tangan. 

Ketika penonton membawa 20 puntung rokok dapat ditukarkan dengan voucher tiket sebesar 25 ribu rupiah dan mendapatkan produk dari Kick Your Butt!

Surabaya dipilih sebagai kota untuk merayakan 15 tahunnya album Serigala Militia karena Surabaya sendiri memiliki crowd yang sesak dan tidak pernah mengecewakan, benar saja pada waktu Program Party Surabaya kemarin cukup ramai dan menggila. 

Penulis bertemu dengan salah satu serigala militia Surabaya bernama Hendra, dirinya mengaku sudah jauh hari sejak tiket presale dibuka Ia berburu tiket dan mengambil cuti di kedai kopi tempatnya bekerja karena ini adalah momen langka serta sudah lama Seringai tak bertandang ke Surabaya.

Sudah sekitar 4 tahun yakni pada 2019 terakhir Seringai bermain di Surabaya dan memilih Surabaya sebagai kota untuk merayakan 15 tahun album Serigala Militia

Digelar dengan berkolaborasi bersama Bits and Bops, Kick Your Butt! serta dukungan sponsor beberapa brand ternama seperti Sampoerna dan Afterwork Caffeine sekaligus menjadi tempat Press Conference para personil Seringai sehari sebelum bermain brutal di atas panggung.

Alasan lain Seringai memilih Surabaya karena ketika bermain di kota ini mereka sempat melongo keheranan adanya wall of death dari para serigala militia Surabaya yang brutal dan gila tetapi tetap kondusif, kata Edy Khemod saat Press Conference di Afterwork Caffeine. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Imam Luqman

Mahasiswa Sastra Indonesia tingkat akhir di salah satu kampus negeri di Surabaya, anggota masyarakat urban di Surabaya dan aktif di kesenian teater dan film pendek