Penyanyi dan penulis lagu Maudy Ayunda kembali ke dunia musik lewat album penuh terbarunya berjudul “Pada Suatu Hari”. Seperti apa cerita di balik album ini?
FROYONION.COM – Tiga tahun sejak perilisan album mini The Hidden Tapes: Vol. 1, penyanyi sekaligus penulis lagu Maudy Ayunda akan kembali merilis karya musik terbaru.
Kali ini bukan lagi album mini melainkan album penuh. Bertajuk Pada Suatu Hari, akan total ada 10 lagu di dalamnya.
Pada Suatu Hari jadi album penuh keempat pelantun Perahu Kertas itu setelah Panggil Aku…, Moments dan Oxygen. Semuanya sama-sama dirilis di bawah naungan Trinity Optima Production.
BACA JUGA: SHEILA ON 7 KEMBALI DENGAN ‘MEMORI BAIK’, SINGLE YANG TERCIPTA KALA PANDEMI
Album ini sekaligus akan menandai babak baru dalam perjalanan musik musisi sekaligus aktor tersebut. Dalam album ini, dirinya tampil sebagai sosok seniman yang tengah menggali lebih dalam keterampilan artistiknya, terutama dalam bermusik serta bercerita.
Seperti apa identitas bermusik Maudy yang akan disuguhkannya pada album terbaru ini?
Judul albumnya sendiri menyiratkan adanya makna ganda. Pertama, awal dari sebuah cerita. Kedua, momen atau waktu tertentu yang menjadi bagian dari kenangan masa lalu ataupun harapan di masa yang akan datang.
Tiap lagu di dalamnya mengundang diskusi lewat lirik puitis, kritis serta kaya dengan imajinasi visual. Lagu-lagunya seakan terbentang menjadi sebuah adegan sinematik yang menyeluruh dan nyata.
Pendengarnya akan memasuki dunia cerita sebagaimana yang dituturkan oleh sang penyanyi. Maudy sendiri merangkai kepingan hidupnya yang penuh akan nostalgia, cinta hingga pencarian jati diri dalam album ini.
Ini membuat Pada Suatu Hari tampil sebagai sisi dirinya yang tidak hanya lebih dewasa, namun juga introspektif.
“Pada Suatu Hari adalah persembahanku untuk seni bercerita. Aku ingin album ini terasa seperti buku cerita. Album ini adalah cara aku untuk merefleksikan diri sendiri dan juga dunia di sekitarku,” papar Maudy dalam rilisnya.
Tiap lagu dalam album ini, menurut Maudy, adalah bagian dari narasi besar dari perjalanan pribadi hidupnya sekaligus pengalaman kolektif tiap manusia.
Sebut saja mulai dari jatuh cinta, mempertanyakan diri sendiri, hingga sekadar mencoba memahami perasaan diri sendiri yang rumit.
BACA JUGA: TUNJUKKAN SISI RAPUH, BASBOI RILIS LAGU ‘MENANGISLAH’
Tidak hanya berisi pengalaman hidup, Pada Suatu Hari turut menyampaikan pesan yang relate dengan kehidupan modern sekarang ini.
Gaya reflektif Maudy terpapar dalam lirik-liriknya yang menyentuh tema-tema seperti tantangan hidup di perkotaan, keinginan untuk terkoneksi ke dunia maya hingga dampak media sosial dan kesehatan mental.
Lagu-lagu dalam album ini akan mengajak pendengarnya berhenti sejenak untuk merenung. Pendengar juga akan diajak untuk bertindak, mulai dari menerima kerapuhan diri, menghadapi tantangan dunia atau sesederhana mengingat hal apa yang sesungguhnya berharga bagi mereka.
“Bagi aku, album ini adalah sebuah perayaan akan kerapuhan dan juga ketangguhan,” tukas Maudy.
Dijelaskan olehnya juga bahwa perjalanannya dalam membuat album ini merupakan proses yang indah.
Banyak pembelajaran yang ia dapat, terutama mengenai kekuatan dari sisi diri kita yang rapuh dalam menghadapi ketidakpastian hidup serta kembali terhubung dengan dirinya sendiri sebagai individu maupun seniman.
“Aku berharap ketika orang mendengar album ini, mereka bisa menemukan apa yang mereka cari selama ini, baik itu secercah ketenangan, pemahaman tentang diri mereka, atau sekadar pengingat bahwa kita semua menjalani ini bersama-sama” tukasnya.
Seiring dengan rilisnya, album ini turut menghadirkan konsep visual yang cukup menarik yaitu Urban Fairytale. Perpaduan elemen kota urban serta dongeng membuatnya tampak unik.
Pesan yang hendak disampaikan adalah bahwa kota yang ramai seringkali membuat manusia di dalamnya merasa kesepian. Kota yang keras juga akan mendorong manusia yang hidup di sana bertumbuh semakin kuat.
Sementara di sisi lain, konsep dongeng seakan menawarkan pelarian dari realita kehidupan sehari-hari yang monoton: adanya keajaiban, cinta hingga keindahan fantasi. Kombinasi dua elemen ini menciptakan sebuah paradoks yang menarik serta menggugah rasa yang berbeda.
Konsep visual ini selaras dengan lagu-lagu dalam Pada Suatu Hari yang akan mengajak pendengarnya menemukan makna dalam aneka momen kehidupan yang sekilas ini.
Penasaran mendengarkan album terbaru Maudy Ayunda? Langsung dengerin aja lagu-lagu barunya di pemutar musik! (*/)