Music

JAUH LEBIH EMOSIONAL, FOR REVENGE RILIS LAGU ‘SADRAH’

Band emo asal Bandung, For Revenge merilis lagu baru berjudul ‘Sadrah’ yang lebih pedih dari ‘Serana’ dan ‘Jakarta Hari Ini’. Duka yang kalian alami akan terwakili dengan lirik lagu ‘Sadrah’ yang mereka cipta dengan penuh penghayatan.

title

FROYONION.COM - For Revenge telah merilis single ‘Sadrah’ 18 Maret 2024 lalu melalui Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI). Yang khas dari kelompok yang mulai berkiprah sejak tahun 2010 silam ini, karya yang mereka ciptakan selalu saja mengoyak hati. 

Mereka merampai musik emo dengan penulisan lirik tentang kesedihan yang cukup mendalam. For Revenge seakan tak pernah gagal dalam mewakili duka yang dialami oleh banyak pendengarnya. 

Sadrah memiliki arti pasrah. Di liriknya, For Revenge membentangkan kebesaran hati sang tokoh untuk menerima kenyataan bahwa seseorang telah tidak mencintainya lagi. Sebaliknya, sang tokoh justru memuliakan cinta yang meskipun membuatnya terhempas.

For Revenge
Para personil For Revenge. (Sumber: Sony Music Entertainment Indonesia)

"Kami membayangkan bahwa 'Sadrah' menceritakan tentang sebuah kekalahan cinta yang justru menjadi awal dari sebuah perjalanan baru bagi sang tokoh utama," kata sang vokalis, Boniex Noer.

Di bagian reff, erangan Boniex Noer yang cukup menyayat, seakan membawa pendengar tenggelam dalam suasana sedih. Ia berteriak, “"Sudahlah, kali ini ku berserah, Kehilangan segalanya, kau dan dia pemenangnya, sepatutnya kau rayakan". Melodi yang menjadi penyusun lagunya, terdengar sederhana namun cukup mampu membawa suasana.

PERTANDA ALBUM BARU

Dirilisnya ‘Sadrah’ adalah isyarat bahwa For Revenge akan segera merilis album baru dengan tajuk Perayaan Patah hati – Babak 2. Nanti di dalamnya, setiap lagu akan saling berkaitan satu sama lain yang akan menjadi rangkaian cerita besar tentang dua tokoh.

"Semoga teman-teman di luar sana siap mengikuti perjalanan dua tokoh utama kami: Sera dan Rana," terang Boniex Noer.

Keke Kananta, perwakilan dari SMEI mengatakan bahwa pihaknya punya optimisme yang tinggi terhadap album baru For Revenge. Mereka adalah kelompok musik langka yang tidak boleh dilewatkan. 

“Kami hanya berharap kami bisa membantu For Revenge menaklukkan panggung yang lebih besar lagi dan puncak gunung yang lebih tinggi lagi,” kata Keke. 

KOMITMEN KEJUJURAN DALAM BERKARYA

Sejak awal muncul, memang prinsip yang dipegang teguh oleh For Revenge adalah kejujuran dalam berkarya. Jujur menjadi nilai yang tak dapat ditawar. Mereka tak ragu blak-blakan dalam meracik musik. Prinsip itu dapat dilihat mulai dari album pertama berjudul Firework (2010), Second Chance (2013), dan Auristella (2019). Sikap itu membuat fanbase yang terbentuk menjadi para penggemar yang loyal.

For Revenge juga pernah sempat masuk dalam nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award di kategori Duo/Grup/Kolaborasi Pop Terbaik gegara lagu "Serana", "Jakarta Hari Ini", dan "Untuk Siapa?". Band yang diperkuat oleh Boniex Noer sebagai vokalis, Izha Muhammad sebagai bassist, Ari Pribadi penabuh perkusi, dan Arief Ismail sebagai pemetik gitar ini membawa angin segar bagi kejayaan musik emo era sekarang di industri musik pop Indonesia. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ugik Endarto

Pegiat di Perpustakaan Jalanan Wahana Baca juga berkecimpung di Metallagi.com