Music

GOD BLESS DAN 166 MUSISI LAINNYA BAKAL MEMERIAHKAN SYNCHRONIZE FESTIVAL 2023

Synchronize Festival 2023 telah merilis full lineup yang terdiri dari 167 musisi. Sederet musisi legendaris seperti God Bless, Fariz RM dan Bimbo juga bakal hadir dalam special show yang bisa disaksikan oleh seluruh pengunjung.

title

FROYONION.COM - Salah satu festival musik terbesar di Indonesia, Synchronize Festival, akan terselenggara dalam waktu dekat. Barasuara pun akan tampil di atas panggung membawakan lagu grup musik legendaris God Bless.

Synchronize Festival 2023 akan diselenggarakan pada hari Jumat-Minggu, tanggal 1-3 September di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dengan mengusung semboyan “Bhinneka Tunggal Musik”, Synchronize Festival menghadirkan sebanyak 167 musisi yang terdiri dari berbagai ragam genre musik dan era. Seluruh pengunjung bisa memilih untuk menyaksikan musisi favorit yang akan tampil di 8 panggung yang tersedia.

Seluruh penampil Synchronize Festival 2023 telah resmi diumumkan melalui sebuah video stop motion karya Moses Sihombing, seorang seniman sekaligus fotografer asal Jakarta.

Secara manual, Moses menggunakan kurang lebih 32 teknik stop motion yang menghasilkan hampir 20.000 frame gambar. Video full lineup bisa kalian saksikan di situs www.synchronizefestival.com atau lewat video di bawah ini.

Synchronize Festival tahun lalu telah mengusung “Lokal Lebih Vokal”. Lalu pada tahun ini, Synchronize Festival menyematkan “Bhinneka Tunggal Musik” sebagai semboyan yang berarti sebuah harapan atas terciptanya ekosistem musik Indonesia yang lebih solid atau “satu”.

Semboyan ‘Bhinneka Tunggal Musik’ merupakan ikhtisar dari Synchronize Festival yang terus berkembang di setiap edisinya untuk menjadi wadah bagi keragaman musik Indonesia yang berkualitas. 

“Pertumbuhan band dan musisi baru berkualitas di Indonesia begitu pesat, bahkan bisa dibilang menjadi yang terbaik pertumbuhannya di Asia Tenggara,” ujar Aldila Karina selaku Director of Communications Synchronize Fest.

“Melalui kancah panggung akbar Synchronize Fest, publik perlu mengenal insan musik baru yang nantinya akan menjadi masa depan bagi musik Indonesia. Riset ini kami temukan dan lakukan secara berkelanjutan melalui program emerging artist mingguan bernama Gigs Stage yang biasa hadir di toko Demajors di M Bloc,” tambahnya.

Daftar penampil di tahun ini dapat menjadi gambaran retrospektif panjang musik Tanah Air, yang tecermin dalam 12 special shows yang sempat diumumkan sebelumnya, yaitu Soneta x Dipha Barus, Iwan Fals x Sawung Jabo, Konser Petualangan Sherina (Jakarta Movin, Isyana Sarasvati, Yura Yunita, Reza Chandika).

Terdapat juga Selangkah ke Seberang: Dekade Fariz RM ‘79-’89, God Bless 50 Tahun, Melly Goeslaw Songbook (feat. BBB, Anda Perdana, Eric Erlangga), Matajiwa x Matajiwo, Bimbo Bersama Yanti Bersaudara, Mesin Waktu 2.0: Teman-teman Menyanyikan Lagu Naif, 4 Sehat 5 Nambah, Republik Cinta Management (TRIAD, Mulan Jameel, Mahadewi), hingga Symphony from Hell. 

Sebagian dari special shows tersebut akan melibatkan dua show directors andalan, yaitu Edy Khemod dan Taba Sancha Bachtiar, untuk memberikan pengalaman menikmati pertunjukan musik yang terkonsep matang.

Tidak berhenti sampai di situ, upaya keragaman Synchronize Festival pun menembus hingga area regenerasi. Di perhelatan tahun ini, Synchronize Festival akan menghadirkan hingga 35% (dari total penampil) musisi-musisi yang tergolong sebagai penampil baru dan segar di arena festival musik Tanah Air. 

Mulai dari yang berstatus baru aktif seperti Pelteras, VLAAR, ZIP, Enola, Thee Marloes, Foreseen, Salon RnB (Karina Christy, Moneva & RL KLAV), Fraktal, Kadapat, Lebah Begantong hingga entitas lama nan langka tampil seperti Zeke & The Popo, Jamie Aditya, Santamonica, TOD, Eleventwelfth, hingga Crayola Eyes.

Synchronize Festival 2023 akan memiliki 8 panggung, yaitu Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Gigs Stage, Record Market, dan yang terbaru adalah Panggung Getar; hasil kolaborasi dengan kolektif Kobra Musik. 

Melalui Panggung Getar, Kobra Musik akan mewadahi sekumpulan unit musik dangdut dan koplo yaitu Babaloman, Munhajat, Olsam, OM Lawan, OM PMS, OMPLR, Orkes Pensil Alis, Orkes PJM, Orkes Taman Bunga, Pasukan Perang, Serempet Gudal, dan Sudhobool.

Kobra Musik tidak menjadi satu-satunya kolektif musik yang dilibatkan untuk melakukan kurasi penampil di Synchronize Festival. Label rekaman independen asal ibu kota, La Munai Records juga ikut memilah nama-nama yang akan tampil di kawasan Record Market sekaligus Gigs Stage.

Di antaranya adalah Anjing Dub, Bosborot, Coincidence, Studiomaja, YME, Iramamama x MMS, Push/Pull, Fever Soundsystem, Bedchamber, F00ry, Kinder Bloomen, hingga Pullo.

Keragaman dari para penampil tadi, melengkapi nama-nama favorit penggemar seperti Trio Macan, The Adams, Noah, Tulus, Pee Wee Gaskins (The Sophomore), Sal Priadi, Hindia, Setia Band, Dewi Perssik, David Bayu, BCL, D’Masiv, SM*SH, Slank, Project Pop, Nadin Amizah, Isyana Sarasvati, Cokelat & Karma Dara Orchestra, hingga penampilan istimewa JKT 48 bersama Ex-Member Gen 1 JKT 48.

“Synchronize Fest tahun 2023 ini memasuki edisi kedelapan, oleh karena itu tatanan penampil tahun ini menjadi sangat khusus dengan adanya eskalasi pertunjukan menjadi lebih konseptual. Semua ini akan menjadi proses pembelajaran serta kolaborasi yang menarik bagi team Synchronize Fest untuk memajukan dunia pertunjukan Musik Indonesia," ucap David Karto selaku Director of Festival, Synchronize Fest.

Keseruan Synchronize Festival mulai terbayang dengan rilisnya daftar penampil yang begitu menarik. Kalian yang belum membeli tiket Synchronize Fest bisa melakukan pemesanan melalui situs resmi www.synchronizefestival.com.

Daily pass ticket atau tiket harian bisa kalian miliki mulai harga Rp250.000 (Early Entry), Rp350.000 (regular) hingga Rp450.000 (on the spot). Kalian juga bisa membeli tiket 3 day pass atau 3 hari penuh mulai harga Rp650.000 (regular) hingga Rp850.000 (on the spot).

Synchronize Festival 2023 akan menjadi pengalaman berharga mengingat tumbuhnya ekosistem musik Indonesia pada satu dekade ke belakang. Sejumlah grup musik baru dari segala penjuru akan turut memeriahkan. Sayang sekali kalau dilewatkan. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung