Movies

KISAH CINTA NICHOLAS SAPUTRA DAN PUTRI MARINO DALAM ‘THE ARCHITECTURE OF LOVE’

Film ‘The Architecture of Love’ (TAOL) menampilkan dua aktor pemenang Piala Citra FFI, yaitu Nicholas Saputra dan Putri Marino. TAOL sudah bisa kalian tonton di bioskop mulai 30 April!

title

FROYONION.COM - The Architecture of Love (TAOL) bercerita tentang Raia (Putri Marino) sebagai seorang penulis buku yang mengalami trauma diselingkuhi oleh suaminya. Kemudian ia memutuskan untuk pergi ke New York supaya lepas dari masa lalunya dan bisa terus menulis buku.

Perjalanan Raia ke New York mempertemukannya dengan River (Nicholas Saputra). Berawal dari pertemuan yang tidak sengaja (berkali-kali). Keduanya berpikir mungkin semesta lah yang mempertemukan mereka.

Raia film TAOL
Raia (Putri Marino) tidak sengaja bertemu dengan River. (Sumber: Starvision)

BACA JUGA: REVIEW DUA HATI BIRU: MENJADI ORANGTUA ADALAH PEKERJAAN SEUMUR HIDUP

Namun, keduanya tidak bisa berbohong satu sama lain bahwa mereka berdua masih menyimpan trauma. Mengingat film ini adalah gambaran dari sudut pandang Raia, kalian akan dibuat bingung oleh berbagai tingkah laku River yang sulit ditebak.

River akan membuat kalian sebal berkali-kali tanpa alasan yang jelas sehingga Raia harus mengejar atau mencarinya. Motif di balik tingkah River yang tiba-tiba hilang akan terjawab di akhir film. Hal tersebut berkaitan dengan trauma di masa lalu River.

Nicholas Saputra film TAOL
River (Nicholas Saputra) sedang menggambar sembari duduk di sudut kota New York. (Sumber: Starvision)

FILM SEBAGAI MEDIA HEALING

Film TAOL mengingatkan penonton, bahwa kehadiran orang baru tidak bisa membuat kita sembuh dari trauma. Yang terpenting adalah kalian mampu berdamai dengan diri sendiri.

Trauma yang ditampilkan dalam TAOL cukup relate dengan apa yang terjadi pada banyak orang, misalnya trauma kehilangan ataupun trust issues. Tanpa disadari, trauma bisa menutup diri kalian sehingga sulit untuk bertemu dengan orang baru.

BACA JUGA: PENJELASAN ENDING ‘SIKSA KUBUR’ BESERTA TEORI-TEORINYA, HATI-HATI SPOILER!

Film TAOL Starvision
River (kiri) dan Raia (kanan) mengelilingi kota New York bersama-sama. (Sumber: Starvision)

Menonton TAOL dapat menyadarkan kalian tentang pentingnya sembuh dan membuka diri. Kesedihan yang telah terjadi tentu boleh ditangisi, tapi tidak perlu sampai berlarut-larut karena hidup harus terus berjalan.

Film TAOL karya sutradara Teddy Soeriaatmadja adalah adaptasi dari buku best seller karya penulis Ika Natassa. Film produksi Starvision dan Legacy Pictures ini merupakan universe dari Critical Eleven (2017).

KELILING NEW YORK LEWAT FILM TAOL

Bersama Raia dan River, kalian akan diajak mengelilingi bangunan megah dan terowongan bersejarah. Profesi River sebagai arsitektur yang mengenalkan cerita di balik setiap gedung sekaligus membuatnya terlihat seperti tour guide.

“Nicholas dan Putri adalah kesitimewaan,” ujar sutradara Teddy. “Lebih istimewa lagi karena film ini merupakan kerja kolaborasi dari para kru film Indonesia dan kru Amerika, untuk menciptakan dunia dalam film TAOL yang romantis dan getir melalui lanskap arsitektur New York.” 

BACA JUGA: REVIEW ‘PARASYTE: THE GREY’, KETIKA KEBENARAN MASIH TERLIHAT ABU-ABU

Selain Nicholas dan Putri, kalian juga akan bertemu dengan Jerome Kurnia, Jihane Almira, Refal Hady, Omar Daniel, Agla Artalidia, Arifin Putra, Lydia Kandou, Willem Bevers, Jeremie J. Tobing, dan Imelda Therinne.

Ikuti kisah cinta Raia dan River dalam film The Architecture of Love (TAOL) hanya di bioskop kesayangan kalian! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung