Movies

GORESAN IMPIAN: FILM MENGESANKAN UNTUK MENGAPRESIASI SENIMAN LOKAL

Film Goresan Impian menjadi salah satu film terbaik yang mengulik citra positif seniman lokal di Indonesia dan ikut menghapus citra buruk dari seniman lokal.

title

FROYONION.COMMenjadi seorang seniman bukanlah hal yang mudah. Kepastian tentang apakah seniman bisa menjadi profesi untuk bertahan hidup menghantui siapa saja yang ingin menjalaninya. Belum lagi, stereotipe masyarakat hingga izin dari keluarga juga jadi hambatan bagi para calon seniman. 

Banyak orang masih menganggap profesi seniman tidak memiliki masa depan yang jelas dan stabil. Tekanan dari lingkungan sekitar sering kali membuat seseorang ragu untuk mengejar impian menjadi seorang seniman.

Atas keresahan tersebut, UFO “Veteran” Jakarta bersama SWG Film kemudian mengangkatnya menjadi sebuah film berjudul Goresan Impian. Film yang berdurasi sekitar 40 menit ini beranggotakan tim dari berbagai lintas generasi yang seluruhnya berasal dari anggota UKM asal kampus UPN “Veteran” Jakarta tersebut. 

Mereka ingin menyampaikan pesan bahwa profesi sebagai seniman bisa menjadi pilihan hidup yang layak dan bermakna. Film ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat tentang realitas perjuangan para seniman.

Goresan Impian bercerita tentang karakter utama bernama Andhra yang ingin mengejar impian menjadi seorang seniman. Ditemani oleh kedua kawannya yang bernama Zafran dan Aqila, Ia ingin membuktikan bahwa pekerja seni juga merupakan profesi yang layak untuk dijadikan pilihan dan cita-citanya. 

Dalam perjalanan mereka, ketiganya menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang membuat mereka semakin kuat dan bersemangat dalam mengejar mimpi. Cerita ini memberikan gambaran tentang tekad dan keteguhan hati dalam meraih impian.

Film Goresan Impian tidak hanya menjadi sarana untuk menampilkan kisah inspiratif, tetapi juga sebagai wadah untuk menunjukkan karya-karya seni lokal yang beragam. 

Lukisan-lukisan dari Andra Semesta, misalnya, menambah keindahan visual film dan menunjukkan betapa kaya dan variatifnya dunia seni rupa Indonesia. Selain itu, soundtrack dari band Agnimaya memberikan sentuhan emosional yang kuat, menciptakan suasana yang lebih hidup dan menyentuh hati penonton.

SARANA PENGHARGAAN SENIMAN LOKAL

Selain sebagai medium untuk menyampaikan pesan inspiratif, Goresan Impian mempunyai peran penting dalam meningkatkan apresiasi terhadap karya seni lokal. 

Melalui film ini, penonton diharapkan dapat lebih menghargai karya-karya seni yang ada di sekitar mereka dan menyadari bahwa setiap karya seni memiliki cerita dan perjuangan tersendiri. Ini juga membuka peluang bagi seniman-seniman lokal untuk mendapatkan pengakuan dan kesempatan lebih luas dalam berkarya.

Dengan adanya film Goresan Impian, diharapkan persepsi masyarakat terhadap profesi seniman bisa berubah menjadi lebih positif. Film ini berusaha menunjukkan bahwa seni adalah bagian integral dari kehidupan yang memiliki nilai dan potensi ekonomi yang besar. 

Film Goresan Impian berfungsi sebagai wadah yang efektif untuk meningkatkan apresiasi terhadap kesenian lokal dan mengubah persepsi masyarakat terhadap profesi seniman.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan apresiasi terhadap kesenian lokal, Goresan Impian menonjolkan berbagai karya seni yang autentik dan berkualitas. Lukisan-lukisan dari Andra Semesta, misalnya, digunakan sebagai properti penting dalam film, memberikan visual yang memukau dan menunjukkan kekayaan seni rupa Indonesia. 

Selain itu, soundtrack dari band Agnimaya, dengan lagu berjudul Semesta, menambahkan kedalaman emosional dan keindahan musikal yang mendukung narasi film. Melalui elemen-elemen ini, film berhasil menggambarkan bahwa karya seni lokal memiliki nilai estetika dan komersial yang tinggi.

Dengan menampilkan perjalanan hidup karakter utama, Andhra, film ini berusaha menunjukkan bahwa seni bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan sosial yang signifikan. Andhra dan kawan-kawannya, Zafran dan Aqila, memperlihatkan bagaimana dedikasi dan kerja keras dalam bidang seni dapat menghasilkan dampak positif dan layak dihargai.

KETERLIBATAN BANYAK PIHAK UNTUK KESUKSESAN GORESAN IMPIAN

Pada hari Sabtu, 27 April 2024 lalu, tim dari Goresan Impian mengadakan penayangan tertutup di Sembilan Cafe Mini Cinema, Bintaro. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk media, influencer, dan partner kerja sama yang telah berkontribusi dalam pembuatan film. 

Suasana di lokasi penuh antusiasme dan kegembiraan, menandakan harapan besar dari para tamu terhadap film ini.

Setelah penayangan berakhir, film tersebut mendapat respon yang cukup positif dari penonton yang hadir. Banyak yang memuji kualitas sinematografi dan cerita yang disajikan. 

Para tamu undangan, termasuk media dan influencer, memberikan tanggapan yang hangat dan apresiatif terhadap karya ini, menunjukkan bahwa pesan yang ingin disampaikan oleh film tersebut berhasil diterima dengan baik.

"Banyak shot-shot dari film ini yang bagus, dan experience yang cukup menarik melihat lukisan saya dipakai di film ini," ujar Andra Semesta, pemilik Semesta’s Gallery. 

Partisipasi Andra dengan lukisan-lukisannya memberikan nilai tambah pada film, memperkaya estetika visual dan memberikan kesan autentik yang kuat. Lukisannya yang tampil di berbagai adegan film tersebut menjadi sorotan dan menambah daya tarik visual bagi penonton.

"Ceritanya cukup relate dengan kita. Apalagi gua juga bergerak di bidang seni dan tidak di acc keluarga," ucap Aden Ramma, gitaris dari band Agnimaya. Pernyataan ini menggarisbawahi relevansi cerita Goresan Impian dengan realitas yang dialami banyak seniman muda. 

Dukungan dari tokoh-tokoh seperti Aden Ramma semakin memperkuat pesan film tentang perjuangan dan tekad dalam mengejar impian meskipun menghadapi tantangan dari lingkungan sekitar.

Tentu kesuksesan ini tidak terlepas dari hadirnya Sejumlah kolega bekerja sama dalam membuat film ini. Andra Semesta yang juga merupakan pemilik dari Semesta’s Gallery turut berpartisipasi dengan menyumbangkan sejumlah lukisannya menjadi salah satu properti penting dalam film. 

Lagu berjudul Semesta ciptaan band Agnimaya juga menjadi lagu utama dalam film. Kehadiran karya seni asli dalam film ini memberikan nuansa yang autentik dan mendalam, memperkaya visual serta emosional film tersebut. Kolaborasi ini menunjukkan dukungan nyata dari komunitas seni untuk mempromosikan profesi seniman.

Selain itu, sejumlah brand dan perusahaan juga ikut mendukung film ini. Diantaranya ada Sigma, Zhiyun, GVM, Warisan by Lordji, Teak Coffee, Coze, Takara, Zoomatra, dan Boya. Dukungan dari berbagai pihak ini memperlihatkan bahwa industri seni memiliki potensi yang besar dan bisa menarik perhatian banyak orang. 

Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak, Goresan Impian menjadi bukti nyata bahwa impian bisa diwujudkan dengan kerja keras dan kolaborasi. Film ini diharapkan bisa menginspirasi banyak orang untuk terus mengejar impian mereka, terutama dalam dunia seni.

Bagi khalayak umum yang juga ingin menonton film Goresan Impian, dapat menghadiri acara penayangan perdana pada tanggal 25 Mei 2024 di Sembilan Cafe Mini Cinema, Bintaro. 

Informasi lebih lanjut mengenai tiket dan jadwal penayangan dapat diakses melalui Instagram @filmgoresanimpian. Penayangan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penonton dan menginspirasi mereka untuk terus mendukung serta menghargai karya seni lokal.

BACA JUGA:

FILM TEMURUN TAYANG 30 MEI, KUPAS PESUGIHAN IBLIS YANG MEMBAWA BENCANA

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhammad Nur Faizi

Reporter LPM Metamorfosa dan menjadi Junior editor di Berita Sleman.