Kreatif

HAPPY TO HOPE BOX JEMBATAN SUHAT, CARA UNIK CEGAH KASUS BUNUH DIRI DI KOTA MALANG

Siapa sangka kotak kecil ini bisa membuat kamu yang sedang dirundung masalah bisa menemukan sepercik kebahagiaan, yuk kenalan sama Happy to Hope Box, proyek inspiratif cegah percobaan bunuh diri di Jembatan Suhat Kota Malang.

title

FROYONION.COM – Di tengah kesibukan dan tekanan hidup yang terus meningkat, kesehatan mental menjadi salah satu isu yang semakin relevan. Banyak individu yang mengalami stres, kecemasan, dan depresi dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Meski belum banyak yang sadar akan pentingnya kesehatan mental, isu tersebut bukan hal yang semestinya diremehkan begitu saja.

Berita yang cukup menyita perhatian belakangan ini adalah kasus bunuh diri seorang pria berinisial TJS berani mengakhiri hidupnya loncat dari Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang pada Jumat 26 Mei 3023 lalu sekitar pukul 15.30 WIB.

Usut punya usut ini bukanlah percobaan bunuh diri pertamanya, Kapolsek Lowokwaru Anton Widodo mengatakan bahwa sebelumnya ia juga pernah melakukan aksi serupa di tahun sebelumnya. Namun, aksi TJS berhasil digagalkan oleh polisi yang tengah berjaga di Pos Polisi Simpang Tiga Universitas Brawijaya.

“Korban ini pada 1 Agustus 2022 lalu pernah melakukan percobaan bunuh diri tapi berhasil dibujuk petugas polisi sehingga mengurungkan niatnya,” ujar Anton dikutip dari Detik.com oleh Froyonion.com, Minggu 1 Juli 2023.

Jembatan Suhat yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang sendiri memang acap kali digunakan sebagai tempat beberapa orang untuk mengakhiri hidup. Banyak aksi serupa baik percobaan bunuh diri maupun bunuh diri yang terjadi di tempat tersebut.

BACA JUGA: RUANG KREATIF TARI JAIPONG BERSAMA ROSMALA SARI DEWI DI TAMAN INDONESIA KAYA

Maka dari itu butuh aksi nyata yang bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan aksi-aksi semacam ini agar tidak terjadi lagi.

HAPPY TO HOPE BOX

Di tengah tantangan ini, masih ada harapan. Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah proyek Happy to Hope Box yang ada di Jembatan Suhat, sebuah langkah kecil namun bermakna yang membawa harapan bagi mereka yang menghadapi masalah kesehatan mental empat mahasiswa dari Universitas Brawijaya.

Fakhri Rizaldi, Andi Velencia Imanda, Muhamad Hekal Fadilah, Tsana Khairunniasa mereka mahasiswa dari Universitas Brawijaya yang sangat peduli mengenai isu kesehatan mental, khususnya di Kota Malang Mereka akhirnya menciptakan Happy to Hope Box.

Happy to Hope Box adalah sebuah program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan memberikan dukungan emosional kepada mereka yang membutuhkan. Melalui inisiatif ini, kotak harapan ditempatkan di Jembatan Suhat, sebuah jembatan yang menjadi ikon kota dan merupakan tempat berkumpulnya masyarakat setempat.

“Happy to Hope box sendiri adalah proyek yang kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam Program mata kuliah tersebut kami diharuskan untuk membuat program yang bukan hanya sekedar exist sesaat namun juga bisa berjalan secara berkelanjutan” kata Cia saat diwawancarai oleh Froyonion pada Senin, 26 Juni 2023. 

Sumber Foto:TikTok/ @_zamm___

 

Sebagai informasi, proyek mahasiswa yang mulanya hanya karena tugas ini sempat viral dan menuai beragam komentar positif dari warganet. Mereka bahkan mengungkapkan apresiasi dan juga ada yang ingin proyek ini semakin berkembang hingga bisa ada di seluruh kota di Indonesia.

“Siapapun yang nyediain ini, yang punya ide ini, terimakasih ya,” komentar pengguna akun TikTok @me*****.

“Akhirnya ada yang peduli juga sama mental kita. Semoga merambah banyak di berbagai sudut kota,” timpal pengguna akun TikTok @rez*******.

Bagi kamu yang juga mau ngisi, tenang aja caranya gampang kok.

Konsepnya sederhana, setiap orang dapat menuliskan pesan positif atau harapan mereka pada selembar kertas dan menaruhnya dalam kotak harapan tersebut. Atau bisa menggunakan link yang disediakan oleh pihak Happy to Hope Box, dan kemudian mereka akan menulis dan memasukkan pesan kalian ke kotak tersebut. Gampang kan?

Pesan-pesan ini nantinya akan dibagikan kepada orang-orang yang mengalami kesulitan emosional atau membutuhkan dorongan dalam hidup mereka.

Proyek ini menawarkan ruang aman bagi individu untuk berbagi perasaan mereka dan memberikan dukungan kepada orang lain yang mungkin sedang mengalami kesulitan.

“Pada awalnya kami mau membuat program ini hanya satu metode, yaitu dengan menggunakan link yang sudah kami up ke beberapa media. Pihak kami akan memasukkan pesan anonim tersebut ke kotak.Hal ini kami maksudkan agar boks tersebut hanya berisi mengenai pesan-pesan baik saja. Tapi karena viral banget, akhirnya kami mempersilahkan untuk langsung memasukkan pesan tersebut ke dalam kotak.” kata Cia.

Proyek Happy to Hope Box terletak pada sifat inklusifnya. Siapapun, tanpa memandang usia, gender, atau latar belakang, dapat berpartisipasi dalam proyek ini.

BACA JUGA: VAN GOGH ALIVE: PENGALAMAN IMERSIF TERPOPULER DI DUNIA HADIR DI JAKARTA

Dalam kotak harapan tersebut, kita dapat menemukan pesan-pesan inspiratif dari anak-anak, remaja, orang dewasa, dan bahkan lansia. Ini adalah pengingat kuat bahwa kesehatan mental adalah masalah universal yang mempengaruhi semua orang, dan kita semua memiliki peran dalam membantu satu sama lain.

Proyek ini tidak hanya memberikan dukungan langsung kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga meningkatkan kesadaran publik tentang kesehatan mental. Banyak orang yang belum memahami sepenuhnya betapa pentingnya menjaga kesehatan mental dengan baik.

Melalui Happy to Hope Box, pesan-pesan positif ini menjadi semacam ‘edukasi’ informal yang dapat menjangkau orang-orang dari berbagai latar belakang dan membantu mengurangi stigma yang masih terkait dengan masalah kesehatan mental.

AWAL MULA TERBENTUKNYA HAPPY TO HOPE BOX

Mereka juga bercerita bahwa sebenarnya awal mula ide ini muncul bukan boks seperti yang kalian ketahui saat ini, tapi mereka ingin membuat banner. Namun, beberapa pihak menyarankan untuk membuat suatu hal yang out of the box atau unik. Akhirnya tercetuslah ide Happy to Hope Box.

“Awal mula kami membuat proyek ini karena beberapa waktu lalu ada beberapa kejadian percobaan atau bahkan bunuh diri di Jembatan Suhat. Oleh sebab itu, saya berkeinginan untuk membuat sebuah wadah bagi mereka yang sedang mengalami isu kesehatan mental.” ungkap Tsana.

“Kemudian saya terinspirasi untuk membuat tulisan tulisan penyemangat yang terpasang di jembatan atau tempat-tempat lainnya yang seringkali digunakan untuk percobaan bunuh diri seperti yang ada di Korea Selatan. Saya ingin mengaplikasikannya di Indonesia,” tambah Tsana.

Salah satu contoh kesuksesan dari kampanye semacam ini adalah di Jembatan Mapo di Korea Selatan. Sebelumnya, jembatan ini dikenal sebagai tempat yang sering digunakan untuk bunuh diri oleh orang-orang Korea Selatan. 

Tingkat bunuh diri di Korea Selatan adalah yang tertinggi di antara negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 

Menurut laporan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, pada tahun 2018, tingkat bunuh diri di Korea Selatan mencapai 24,7 per 100.000 penduduk. 

Angka tersebut dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunuh diri negara-negara OECD, yang berada di level 11. Namun, melalui kampanye yang dikenal dengan nama Bridge of Life, citra jembatan tersebut berubah.

Dampaknya sangat signifikan, dengan angka bunuh diri yang mengalami penurunan drastis. Kini, jembatan Mapo telah menjadi tempat tujuan wisata yang populer bagi turis lokal maupun internasional. 

Wisatawan dapat mengunjungi jembatan ini dengan tujuan untuk mengagumi pemandangan dan merasakan suasana yang penuh harapan.

BACA JUGA: DEAR MAHASISWA KKN, JANGAN BIKIN GEGER SAMA WARGA DESA!

Kesuksesan kampanye Bridge of Life di Jembatan Mapo menunjukkan bahwa tindakan konkret dan upaya untuk meningkatkan kesadaran dapat memiliki dampak yang positif dalam mencegah bunuh diri dan mengubah persepsi masyarakat terhadap tempat-tempat yang dulunya memiliki asosiasi negatif.

Ini menjadi inspirasi bagi upaya serupa di tempat-tempat lain di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satunya adalah proyek Happy to Hope Box yang ada di Jembatan Suhat Kota Malang ini. 

Dengan mengaplikasikan tulisan-tulisan penyemangat dan menciptakan lingkungan yang mendukung, kita dapat membantu individu yang berjuang dengan masalah mental dan menciptakan tempat-tempat yang memberikan harapan dan inspirasi.

Tim Happy to Hope Box
Sumber Gambar: Dok. Tim Happy to Hope Box

Tak hanya bergerak sendiri, bersama dengan beberapa instansi pemerintahan seperti Polres Malang Kota dan juga Pemerintah Kota Malang mereka membuat Happy to Hope Box untuk warga Kota Malang.

“Sebenarnya, hal ini kami lakukan juga untuk meminimalisir adanya orang-orang iseng yang akan merusak. Kami memiliki izin yang jelas khususnya dari satlantas Kota Malang,” ujar Fakhri.

Saat ditanya mengenai adalah kesulitan dan tantangan yang mungkin mereka harus hadapi saat mengeksekusi proyek ini, mereka mengaku bahwa tidak merasa kesulitan berarti. Hanya ada beberapa masalah yang melibatkan perizinan saja.

“Namun, selama pengerjaan proyek ini tantangan yang kami dapatkan berasal dari perizinannya saja. Khususnya dimana peletakkan dari boks ini. karena memang ada banyak pertimbangan disitu. Kami sendiri sebenarnya ingin menempatkan box tersebut di tempat di mana sempat ada kejadian bunuh diri. Namun, tidak jadi karena nantinya tempat tersebut akan digunakan oleh pihak berwajib untuk memasang pagar pembatas” papar Fakhri.

SEMPAT DIREMEHKAN

Mereka juga mengaku bahwa pada awalnya proyek mereka ini banyak yang skeptis. Bahkan banyak yang menganggap bahwa proyek mereka tidak akan membawa perubahan yang besar.

Namun, mereka yakin bahwa hal tersebut salah. Mereka yakin bahwa apa yang mereka lakukan pasti akan menunjukkan hasil. Nyatanya, proyek tersebut viral dan bahkan banyak yang mengapresiasi.

BACA JUGA: TERKADANG TELAT NIKAH LEBIH BAIK, DARIPADA DEPRESI DIKIT KELUARGA JADI KORBAN

“Saya yakin karena saya yang notabene juga adalah Gen Z pasti tahu gimana perasaan mereka dan apa yang sebenarnya mereka mau.” ujar Fakhri.

Selain itu, mereka juga ingin meluruskan apa sebenarnya tujuan dari proyek Happy to Hope Box ini. Banyak yang menganggap bahwa boks ini berisikan mengenai curhatan-curhatan semata.

Namun, tujuan boks ini sebenarnya adalah ingin mengabarkan hal-hal baik sehingga dapat memberikan secercah harapan bagi mereka bahwa masih ada yang peduli. Masih ada yang aware mengenai isu kesehatan mental.

“Daripada memberikan kata-kata ‘jangan bunuh diri’ lebih baik memberikan kata-kata kecil yang membuat mereka bahagia,” papar Fakhri.

Mereka menegaskan bahwa Happy to Hope Box bukan ajang untuk mengeluh, isi dari boks ini diharapkan adalah kata-kata positif agar siapa saja yang membacanya bisa menemukan kembali semangatnya lewat kata-kata di dalam boks tersebut.

“Box kita bukan buat curhat, ngeluh, tapi kami ingin merubah mindset seberat apapun masalah kita ketika melihat pesan di dalam boks tersebut bisa membuat mereka bersyukur sudah menjalani hidup sejauh ini,” papar Hekal.

Proyek Happy to Hope Box Jembatan Suhat juga mencerminkan pentingnya solidaritas dan komunitas dalam memperjuangkan kesehatan mental. 

Ketika seseorang menuliskan pesan positif dan meletakkannya dalam kotak harapan, mereka menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menyebarkan kebaikan dan mendorong kesejahteraan mental. 

Dengan demikian, proyek ini membangun ikatan sosial yang kuat di antara anggota masyarakat, mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian dalam perjalanan ini.

KEINGINAN UNTUK TERUS MENGEMBANGKAN IDE INI

Untuk kedepannya juga punya banyak sekali rencana, apalagi banyak yang menginginkan agar proyek tersebut bisa berkembang dan bukan hanya terpusat di Malang saja. Namun, mereka juga berharap kolaborasi dari pemerintah dan pihak-pihak terkait karena mereka sadar tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan.

“Harapan kedepannya semoga pemerintah bisa berkolaborasi untuk menyedikan community service yang nantinya untuk menampung para penyintas karena kami juga sadar bahwa bukan kewenangan kamu berjalan sendiri tanpa pemerintah dibelakang kami” kata Hekal.

“Kedepannya kami juga ingin mengajak para volunteer serta lembaga expert,” ujar Fakhri

“Kedepannya semoga ada yang mau bekerjasama untuk mengambangkan proyek kami ini. Mungkin ada yang mau memperbarui boks kami menjadi lebih baik lagi, menjadi lebih tebal atau membuat versi digitalnya, saya juga berharap bahwa lewat proyek ini bisa menginspirasi orang-orang diluar sana, mungkin ada yang ingin melanjutkan proyek kami di kota lain kami pun juga sangat senang. Karena ini ada salah satu langkah awal saja,” tambah Tsana.

Tak dapat dipungkiri bahwa kesehatan mental adalah aspek penting dari kehidupan kita yang membutuhkan perhatian dan dukungan. Proyek Happy to Hope Box Jembatan Suhat adalah contoh nyata bahwa masih ada yang peduli dengan kesehatan mental kita.

Meskipun mungkin hanya langkah kecil, tetapi kepedulian dan dukungan ini dapat membuat perbedaan yang signifikan bagi individu yang menghadapi masalah kesehatan mental. Dalam setiap pesan yang ditempatkan dalam kotak harapan, terkandung harapan, semangat, dan kebaikan yang dapat memberikan dorongan dan menginspirasi seseorang yang sedang berjuang.

Selain itu, Proyek Happy to Hope Box Jembatan Suhat juga mengajarkan kita tentang kekuatan kata-kata dan pengaruh positif yang dapat kita berikan kepada orang lain.

Pesan-pesan yang disampaikan melalui kotak harapan ini bisa menjadi sinar terang di tengah kegelapan yang mungkin dirasakan oleh seseorang yang menghadapi kesulitan. Mereka memberikan harapan, membangkitkan semangat, dan mengingatkan kita bahwa ada cahaya diujung terowongan.

BACA JUGA: WASPADA LOKER ‘BODONG’ KE LUAR NEGERI! SIAP-SIAP JADI PENIPU JUDI ONLINE HINGGA INVESTASI ABAL-ABAL

Dalam hal ini, proyek Happy to Hope Box bukan hanya sekadar aksi individu, tetapi juga merupakan inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli terhadap kesehatan mental. Ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang peduli dengan kesejahteraan mental dan siap berkontribusi dalam membantu mereka yang membutuhkan.

Melalui proyek Happy to Hope Box di Jembatan Suhat, kita dapat melihat bahwa kebaikan, empati, dan kepedulian adalah daya dorong yang kuat dalam memperjuangkan kesehatan mental.

Sebuah kotak harapan sederhana dapat mengubah pandangan hidup seseorang dan memberikan harapan baru. Itu adalah pengingat penting bahwa kita semua memiliki peran dalam memperkuat kesehatan mental masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi mereka yang membutuhkan.

Dalam dunia yang seringkali terasa terisolasi dan penuh dengan tekanan, proyek Happy to Hope Box adalah peluru penyejuk yang membawa cahaya dan optimisme. Inisiatif semacam ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk berpartisipasi dalam perawatan dan dukungan terhadap kesehatan mental, serta mengingatkan kita bahwa ada harapan di setiap langkah perjalanan kita menuju kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Anandita Marwa Aulia

Hanya gadis yang suka menulis