Food

MENCICIPI HANGATNYA SEMANGKUK CICI CLAYPOT KHAS BANDUNG

Makanan apa yang mengingatkanmu akan Bandung? Selain makanan sunda dan cuankinya, kamu juga perlu coba kuliner Bandung yang satu ini.

title

FROYONION.COM - Bandung memang surganya kuliner, bukan hanya bagi warga luar kota, tapi juga bagi wargi Bandung seperti saya. Hidup lama di sini ternyata masih banyak kuliner Bandung yang belum saya eksplor, makanya setiap akhir pekan saya selalu menyempatkan diri untuk kulineran keliling kota.

Kalau ada rencana mengunjungi kota yang satu ini, kalian bisa coba satu kedai yang baru-baru ini saya kunjungi (lagi), Cici Claypot. Saya memang sudah beberapa kali mampir karena Cici Claypot ini bisa jadi comfort food ketika bosan dengan makanan seperti batagor, cuanki, bakmi, dan teman-temannya.

Bukan tanpa alasan kenapa banyak penikmatnya yang balik lagi seperti saya. Mari kita cari tahu, kenapa Cici Claypot bisa jadi top of mind claypot di Bandung.

BANDUNG DAN CLAYPOT, JADI DUA KOMBINASI YANG PAS

kedai Cici Claypot
Suasana di kedai Cici Claypot. (Foto: Cici Claypot)

Memasuki area anggrek 43, mungkin kalian akan bingung karena Cici Claypot berada satu area dengan tenant makanan yang lain. Namun, kedai Cici akan mudah dikenali karena bagian dapur mereka yang terbuka dan sangat ikonik.

Sembari menunggu pesanan mi kriuk siram sapi datang, saya iseng melihat bagaimana proses makanan dimasak. Seperti namanya, makanan tentunya diproses dan disajikan di atas claypot atau tembikar. 

Cici Claypot.
Mi kriuk siram sapi dari Cici Claypot. (Foto: Cici Claypot)

Di atas tembikar yang sedang dibakar itulah, kaldu kental kecoklatan dituang lebih dulu hingga agak mendidih, lalu ifumie dimasukkan bersama siraman daging cincang yang tidak tanggung-tanggung porsinya. Tak lupa ditambah taburan bawang daun dan bawang putih goreng yang membuat hidangan menjadi lebih nikmat sempurna, membuat harumnya menyeruak ke area tempat makan.

Melihat bahan-bahan yang digunakan, rasanya teknik memasak memakai claypot memang sangat cocok digunakan. Memang bumbu yang dipakai tidak complicated, tapi aroma rempahnya tetap terasa dan kontras di lidah. Apalagi kalau kalian memesan varian nasinya, rasa dan aroma gosong dari nasi yang mengerak bisa jadi penambah selera makan. 

Kaldu Cici Claypot
Kaldu pada kuahnya membuat hidangan Cici Claypot mnejadi terasa gurih dan sedap. (Sumber: Cici Claypot)

Memang sih, rasa kuah kaldunya didominasi dengan rasa manis gurih, di lidah saya masih balance saja. Tapi jika ingin lebih gurih, kamu bisa menambahkan chilli oil sesuai selera. 

Proses memasak dengan clay atau tanah liat memang membuat panas bertahan lebih lama dan akan membuat makananmu terus hangat hingga suapan terakhir. Sangat pas rasanya untuk dinikmati bersama cuaca sejuk Bandung kota apalagi di malam hari. 

PILIHAN MENU YANG BERAGAM DAN SPESIAL

Seperti claypot pada umumnya, suguhan nasi atau misoa dengan daging dan sayur sudah pasti jadi menu utama. Tapi selain itu, Cici Claypot menawarkan banyak pilihan. Kamu bisa mengganti menu utama dengan mi kriuk, kwetiau, bihun, hingga shirataki. 

Uniknya, di sini juga ada menu spesial yang hanya bisa dipesan ketika weekend, seperti ayam sayur asin, lomie kangkung, bakmoy, nasi bistik ayam, dan kwetiau goreng siram. Menu ini secara bergantian akan dikonfirmasi di instagram Cici Claypot atau bisa kamu tanyakan langsung di tempat. 

Satu claypot dihargai mulai dari Rp 38 ribu. Bisa juga extra telur mata sapi dengan harga tambahan. Menambah uang lebih demi sebuah kenikmatan rasanya masih worth it untuk dicoba.

Kalau satu claypot dirasa kurang mengenyangkan, kamu bisa memesan side dish yang dibanderol mulai dari Rp 10 – 20 ribu. Pilihannya ada aneka dimsum, kerupuk, hingga cireng mang Aup yang masih cocok jadi topping claypotmu.

Anggrek Cici Claypot
Suasana pagi di Anggrek. (Foto: Cici Claypot)

Setiap weekend dari jam 07.00 – 10.30 pagi, Cici Claypot juga membuka menu sarapan yang sering disebut-sebut dengan slogan #PagiDiAnggrek. Pilihan menunya juga sudah disesuaikan menjadi lebih ringan seperti pot rice, bubur ayam, bubur kacang, wonton, dan mantau goreng. Harga menu sarapan juga jadi lebih murah, berkisar Rp 20 – 30 ribu saja.

Ada kabar baik buat kamu yang belum bisa pergi ke Bandung, Cici Claypot juga sudah membuka cabang di 2 kota besar lainnya yakni Bali dan Medan. Di luar itu jangan khawatir, kalian juga tetap bisa menikmati Cici Claypot yang bisa dikirim dalam bentuk vacuum atau frozen pack. Walaupun jadi ada perbedaan penyajian, namun akan cukup mengobati rasa penasaran kalian sama menu-menu Cici Claypot.

Setelah senang dan perut kenyang, di area ini masih banyak kudapan lain yang bisa jadi tujuan kuliner kamu selanjutnya. Kalau saya biasanya mampir ke kedai kopi yang tetanggan dengan Cici, namanya Coffee bawa. Atau jika ingin bawa buah tangan buat orang di rumah, kalian bisa mengunjungi toko oleh-oleh Tiramisusu yang ada di sebrang kedai Cici. Perjalanan kuliner jadi lengkap sekali kan?

Di setiap cabangnya, Cici Claypot buka setiap hari dari pukul 11.00 – 21.00, tapi bisa tutup lebih awal jika hidangan sudah sold out lebih cepat. Untuk kamu yang concern dengan status halal di kedai Cici Claypot, tenang aja karena makanan di sini bebas dari babi, lemak babi, atau alkohol.

Alamat Cici Claypot:

Bandung: Jalan Anggrek No.43, Cihapit, Kec.Bandung Wetan, Kota Bandung.

Medan: Trends Ruang Jalan Dokter Mansyur Jalan Karya Baru no.12A, Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan.

Bali: Jalan Arjuna No.20, Dauh Purji Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

E. Nur Badriah

Seorang taurus dan babu dari seekor kucing persia