Food

MENCICIPI BERAGAM HIDANGAN TURKI YANG AUTENTIK DI ‘WARUNG TURKI’ KEMANG

Terinspirasi dari kampung halamannya di Turki Tenggara, Chef Sezai menghadirkan berbagai hidangan khas kota kelahirannya di Warung Turki, Kemang. Interior dari lantai satunya pun menghadirkan ‘oven tradisional’ yang biasa digunakan warga Turki untuk memasak.

title

FROYONION.COM - Kuliner Timur Tengah kerap menjadi pilihan untuk jadi menu buka puasa bersama. Mulai dari hidangan Arab dan Mesir, hingga salah satunya hidangan Turki. Warga Jakarta pun bisa mencoba hidangan Turki ke daerah Kemang, tepatnya ke Warung Turki.

Warung Turki Kemang menyajikan berbagai menu. Mulai makanan pembuka, menu utama, hingga hidangan penutup. Interiornya dipenuhi dengan barang antik asal Turki, terutama di lantai satu dan dua.

Uniknya di lantai satu Warung Turki Kemang, kalian bisa melihat langsung proses memasak roti menggunakan oven tradisional. Bentuknya berupa gua dengan cerobong tinggi yang di dalamnya terdapat kayu kopi dan kayu rambutan yang dibakar. 

Hidangan yang dimasak menggunakan oven tradisional tersebut biasanya berupa roti, seperti Pideh. Roti bernama Pideh ini bisa juga disebut sebagai Pizza Turki. 

“Bentuknya berupa roti memanjang (tidak bundar seperti Pizza),” jelas Sezen Zorlu (26) selaku owner Warung Turki Kemang ketika ditemui oleh Froyonion pada Selasa (28/3). “Lalu di tengah rotinya dipenuhi dengan keju, sayur-sayuran dan daging giling.

Lantai dua Warung Turki Kemang merupakan ruangan ber-AC non-smoking, cocok untuk buka puasa bersama keluarga. Di lantai ketiga terdapat bar dan Shisha Lounge, di sana kalian boleh merokok dan dapat melihat jalanan Kemang dari atas.

Sezen menjelaskan bahwa hampir seluruh bahan yang mereka gunakan dalam memasak seluruhnya impor dari Turki. Sangat terasa bahwa yang paling spesial dari Warung Turki Kemang adalah semua hidangannya dimarinasi bumbu Turki dengan baik.

Froyonion bersama dengan Sezen dan rekan media lainnya berkesempatan mencicipi berbagai hidangan, salah satunya adalah hidangan utama Sultan Platter

Sultan Platter merupakan hidangan Turki yang paling populer dan mewah karena terdapat berbagai macam daging. Terdapat lamb shank, lamb chop dan chicken wings. Nasi mentega di tengahnya membuat hidangan tersebut menjadi komplit.

Seluruh dagingnya empuk. Udang besar pada menu Sultan Platter juga rasanya begitu nikmat lantaran bumbu Turki yang termarinasi begitu meresap. 

Komposisi rasa pada menu Warung Turki Kemang pun sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia tanpa mengurangi keaslian rasa hidangan versi Turki-nya.

Misal pada kunefe dan baklava kadar gulanya dikurangi karena orang Turki menyukai rasa manis sedangkan orang Indonesia tidak sebegitunya. 

Sezen menilai daerah Kemang saat ini mulai dipenuhi oleh anak muda, berbeda dengan tiga sampai empat tahun lalu. Salah satunya karena Kemang mulai dipenuhi tempat nongkrong anak muda.

Warung Turki Kemang merupakan restoran keluarga. Chef atau koki Warung Turki Kemang tidak lain adalah Sezai Zorlu yang merupakan ayah Sezen.

Chef Sezai berasal dari desa Iskenderun yang terletak di Tenggara Turki. Oven tradisional di lantai satu Warung Turki Kemang merupakan bagian dari budaya dan cara hidup orang Turki.

“Di desa saya, kami memiliki dapur umum di mana para wanita dapat membawa daging dan roti buatan sendiri, lalu staf dapur akan memasak pesanan mereka dengan sempurna,” kata Chef Sezai. 

“Inilah sebabnya kami menempatkan oven di lantai pertama Warung Turki sehingga para tamu dapat merasa seperti memasuki desa tradisional di Turki, lalu melihat makanan mereka dimasak dan disiapkan dengan cara tradisional yang paling otentik,” ujarnya. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung