Esensi

STUDI: COWOK PENDEK LEBIH BERISIKO PIKUN!

Tinggi badan emang punya banyak dampak ke kehidupan cowok, dari pergaulan, percintaan sampai ke kesehatan. Sebuah studi mengungkap kaitan tinggi badan cowok ada kaitannya dengan risiko kena dementia alias kepikunan di masa tua.

title

FROYONION.COM - Para cowok yang bertubuh tinggi menjulang, sains punya kabar baik buat kalian semua nih! Sebuah penelitian mengungkap bahwa para pria yang di masa mudanya lebih tinggi bisa memiliki risiko yang lebih rendah dalam menderita kepikunan saat memasuki usia senja. Dan para cowok yang lebih pendek mesti lebih merawat kesehatan otak karena risiko pikun saat tua lebih tinggi daripada temen-temen mereka yang lebih tinggi.

Studi oleh ilmuwan dari University of Copenhagen Denmark ini bertujuan untuk menemukan cara dalam menemukan mereka yang rentan terhadap kepikunan saat memasuki usia tua. Dengan demikian, mereka dapat dipersiapkan lebih awal untuk mencegah gejala muncul lebih cepat dan parah. Mereka yang rentan juga bisa merencanakan lebih matang mengenai perawatan di usia tuanya.

Studi yang hasilnya dipublikasikan di bioRxiv ini menunjukkan bahwa tinggi badan bisa menjadi salah satu faktor risiko kepikunan. Mereka yang bertinggi badan kurang dari normal pada saat masa mudanya ditemukan memiliki risiko terkena kepikunan lebih tinggi dari rekan-rekan mereka yang lebih tinggi saat masih muda.

BACA JUGA:7 CARA SIMPEL PERAWATAN KULIT BUAT COWOK BIAR LO TAMPIL GANTENG

Kesimpulan ini didapatkan setelah ilmuwan meneliti data dari 666.333 pria Denmark yang lahir dari tahun 1939 hingga 1959. Termasuk di dalam subjek penelitian sebanyak ini adalah para pria yang juga berhubungan darah (saudara kandung dan saudara kembar). Data ini diperoleh dari data penduduk nasional Denmark. Dari semua pria yang diteliti ini, sebanyak 10.599 pria yang kemudian mengidap kepikunan saat memasuki usia senja.

Secara lebih rinci, setiap kenaikan 6 sentimeter pada tubuh seorang cowok saat masih muda, terjadi penurunan risiko pikun sekitar 10% pada cowok-cowok yang tingginya di atas rata-rata. 

Apakah ini ada kaitannya dengan pendidikan atau tingkat kecerdasan (IQ) seorang cowok? Tim peneliti juga memasukkan variabel-variabel ini dalam kalkulasi mereka dan hasilnya ternyata nggak jauh beda. 

Kesimpulan ini menguat setelah ilmuwan mengamati cowok-cowok yang punya hubungan darah tapi kebetulan tinggi badannya berbeda-beda. Ini emang bisa terjadi. Kita bisa liat di keluarga kita. Kadang kakak dan adik tingginya bisa beda jauh. Hal ini menunjukkan bahwa faktor keturunan (genetik) dan karakteristik keluarga saja nggak bisa menjelaskan secara memuaskan alasan kenapa para cowok yang lebih pendek memiliki risiko kepikunan yang lebih tinggi dibanding mereka yang lebih semampai. Ini juga berlaku pada pasangan saudara kembar cowok.

Jadi emang fix ada keuntungannya punya badan lebih tinggi dari rata-rata, Civs. Dan uniknya ini berkaitan lebih erat dengan paparan seorang individu ke lingkungan sekitarnya di awal perkembangan (masa kecil dan remaja) karena buktinya para cowok yang berhubungan saudara punya risiko kepikunan berbeda.

Apakah hal ini berlaku juga buat cewek?

Hmm, kata peneliti sih belum diketahui apakah memang temuan ini juga bisa diterapkan pada para cewek. 

Buat kalian yang merasa badannya nggak jangkung-jangkung amat, jangan khawatir. Masih ada banyak cara untuk mengoptimalkan kinerja otak kita sampai usia tua kok meski tinggi badan nggak bisa ditambah lagi.

Lo bisa mencegah kepikunan dini dengan rajin beraktivitas fisik setiap hari (no mager!), tetap aktif secara mental meski nanti usia menanjak (banyak baca, belajar hal dan keterampilan baru), bersosialisasi secara teratur (itulah kenapa kudu punya circle dan komunitas yang seru bahkan saat nanti udah kakek-kakek), hidup dengan teratur (ada jadwalnya), tidur dengan cukup (jangan begadang kalo nggak perlu banget), makan makanan yang sehat dan seimbang (karena ini juga bakal jadi asupan otak), dan cek kesehatan secara berkala ke dokter. Jangan nunggu sampe jatuh sakit baru ke dokter, Civs. (*/Foto: Matheus ferrero via Unsplash.com)

YANG NGGAK KALAH SERU: “SURVEI IBCWE: 91% COWOK BUTUH TEMEN CURHAT

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Akhlis

Editor in-chief website yang lagi lo baca