Esensi

STOP CURVING BUAT LO YANG SEDANG PDKT MAUPUN YANG SEDANG BERPACARAN

Jika lo ingin membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai, maka sudah saatnya untuk berhenti curving perilaku buruk tarik-ulur saat PDKT maupun sudah berpacaran. Ini alasannya!

title

FROYONION.COM - ketika sedang dalam tahap pendekatan dan pacaran, seringkali terjadi permainan tarik-ulur atau yang biasa disebut dengan istilah curving. Istilah curving ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk perilaku, mulai dari tidak responsif, cuek, hingga perilaku buruk seperti ghosting dan breadcrumbing.

Curving yang terjadi pada tahap pendekatan dan pacaran ini seringkali membuat seseorang menjadi tidak nyaman dan terkadang merasa tertekan. Terlebih lagi jika perilaku buruk tersebut terus berlanjut dalam jangka waktu yang cukup lama.

BACA JUGA: KENAPA GEN Z SUKA BANGET MENCIPTAKAN ISTILAH BARU?

Untuk itu, dalam tulisan ini gue akan memberitahu lo mengenai pentingnya untuk menghentikan perilaku buruk tarik-ulur saat pdkt atau pendekatan dan pacaran. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hal ini penting dilakukan:

MENINGKATKAN KETIDAKPASTIAN

Curving dapat meningkatkan ketidakpastian dan ketidakjelasan dalam hubungan, karena ketika lo melakukan curving itu malah membuat si Doi bingung tentang apakah lo tertarik atau tidak tertarik. Ini dapat membuat si Doi yang tertarik merasa bingung dan tidak yakin tentang perasaan mereka sendiri.

MEMPERBURUK KOMUNIKASI

Curving dapat memperburuk komunikasi antara dua orang yang tertarik satu sama lain. Jika lo suka tapi lo terus-terus an tarik ulur gaya menghindar atau menjauh malah membuat seseorang yang tertarik pada lo tersebut jadi mundur dan benci dengan perilaku buruk lo tersebut, maka ini dapat membuat komunikasi sulit atau bahkan tidak ada sama sekali

MENGHORMATI PASANGAN

Saat sedang dalam tahap pendekatan dan pacaran, sangat penting untuk saling menghormati pasangan. Dengan menghindari perilaku buruk seperti tarik-ulur, ini menunjukkan bahwa kita menghargai waktu dan perasaan pasangan. Tidak membuang buang waktu untuk hal yang sebenarnya tidak perlu. 

Dengan menghargai pasangan, ini akan membuat hubungan menjadi lebih sehat dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Sebaliknya, jika terus melakukan perilaku buruk tarik-ulur, ini bisa membuat pasangan merasa tidak dihargai dan akhirnya memutuskan hubungan.

MEMBANGUN KETERBUKAAN

Salah satu kunci penting dalam sebuah hubungan adalah keterbukaan. Saat sedang dalam tahap pendekatan dan pacaran, penting untuk saling terbuka mengenai perasaan dan kebutuhan masing-masing. Toh jika terbuka pun lo malah bisa tahu lebih jelas sebenarnya dia itu suka lo apa enggak. 

Selain itu dengan menghindari perilaku buruk tarik-ulur, ini akan memungkinkan pasangan untuk lebih terbuka dan jujur ​​dalam berkomunikasi. Hal ini akan membuat hubungan menjadi lebih kuat dan tahan lama.

MENGHINDARI RASA TIDAK NYAMAN

Perilaku buruk curving atau tarik-ulur lainya adalah dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada pasangan. Misalnya, jika seseorang tidak merespons pesan atau telepon pasangan, ini bisa membuat pasangan merasa diabaikan atau tidak dihargai.

Rasa tidak nyaman ini bisa menjadi faktor penyebab timbulnya ketidakpercayaan dan kesalahpahaman dalam hubungan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari perilaku buruk seperti tarik-ulur agar hubungan dapat berjalan dengan baik dan nyaman.

MENJAGA KESEHATAN MENTAL

Perilaku buruk tarik-ulur dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Ketidakpastian dan ketidakjelasan yang ditimbulkan oleh perilaku buruk tersebut bisa menyebabkan stres dan kecemasan.

Baik saat sedang dalam tahap pendekatan maupun sudah berstatus pacaran. Karena menjaga kesehatan mentalpasangan itu sangat penting. Dengan menghindari perilaku buruk tarik-ulur, ini akan memungkinkan pasangan untuk merasa lebih tenang dan nyaman.

Dalam kesimpulannya,  Dalam menjalin hubungan, sangat penting untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka baik dengan pasangan maupun dengan doi yang sedang kamu dekati. Hindari perilaku yang tidak sehat seperti tarik-ulur atau curving. Dengan menghentikan perilaku buruk tersebut, lo dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan kuat dengan pasangan lo. Ingatlah bahwa komunikasi yang baik dan sikap saling menghargai adalah kunci keberhasilan dalam hubungan jangka panjang. Jadi, jangan takut untuk mengungkapkan perasaan agar hubungan yang lo jalin lebih sehat dan bahagia bersama. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Sulthon Amanulloh

Mahasiswa jurusan Sastra di kampus yang tidak terkenal dan menyambi bekerja menjadi kapster di sebuah barbershop