Esensi

WASPADAI FENOMENA BREADCRUMBING DALAM HUBUNGAN

Pengen terhindar dari tukang PHP yang kerjaannya bikin sakit hati mulu? Simak penjelasannya di sini, Civs.

title

FROYONION.COM - Civs, punya hubungan yang berjalan dengan baik udah pasti jadi impian semua orang. Tapi mau gimana pun juga, yang namanya berada di suatu hubungan pasti ada aja lika-likunya. Mulai dari nyari pasangan yang cocok sama kriteria kita sampai dihadapkan dengan permasalahan dalam hubungan itu sendiri. 

Nah, bicara soal permasalahan dalam hubungan, ada salah satu perilaku yang harus kamu waspadai yaitu breadcrumbing. Terlebih perilaku yang satu ini mengalami peningkatan ketika PDKT secara online mulai marak di zaman sekarang loh.

Mungkin istilah breadcrumbing ini masih asing buat sebagian orang. Namun intinya, breadcrumbing hampir mirip sebenarnya dengan ghosting. Terus, sebenarnya apa sih breadcrumbing itu? Simak penjelasan berikut ini, ya!

PENGERTIAN BREADCRUMBING

Pada dasarnya, breadcrumbing merupakan perilaku seseorang yang sengaja untuk memikat dan memberi perhatian pada korbannya sebelum akhirnya menghilang. Sekilas mungkin terlihat sama dengan ghosting, tetapi perbedaannya adalah seseorang yang melakukan ghosting biasanya hilang dan nggak muncul kembali sementara seseorang yang melakukan breadcrumbing memiliki kemungkinan untuk muncul dan memberi perhatian kembali. 

Biasanya, perilaku ghosting muncul ketika ingin mengakhiri hubungan secara sepihak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Beda dengan perilaku breadcrumbing yang hanya melakukan modus tanpa kejelasan dalam menjalin hubungan.

BACA JUGA: PLATONIC RELATIONSHIP: KARENA CINTA NGGAK MELULU SOAL NAFSU

TANDA-TANDA BREADCRUMBING

Setelah tahu pengertian dari breadcrumbing, berikut adalah tanda-tanda dari perilaku breadcrumbing yang perlu kamu ketahui:

1. Tiba-tiba menghilang tanpa balas pesan

Ketika pelaku tiba-tiba menghilang dan nggak membalas pesan, ini merupakan salah satu tanda awal pelaku melakukan breadcrumbing. Dan ada kemungkinan juga untuk pelaku kembali lagi sehingga bisa disimpulkan bahwa mereka telah melakukan manipulasi dengan memainkan perasaan korban.

2. Selalu nyari alasan buat nggak ketemu

Awalnya mungkin dari pihak pelaku yang memberikan kesan ingin mengajak bertemu, namun pada akhirnya mereka sendiri juga yang selalu mencari-cari alasan buat nggak bertemu. Berarti bisa dikatakan bahwa sebenarnya sejak awal si pelaku memang nggak terlalu berniat untuk bertemu.

3. Semakin berusaha memikat korban

Meskipun pihak korban nggak menunjukkan ketertarikan terhadap pelaku, tetap saja pelaku akan berusaha untuk mencari perhatian dari korban. Dan pola tersebut akan terus berulang sampai mereka berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kemudian selanjutnya, mereka akan kembali menghilang tanpa memberikan penjelasan.

KENAPA ORANG MELAKUKAN BREADCRUMBING?

Perilaku breadcrumbing sudah pasti nggak menyenangkan bagi yang jadi korbannya. Terus, sebenarnya kenapa orang melakukan breadcrumbing? Hal-hal ini bisa jadi merupakan salah satu alasannya:

1. Kesepian

Orang yang melakukan breadcrumbing adalah orang yang cenderung merasa kesepian, sehingga dia selalu ingin tetap terhubung dengan orang lain. Masalahnya adalah mereka nggak tahu gimana cara menjalin hubungan yang sehat, makanya mereka memilih untuk melakukan breadcrumbing.

2. Nggak mau berkomitmen

Orang itu mungkin senang berkomunikasi dan berhubungan dengan kamu, tapi gimana kalau ditanya soal komitmen? Biasanya orang tersebut akan “lari” karena sesungguhnya orang tersebut juga nggak siap untuk berkomitmen walaupun di satu sisi mereka juga ingin terus menjalin hubungan.

3. Belum siap berpisah

Ada kalanya orang yang melakukan breadcrumbing tersebut secara terus-menerus mencoba mendekati kamu kembali, entah menanyakan kabar atau menyampaikan kalo dia kangen. Bisa disimpulkan bahwa dia sebenarnya belum benar-benar siap untuk berpisah, meskipun di satu sisi dia juga nggak pengen benar-benar kembali ke kamu.

4. Mencari cadangan

Kadang seseorang yang melakukan breadcrumbing adalah orang yang sedang mencari cadangan ketika hubungannya dengan orang lain nggak berjalan dengan baik. Sehingga mereka cenderung tarik ulur karena mereka sebenarnya punya pasangan atau orang lain yang sedang didekati.

CARA MENGHADAPI BREADCRUMBING

Kalo kita udah ketemu orang dengan ciri-ciri perilaku breadcrumbing seperti yang udah dijelasin sebelumnya, kira-kira gimana cara kita menghadapi perilaku tersebut ya? Berikut ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk menghadapi perilaku breadcrumbing.

1. Tanyakan kejelasan dalam hubungan

Sebaiknya segera tanyakan kejelasan dengan tegas kalau ada orang yang tiba-tiba secara intens menanyakan kabar atau mengirim pesan ke kamu. Nggak perlu ragu untuk bertanya ya, Civs! Biar kamu nggak membuang-buang waktu dengan menanggapi orang yang cuma pengen main-main sama kamu!

2. Ketemu langsung

Salah satu cara untuk tahu apakah seseorang serius atau nggak adalah dengan mencoba untuk mengajak ketemuan secara langsung. Kalau tiba-tiba muncul banyak alasan yang nggak jelas, bisa dipastikan orang tersebut memang nggak serius sama kamu.

3. Nggak ada kejelasan? Tinggalin!

Kamu tentunya nggak mau kan menjalin hubungan tanpa kejelasan? Selain karena nggak ada kepastian yang jelas, hal tersebut juga sudah pasti hanya akan membuang-buang waktu kamu. Segera tinggalkan orang tersebut kalo memang nggak ada kejelasan dalam hubungan kalian setelah sekian lama.

4. Nggak mudah terpengaruh

Civs, pendirian teguh dalam diri kita justru merupakan senjata ampuh dalam menghadapi perilaku breadcrumbing. Kalo kamu punya prinsip yang kuat untuk nggak membuang-buang waktu dengan mengikuti “permainan” dari pelaku breadcrumbing ini, maka kamu juga nggak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dilakukan pelaku padamu.

Itu dia penjelasan seputar breadcrumbing yang perlu kamu ketahui. Ingat Civs, hanya dirimu sendiri yang paling tahu orang seperti apa yang kamu inginkan atau bahkan yang kamu butuhkan dalam menjalani suatu hubungan. 

Jangan sampai terlena oleh perhatian sesaat yang diberikan oleh orang yang bahkan nggak mau serius menjalin hubungan karena selain pastinya bikin kamu sakit hati, waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk melakukan hal-hal berguna lainnya, atau mungkin bisa jadi bersama dengan orang yang tepat malah terbuang percuma karena orang yang salah. So Civs, be aware and know your worth! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Safa Nabila Lasabuda

Manusia yang masih terus mencari passion. Sedang mencoba latihan menulis kembali.