Esensi

PRO KONTRA WEDDING GIFT REGISTRY: JADI BEBAN ATAU MEMUDAHKAN TAMU UNDANGAN?

Wedding gift registry? Katanya bikin beban ke tamu undangan, tapi kok malah memudahkan satu sama lain?

title

FROYONION.COM - Beberapa waktu lalu, di Twitter ada yang mempermasalahkan tentang temannya yang ingin menikah tapi mengirim list atau daftar hadiah pernikahan yang diinginkan.

Jadi, calon pengantin ini mengirim daftar hadiah pernikahan yang dibutuhkan dalam bentuk Google Spreadsheets. Daftar barang tadi nantinya akan tercoret atau tercentang atau sebelahnya akan ditulis nama orang yang akan membeli hadiah tersebut.

Istilah kerennya kalau di luar negeri adalah wedding gift registry. Memangnya wedding gift registry ini apa sih?

MENGENAL ISTILAH WEDDING GIFT REGISTRY

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, wedding gift registry ini daftar hadiah yang diinginkan calon mempelai ke tamu undangan. Ini bertujuan agar tamu undangan tidak membelikan hadiah yang sama dengan tamu undangan lainnya. Biasanya ini ada di pernikahan orang Eropa dan Amerika.

Orang-orang di sana jarang yang namanya mubazir. Datang ke pernikahan aja harus konfirmasi dulu bisa datang apa enggak, biar catering-nya pas gitu.Termasuk juga perihal memberikan hadiah pernikahan.

Di luar negeri, wedding gift registry ini berbentuk aplikasi dan ada juga yang berbentuk website, salah satunya theknot.comWebsite ini menyediakan fitur gift registry sesuai dengan keinginan mempelai.

Website ini memudahkan bagi calon mempelai maupun tamu undangan. Calon mempelai bisa memilih barang apa saja dan ada banyak pilihan brand yang tergabung dalam website ini. Seperti Calvin Klein, Household Essentials, Zojirushi, JBL, Lock & Lock, Philips, dll.

BACA JUGA : TREN NIKAH GRATIS DI KUA NGGAK KALAH KEREN DENGAN NIKAH MEWAH DI GEDUNG

Kemudian sistem website akan otomatis mengelompokkan barang sesuai dengan rentang harga. Jadi tamu undangan bisa memilih barang yang ingin di-checkout untuk calon mempelai sesuai dengan budget mereka. Barang yang sudah di-checkout tadi nantinya akan otomatis terkirim ke alamat calon mempelai.

Sayangnya website ini hanya bisa diakses di negara tertentu saja, yaitu Canada, Mexico, Chile, Argentina, Brazil, Colombia, Peru, Uruguay, Spain, France, Italy, United Kingdom, Portugal, dan India saja.

Ada juga yang pakai website myregistry.com, beberapa orang Indonesia juga memakai website ini tetapi, penggunaannya agak sedikit merepotkan. Calon pengantin yang mau buat wedding gift registry ini harus mencari link barangnya secara terpisah di marketplace lainnya. Nah, bagi orang yang membeli barangnya atau tamu undangan ini cukup mudah dalam penggunaannya karena tinggal checkout aja, dan otomatis barangnya akan ‘purchased’.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN WEDDING GIFT REGISTRY

Seperti tujuan awalnya, wedding gift registry ini mempermudah tamu undangan untuk memilih hadiah pernikahan dan hadiahnya tidak akan sama dengan tamu undangan lainnya.

Berbeda di Indonesia, apalagi di pernikahan yang ada di daerah perkampungan. Hadiah pernikahan biasanya sprei, bedcover, kompor, atau alat set makanan dan minuman. Kebanyakan hadiah tersebut juga sama seperti hadiah dari tamu undangan lainnya.

Hal ini juga terjadi di pernikahan kakak saya. Banyak yang ngasih hadiah sprei dan alat set makanan maupun minuman, bahkan sampai 5 sprei yang didapat. Lalu apa yang yang terjadi dengan hadiah-hadiah tersebut? Kebanyakan hanya disimpan dan menuh-menuhin lemari aja, sebagian juga dikasihkan lagi ke saudara lain yang menikah juga.

Nah, wedding gift registry ini bisa mencegah hal tersebut. Selain itu, tamu undangan udah nggak bingung lagi mau ngasih hadiah apa karena sudah ada daftarnya dan itu sesuai dengan preferensi rumah si calon pengantin (kalau punya rumah misalnya).

Bayangin ada 3 tamu undangan yang memberi hadiah sama, contoh kulkas atau sofa misalnya. Hadiah yang tidak sesuai preferensi dan spek rumah ini bakalan ngerepotin si calon pengantin. Mau nolak nggak enak karena sudah dibeli, mau nerima ya bingung mau diapain hadiahnya karena ukuran, bentuk, model, dan lain sebagainya tidak sesuai bentuk rumah atau selera.

Namun, ada aja yang bilang kalau wedding gift registry ini kesannya nagih hadiah dan jadi beban bagi tamu undangan. Padahal dengan adanya wedding gift registry ini, barang yang didapat oleh calon pengantin bisa tepat guna sesuai dengan kebutuhan. Akan jadi mubazir apabila ngasih hadiah sprei ke pasangan yang suka traveler dan homeless. Masak harus bawa sprei kemana-mana di tas punggungnya?

APAKAH WEDDING GIFT REGISTRY INI BISA DITERAPKAN DI INDONESIA?

Untuk sekarang, mungkin beberapa orang ada yang bisa menerapkan dan ada juga yang masih tabu dengan hal ini. Ini tergantung pemikiran masing-masing orang. Namun, jaman sekarang sudah lumayan banyak yang menerapkan sistem ini di Indonesia.

Kalian bisa menerapkan sistem ini ketika menikah nanti. Seumpama nanti kalau menurut kalian ada beberapa orang atau tamu undangan lainnya yang masih tabu soal sistem ini, kalian tidak perlu mengirim link wedding gift registry-nya. Kirimlah ke orang-orang yang menanyakan hadiah pernikahan ke kalian, tamu inilah yang tepat sasaran.

Begitu juga sebaliknya, misalkan suatu hari teman kalian mengirim wedding gift registry ke kalian tapi kalian merasa keberatan, ya sudah kasih uang saja. Wedding gift registry ini dibuat untuk mempermudah satu sama lain. Pengantin bisa mendapatkan hadiah yang dia mau, tamu undangan tidak perlu mikir beli hadiah apa dan tidak perlu repot membungkus kadonya.

Jadi apakah bisa diterapkan di Indonesia? Jawabannya bisa, asalkan diterapkan ke orang yang tepat. Baik itu calon pengantin mengirim link-nya ke siapa, maupun tamu undangan yang menanyakan dulu ke calon pengantinnya. (*/)

BACA JUGA : 3 REKOMENDASI KOPER TERJANGKAU UNTUK LIBURAN

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Dynasti Savira

Investor Reksadana, pro player Blossom Blast Saga, pegiat hidup monoton, dan penikmat seni tapi bukan air. Motto hidup : Semua masalah pasti akan berlalu, iya berlalu lalang.