
Nggak dapet koinnya nggak apa-apa deh, yang penting menang sekali aja!
FROYONION.COM - Marketplace Shopee lagi bakar duit dengan cara unik. Mereka mengucurkan 200 juta koin tiap hari untuk penggunanya yang berhasil menyelesaikan level tiga dari permainan Shopee Cocoki.
Konsep permainan Shopee Cocoki ini mirip Candy Crush. Kalian harus mencocokkan tiga kartu bergambar sama. Jika semua kartu sudah habis, maka kalian bisa lanjut ke level berikutnya.
Beda dengan Candy Crush yang terdiri dari ratusan level, Shopee Cocoki hanya memiliki tiga level. Di level pertama ada beberapa kartu saja sementara level kedua punya lebih banyak kartu dan berhadiah 5 koin. Nah, di level ketiga yang berhadiah 10.000 koin inilah yang membuat netizen kesal.
Bagaimana nggak, level tiga didesain memiliki ‘palung’ di bagian tengah atau pinggir. Ada berlapis-lapis kartu yang tertumpuk di palung ini. Ketika kalian sudah berhasil mencocokkan tiga kartu di atasnya, ternyata di bagian bawahnya masih ada setumpuk lagi dengan gambar berbeda-beda.
Memang, Shopee Cocoki menyediakan tiga pilihan bantuan. Ada Remove, Undo dan Shuffle. Tapi, masing-masing pilihan bantuan hanya bisa dipakai sekali kecuali Remove yang bisa dipakai dua kali.
Banyak pengguna yang kesal karena nggak kunjung bisa menyelesaikan level tiga. Saking susahnya, nggak sedikit pengguna yang nggak lagi mengharapkan koin hadiahnya. Mereka cuma mau menang!
Bahkan, harga diri akan turut dipermainkan oleh permainan ini. Demi memenangkan hadiah yang nggak seberapa, otak sampai stress jadinya. Hadiahnya bahkan nggak cukup buat bayar psikolog, demikian gurau netizen.
BACA JUGA: KITA BELI BOBO EDISI 50 TAHUN ITU UNTUK KENANGANNYA, BUKAN MAJALAHNYA
Bukan sekali ini saja marketplace Shopee melakukan bakar duit alias promosi besar-besaran dengan biaya fantastis. Masih ingat Goyang Shopee yang sempat viral di tahun 2021? Si Oren juga bagi-bagi koin dalam jumlah besar kala itu tiap harinya untuk para pengguna.
Tahun ini, strategi bakar duit Shopee terutama dilakukan demi memperebutkan potensi pasar sebesar Rp450 T dengan TikTok. Budaya live shopping dan shoppertainment memang sedang menggila, dan TikTok jadi salah satunya yang sedang berjaya.
TikTok sudah lebih dulu mengadopsi konsep shoppertainment alias perdagangan dengan basis konten. Tujuan utamanya adalah hiburan dan edukasi dengan dibarengi integrasi konten serta komunitas.
Studi TikTok dengan Boston Consulting Group (BCG) mengungkap bahwa potensi bisnis shoppertainment termasuk di dalamnya adalah live streaming di Indonesia akan mencapai Rp405 triliun pada tahun 2025. Bahkan, di Asia Pasifik nilainya bisa lebih besar lagi.
Disebutkan pula bahwa ada tiga negara penyumbang terbesar di Asia Pasifik yaitu Indonesia, Korea Selatan serta Jepang. Data internal Hypefast menyebut bahwa merk lokal lebih memilih TikTok Shop karena brand lokal aktif yang lebih sedikit, merchant fee lebih rendah sampai adanya konsep live shopping.
Setahun terakhir, TikTok Shop telah tumbuh secara signifikan dalam hal kanal penjualan daring. TikTok bahkan diperkirakan telah menggelontorkan insentif untuk diskon sebesar Rp9 - 12 triliun per tahunnya. Perusahaan asal Cina ini juga menargetkan untuk jadi yang terdepan di Indonesia, bersaing dengan marketplace lain yang sebelumnya sudah ada seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada.
Shopee sebagai pemain lama jelas nggak tinggal diam. Mereka rutin menyediakan diskon sebesar 50% sampai dengan Rp30.000 khusus pembelian melalui Shopee Live mulai pukul 20.00 WIB. Di waktu yang bersamaan, Shopee juga harus terus menjaring pengguna baru.
BACA JUGA:
TIKTOK: POTENSI TREN SHOPPERTAINMENT DI INDONESIA DIPREDIKSI CAPAI US$27 MILIAR
Program affiliate, misalnya. Didirikan pada 2019, program ini memungkinkan pengguna mendapat komisi jika produk yang dipromosikan terjual. Pengguna cukup membagikan tautan produk dan tiap ada yang membeli lewat tautan tersebut, maka pengguna secara otomatis akan mendapat komisi.
Sepanjang 2022 lalu, tercatat jumlah pengguna Shopee Affiliate naik hingga dua kali lipat. Berdasarkan data dari Snapcart, Shopee Affiliate menempati posisi pertama sebagai program afiliasi dengan nilai pasar tertinggi, mengungguli pesaing-pesaingnya seperti TikTok, Tokopedia dan Lazada.
Selain affiliate, trik lain yang digunakan Shopee untuk menarik atensi masyarakat ialah melalui serangkaian permainan dalam aplikasi mereka. Apalagi jika permainan itu menjanjikan hadiah berupa koin yang bisa digunakan untuk berbelanja.
Ada Shopee Tanam, Shopee Capit, Shopee Candy hingga yang terbaru adalah Shopee Cocoki. Antusiasme pada aneka permainan ini cukup tinggi, terbukti dari banyaknya pengguna yang berhasil memenangkan koin tiap hari.
Walau terkenal susah dilewati di level tiga, namun belasan ribu pengguna tercatat mampu menyelesaikannya dan menerima 10.000 koin sebagai hadiah. Bahkan, ada seorang pengguna yang mengaku sudah mendapat ratusan ribu koin karena menggunakan beberapa akun berbeda.
Permainan ini juga terbukti nagih. Saat kalian gagal mencapai akhir, mungkin kalian akan berkomentar, “ih kayaknya dikit lagi bisa deh, coba ah sekali lagi”. Nggak terasa, sudah beberapa jam dilewatkan hanya untuk bermain Shopee Cocoki.
Selain bikin kesal dan mempermainkan harga diri, Shopee Cocoki juga bikin penasaran, terutama untuk kalian yang belum pernah menang. Ketika akhirnya berhasil menyelesaikan level tiga dan mendapat koinnya lalu menggunakannya untuk berbelanja, maka sebenarnya bukan hanya kalian yang menang.
Shopee juga menang karena strategi bakar duitnya berhasil menarik minat pengguna dan membuat nilai transaksi mereka bertambah. Bukan nggak mungkin, Shopee Cocoki level tiga sengaja dibuat sesulit mungkin supaya banyak orang misuh lalu penasaran mencobanya sampai berhasil. (*/)