Esensi

EMANG MAUDY AYUNDA KURANG KOMPETEN JADI JUBIR G20?

Maudy Ayunda baru aja dikritik sama netizen dan sejumlah akademisi nih. Dia dibilang nggak kompeten jadi juru bicara (jubir) di acara G20. Kenapa sih emang? Coba kita bahas ya, Civs.

title

FROYONION.COM - Aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda resmi pada 31 Maret 2022 lalu ditunjuk jadi juru bicara Presidensi G20 yang bakal diadain di Bali. Maudy yang punya segudang prestasi dan lulusan sejumlah universitas top dunia, serta mahir sejumlah bahasa asing jadi alasan ia ditunjuk.

Kalo kata Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate, menunjuk Maudy sebagai jubir agar bisa menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, terutama generasi milenial dan Z.

Penunjukkan Maudy saat Indonesia dalam sorotan untuk menjamu beberapa pemimpin dari 20 negara ekonomi terbesar dunia dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina.

Lantas keputusan Indonesia menunjuk Maudy dirasa kurang tepat nih Civs sama akademisi. Nama Maudy juga trending topic sejak siang tadi, banyak juga yang mulai bertanya-tanya dan bahkan menuai kritik.

Akademisi dan peneliti ilmu politik bilang ditunjuknya Maudy sebagai upaya meredam kritik dari kaum muda terhadap isu-isu strategis, seperti masalah pekerjaan dan layanan publik.

"Pemerintah lebih condong ke anak muda di perkotaan yang punya hak istimewa, sementara mengesampingkan anak muda yang berpenghasilan menengah ke bawah dan tinggal di pedesaan," kata Peneliti politik LIPI Wasisto Raharjo Jati dikutip beritasatu, Senin (18/4).

Wasito juga bilang kalo Maudy nggak punya pengalaman diplomatik atau di bidang ekonomi. Ketika ditanya terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin, Maudy juga katanya nggak menanggapi pertanyaan tersebut.

Kalo kata Irfan Wahyudi, wakil dekan fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Airlangga, dipilihnya Maudy Ayunda sudah benar karena pendidikannya di luar negeri dan upaya pemerintah untuk menciptakan panutan bagi anak-anak muda.

“Namun diharapkan, pemanfaatan anak muda di G20 bukan sebagai pemanfaatan kemasan saja (gimmick). Tetapi bisa sebagai fungsi strategis,” kata Irfan. Irfan bilang untuk acara G20 negara membutuhkan perwakilan yang dapat berbicara tentang isu-isu global atas namanya.

BACA JUGA: EMANG APA SIH DAMPAK G20 BUAT ANAK MUDA?

DIPILIHNYA MAUDY JADI JUBIR BIKIN PRO KONTRA WARGANET

Penunjukkan Maudy Ayunda jadi jubir bikin warganet saling komentar satu sama lain. Ada yang mendukung ada juga yang menolak.

Salah satu yang mendukung yaitu akun centang biru milik pakar ekonomi dan politikus Indonesia, Rizal Ramli. Dalam cuitannya dia bilang Maudy Ayunda bisa jadi jubir yang handal di G20 nanti.

“Maudy Ayunda cerdas, terpelajar, dan pandai berbicara. Fakta bahwa dia kurang pengalaman & eksposure geopolitik, dia dapat belajar dan diberi pengarahan oleh penasihat kebijakan luar negeri senior,” cuitnya.

Cuitan tersebut berhasil ngumpulin puluhan komentar. Salah satu akun dengan nama @DomiThaliaPutri yang mempertanyakan kapasitas Maudy buat jadi jubir.

“Banyak anak-anak Hubungan Internasional (HI) yang bisa jadi jubir loh. Maudy emang pinter tapi apa bener kapasitasnya dia juga buat jadi jubir? Apa nggak jadi duta dulu aja? Bahkan Bloomberg (media asing) aja ikut mempertanyakan keputusan ini loh,” ujarnya.

Pengguna lain juga ikut berkomentar, dan berharap bukan Maudy yang menjadi jubir. “Mbok ya gunakan orang yang ‘ready to use’ aja, stok diplomat di departemen luar negeri buanyaak,” kata @dencitro.

KASIH KESEMPATAN MAUDY BUAT NGEBUKTIIN

Sementara Anggota Komisi I DPR RI bidang urusan luar negeri, Bobby Adhityo Rizaldi, membela penunjukan Maudy Ayunda sebagai jubir G20.

"Kita tidak boleh pre-judging, Kemenkominfo saya rasa juga sudah mempertimbangkan banyak hal dalam penunjukan ini, tidak akan mau risiko mempermalukan Indonesia," kata Bobby melansir detikcom.

Bobby nggak sependapat sama kritik yang ditunjukan Maudy Ayunda. Bobby minta semua pihak kasih kesempatan buat Maudy Ayunda buat buktiin kalo dia bisa berhasil jadi jubir. 

"Jadi berikan saja kesempatan pada Maudy yang jejak rekam akademisnya juga impresif," katanya.

Bobby mendukung anak muda-anak muda Indonesia untuk mendunia. Dia meminta polemik penunjukan Maudy Ayunda menjadi jubir G20 disudahi saja.

"Dukung anak muda kita tampil di forum penting dunia. Tidak usah dipolemikkan anak muda kota atau desa, atau gender dan lain-lain," ujar Bobby.

Kalo menurut lo gimana Civs, lo setuju kan Maudy dikasih kesempatan buat jadi jubir di G20 nanti? (*/)

BACA JUGA: KEKUATAN KULINER BISA MENJADI AMUNISI DIPLOMASI INDONESIA UNTUK G20 NANTI

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Abdurrahman Rabbani

Cuma buruh tinta yang banyak cita-cita.