Esensi

ALASAN KENAPA ORANG PUNYA WARNA MATA YANG BERBEDA-BEDA

Pernah nggak sih kalian melihat orang yang punya mata berwarna biru, hazel, kuning kehijauan, atau bahkan abu-abu? Simak artikel ini untuk ketahui rahasia di balik warna mata mereka!

title

FROYONION.COM – Ketika membahas organ-organ yang ada di dalam mata, kita akan menemukan berbagai fungsi yang dimiliki oleh setiap bagian tersebut. Mata adalah salah satu organ yang paling kompleks dari tubuh manusia, mengapa demikian?

Banyak fakta menarik yang dapat dipelajari lebih lanjut, salah satunya adalah warna mata manusia yang yang berbeda-beda di seluruh dunia, seperti coklat, biru, merah kecoklatan, kuning, hijau, dan abu-abu, yang sampai kini masih menjadi misteri di balik variasi warna mata manusia yang begitu sangat beragam.

Dalam sebuah penelitian pada tahun 2010 dari Journal of Human Genetics, para peneliti menemukan bahwa hingga 16 gen yang berbeda berperan dalam menentukan warna mata manusia, menunjukkan kompleksitas genetika yang terlibat dalam proses ini.

Bagian berwarna pada mata disebut dengan iris. Warna iris berasal dari melanin, pigmen yang menentukan warna kulit. Warna mata yang berbeda adalah hasil dari jumlah melanin yang berbeda.

Saat ini, warna mata cokelat adalah warna mata yang paling umum di seluruh dunia. Dilansir dari American Academy of Ophthalmology setidaknya ada 70 hingga 80% populasi dunia memiliki iris berwarna coklat atau berpigmen gelap.

BACA JUGA: KENAPA SIH AKUN JUALAN OBAT SAKIT MATA MAKIN MARAK DI KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM?

Masih di jurnal yang sama menyebut bahawa, sudah sejak beribu tahun yang lalu mulanya semua manusia memiliki mata cokelat. Kemudian, nenek moyang umum mengalami perubahan gen yang menyebabkan mata keturunannya memproduksi lebih sedikit melanin.

Para peneliti di telah menyatakan bahwa setiap orang di planet bumi memiliki mata coklat sudah sejak 10.000 tahun yang lalu.

KENAPA WARNA MATA ORANG BERBEDA-BEDA?

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa mata orang bisa memiliki warna yang berbeda-beda? Ternyata, warna iris mata bisa sangat bervariasi, mulai dari coklat, biru, hijau, hingga campuran di antaranya. Kenapa bisa begitu?

Faktanya, warna mata ditentukan oleh genetika, yaitu bagaimana sifat fisik diturunkan dari orang tua ke anak. Gen-gen ini memainkan peran penting dalam mengatur pigmentasi mata.

Meskipun umumnya mata cokelat dianggap dominan, namun proses pewarisan warna mata cukup rumit. Dilansir dari Edridge Green Lecture meskipun salah satu orang tua memiliki mata cokelat dan yang lainnya bermata biru, anak mereka tidak selalu akan memiliki mata cokelat.

BACA JUGA: WALAU BUTA WARNA, VAN GOGH BERHASIL MEMBUAT LUKISAN YANG SEMPURNA

Sementar itu, selain genetika, faktor lain yang memengaruhi warna mata adalah pigmentasi iris dan bagaimana cahaya tersebar di dalamnya.

Iris, bagian dalam mata yang membentuk warna, memiliki sel pigmen yang berbeda-beda. Misalnya, iris biru memiliki sedikit pigmen, sementara iris cokelat memiliki lebih banyak.

Selain itu, cahaya yang masuk ke dalam mata juga berpengaruh. Cahaya biru cenderung tersebar lebih banyak, sehingga membuat iris tampak biru. Sementara warna lain seperti hijau, hazel, atau cokelat memiliki lebih banyak pigmen yang menyerap cahaya.

Tentu saja, warna mata seseorang bisa tampak berubah-ubah tergantung pada cahaya di sekitarnya. Misalnya, riasan mata atau pencahayaan yang berbeda bisa membuat iris terlihat berbeda warna.

BACA JUGA: MALES SAHUR? INI 7 REKOMENDASI MAKANAN SAHUR ALA ANAK KOS YANG SIMPEL

Warna mata seseorang tidak selalu tetap sepanjang hidupnya. Menurut laporan Acta Ophthalmologica yang terbit pada 2020 lalu, bayi yang lahir dengan mata biru mungkin akan memiliki mata cenderung berwarna coklat atau bahkan berwarna coklat pekat pada usianya menginjak dua tahun karena banyak pigmen gelap di iris setelah kelahiran.

Selain itu, warna mata juga bisa berubah karena adanya penyakit atau cedera yang jarang terjadi.

Meskipun jarang terjadi, warna mata juga bisa berubah karena pengaruh penyakit, cedera, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Obat tetes mata yang biasa digunakan juga bisa mengubah warna matamu, loh. Obat tersebut dapat menyebabkan lebih banyak pigmen coklat di iris, sehingga mata tampak lebih coklat.

Ada juga orang yang lahir dengan satu mata berwarna coklat dan satu mata berwarna biru, dalam dunia medis, kondisi itu disebut sebagai heterochromia iridum.

Jadi, warna mata ternyata bisa memberikan banyak informasi menarik tentang genetika dan kesehatan kita, bukan?

BERAPA PERSENTASE WARNA MATA DI SELURUH DUNIA?

Lantas berapa sih kira-kira rata-rata warna mata orang diseluruh dunia?

Berdasarkan hasil survei pada tahun 2014 yang meneliti 2.000 warga Amerika Serikat mengenai warna mata menjelaskan bahwa survei tersebut dapat memberikan gambaran tentang sebaran prevalensi warna mata di seluruh negeri.

Menurut AAO, data dari survei tersebut dapat memberikan gambaran tentang sebaran prevalensi warna mata di seluruh negeri.

Mata berwarna cokelat menjadi warna yang paling umum ditemui di Amerika Serikat, sejajar dengan pola yang terjadi di seluruh dunia. Berikut adalah rincian prevalensi warna mata di Amerika Serikat:

45% dari populasi dengan mata cokelat
27% dengan mata biru
18% dengan mata hazel
9% dengan mata hijau
1% dengan mata berwarna lain

Kemudian di, Afrika sebagian besar orang keturunan Afrika memiliki mata berwarna cokelat, seperti yang dilaporkan dalam tinjauan literatur pada tahun 2021.

Sedangkan, di Asia Selatan dan Asia Timur studi tahun 2015 yang telah disebutkan sebelumnya menemukan bahwa hampir semua peserta studi yang mewakili Asia Selatan dan Asia Timur memiliki mata berwarna cokelat.

Partisipan diidentifikasi sebagai Asia Selatan jika semua kakek-nenek mereka memiliki keturunan Bangladesh, India, Pakistan, atau Sri Lanka. Sementara itu, peserta Asia Timur memiliki kakek-nenek dengan keturunan Tiongkok, Jepang, Korea, atau Taiwan.

BACA JUGA: TIPS PUNYA KEUANGAN SEHAT AGAR TAK TERJEBAK PINJOL

Terdapat sedikit variasi warna mata di antara peserta Asia Selatan dibandingkan dengan peserta Asia Timur. Sedikit peserta Asia Timur memiliki mata berwarna hijau, sementara tidak ada yang memiliki mata berwarna biru.

Sementara itu, di Eropa dan Asia Tengah tinjauan literatur pada tahun 2019 menyebut data tentang warna mata di negara-negara Eropa dan Asia Tengah dikelompokkan sebagai kategori "cokelat," "intermediate," dan "biru." Berikut adalah statistik untuk beberapa negara tersebut:

Nah, itu dia penjelasan mengapa warna mata manusia di seluruh dunia bisa berbeda-beda. Salah satu yang berperan penting dalam pembentukannya adalah melanin. Melanin, pigmen yang sama yang menentukan warna kulit, juga memainkan peran kunci dalam menentukan warna mata.

Mata dengan lebih banyak melanin cenderung menjadi cokelat atau hitam, sementara mata dengan lebih sedikit melanin cenderung menjadi biru atau hijau. Warna mata hazel, di antara warna lainnya, menunjukkan tingkat melanin yang berbeda-beda di dalam iris. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Anandita Marwa Aulia

Hanya gadis yang suka menulis