Food

MENIKMATI VIBES RETRO SURABAYA DI KEDAI ‘SEMOGA SUKSES’

Sebuah kedai kopi di Surabaya Selatan bernama kedai ‘Semoga Sukses’ punya konsep sangat unik dengan gaya retro. Cocok jadi tempat nongkrong anak muda di Surabaya.

title

FROYONION.COM - Di belakang komplek Universitas Negeri Surabaya kampus Ketintang, tepatnya di jalan Ketintang selatan nomor 63, Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, lo bisa temukan sebuah kedai kopi yang unik. Bangunannya lain dari kafe-kafe estetik minimalis zaman now tapi sebuah rumah yang dialihfungsikan menjadi kedai kopi dengan nama yang nggak lazim juga: “Kedai Semoga Sukses”.

Dibuka pertama kali pada tahun 2021, kedai ini benar-benar sukses memikat anak muda di Surabaya dan sekitarnya untuk berkunjung ke kedai yang merupakan cabang dari Distrik Metropolitan yang berada di jalan Bratang Binangun l nomor 38, Baratajaya, kecamatan Gubeng, Surabaya.

Kedai Semoga Sukses memiliki menu andalan yaitu mie rantau dengan telur mata sapi. Mie rantau ini adalah sebuah olahan mie goreng yang menggunakan mie dari jenama lokal yang mengglobal Indomie, yang ditaburi bumbu rahasia khas dapur milik Kedai Semoga Sukses. Selain itu, ada sayuran serta kerupuk kulit sapi atau biasa disebut kerupuk rambak dan tak lupa telur mata sapi yang memanjakan mata siap untuk disantap saat bertandang di kedai ini.

Ruangan di sebelah kiri sebelum tempat memesan, terkesan lebih intim untuk berbincang. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Ruangan di sebelah kiri sebelum tempat memesan, terkesan lebih intim untuk berbincang. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Selain ada menu makanan andalan, ada juga menu minuman yang menjadi jagoan di sini yaitu kopi naga. Secangkir kopi susu yang diolah dengan kopi dan susu murni berukuran besar, menurut saya beda dari porsi 1 cangkir kopi susu pada umumnya.

Varian menu yang disajikan di Kedai Semoga Sukses ini cukup terjangkau, tidak perlu merogoh saku terlalu dalam karena harga makanan dan minuman sangat ramah kantong terutama bagi kaum mahasiswa seperti Civillions. Minuman dibanderol mulai dari Rp6.000 saja. 

Untuk camilan mulai dari Rp12.000. Lalu menu makanan mulai dari Rp12.000. Di tingkat harga segini kalian sudah dapat menikmati sajian menu yang nikmat dari dapur Kedai Semoga Sukses.

Teras rumah yang diisi dengan meja & kursi tambahan, ada yang outdoor maupun semi outdoor serta ada booth dari UMKM lain. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Teras rumah yang diisi dengan meja & kursi tambahan, ada yang outdoor maupun semi outdoor serta ada booth dari UMKM lain. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Kedai Semoga Sukses buka setiap hari dari pukul 8 pagi sampai 11 malam, tempatnya cukup luas bagi ukuran kedai kopi yang berkonsep rumah di kota Surabaya, tersedia ruang indooroutdoor serta semi outdoor yang masing-masing memiliki spot foto menarik.

Letaknya yang strategis dekat dengan kampus di antaranya Universitas Negeri Surabaya, Universitas Merdeka Surabaya dan Universitas Bhayangkara Surabaya menjadikan Kedai Semoga Sukses sebagai tempat nongkrong yang ideal bagi mahasiswa serta orang-orang yang pulang kerja maupun orang yang sedang Work from Anywhere (WFA). 

Muhammad Khotib (22), seorang mahasiswa jurusan ekonomi di Universitas Bhayangkara Surabaya yang penulis temui di Kedai Semoga Sukses saat melakukan liputan, menyampaikan bahwa dirinya sering mampir di kedai ini sepulang kuliah bersama kawan-kawannya untuk rehat sejenak dari lelahnya mengikuti kelas seharian. 

Pemuda ini memilih rileks dengan menikmati kopi naga andalan kedai ini, karena memang kopi naga yang menjadi menu favoritnya tiap kali bertandang di Kedai Semoga Sukses.

Ruangan tengah tempat memesan yang dipenuhi dengan pernak-pernik khas pecinan. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Ruangan tengah tempat memesan yang dipenuhi dengan pernak-pernik khas pecinan. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Kedai Semoga Sukses menjadi salah satu tempat nongkrong yang sangat recommended untuk semua kalangan dari segala usia karena tempat yang nyaman layaknya rumah sendiri dengan gaya retro tahun 80-an sampai 2000-an awal di Indonesia.

Musik-musik yang diputar di Kedai Semoga Sukses untuk menemani orang-orang yang nongkrong kebanyakan musik yang populer di era 80-an sampai 90-an juga, suasana retro yang kental didukung dengan alunan musik yang diputar, bangunan rumah yang membawa kita ke era lampau serta hiasan-hiasan tambahan yang bernuansa Chinese seperti membawa para pengunjung ke sebuah rumah keluarga Tionghoa di masa lampau yang ramah serta menyenangkan.

Kedai ini terbilang ikonik karena berani mempertahankan dan mengusung konsep rumah jadul di kawasan urban sekitar dekade 80-an sampai awal tahun 2000-an ditambah pernak-pernik yang sangat kental kaitannya dengan kebudayaan warga Tionghoa seperti kucing emas yang melambai, gambar naga, serta lampion. 

Selain adanya pernak-pernik yang identik dengan gaya pecinan, banyak juga perabotan bergaya kuno seperti radio, termos, teko, piring keramik, telepon rumah, petromaks dan masih banyak lainnya. Pokoknya bikin ingat suasana rumah kakek nenek kita dulu, Civs.

Bagian depan rumah tempat penulis bertemu dengan Muhammad Khotib (kanan) bersama kawannya (kiri). (Foto: Dok. pribadi penulis)
Bagian depan rumah tempat penulis bertemu dengan Muhammad Khotib (kanan) bersama kawannya (kiri). (Foto: Dok. pribadi penulis)

Di Kedai Semoga Sukses juga tersedia booth dari UMKM seperti ayam geprek, seblak maupun sate asin yang berada di teras kedai.

Nah Civs kalau sedang mampir ke kota Surabaya, sempatkan ke kedai kopi unik ini. Bisa dikatakan kedai ini masuk daftar rekomendasi tempat nongkrong untuk anak muda di Surabaya dan sekitarnya karena beragam keunikannya. Pas buat yang mau nugas, ngobrol dan makan dengan teman atau sekadar santai melepas penat di akhir pekan. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Imam Luqman

Mahasiswa Sastra Indonesia tingkat akhir di salah satu kampus negeri di Surabaya, anggota masyarakat urban di Surabaya dan aktif di kesenian teater dan film pendek