Ada-ada aja cara orang mengungkapkan ketidaksetujuan mereka soal invasi Rusia ke Ukraina. Kali ini giliran seniman NFT asal Rusia yang membuat sebuah sensasi dengan membakar paspor Rusianya lalu membuat video pendek adegan itu menjadi karya NFT.
Namanya orang kreatif, caranya demo juga mesti kreatif. Mungkin begitulah dalam pikiran seniman NFT bernama Olive Allen yang kebetulan punya pertalian darah dengan negara beruang merah Rusia yang sekarang lagi dihujani protes dari mereka yang cinta damai.
Dikutip dari cointelegraph.com, dengan tujuan membuat orang lebih sadar dan tergerak buat membantu warga Ukraina agar bisa bertahan di tengah gempuran militer Rusia sekarang, Allen ini dikabarkan secara terang-terangan merekam adegan pembakaran paspor Rusianya tepat di depan bangunan Konsulat Rusia. Allen sendiri mengaku udah tinggal di AS selama lebih dari 11 tahun belakangan.
Aksinya ini bakal ada konsekuensinya karena tanpa paspor dia bakal susah balik ke negara asalnya itu. Kalaupun bisa balik, Allen bakal dihukum karena kita semua tau pemerintahan Putin itu ‘bertangan besi’ dan nggak tinggal diam kalau ada rakyatnya yang demo kontra soal invasi ke Ukraina ini.
Doi sadar kalo Rusia nggak bakal bisa dihapus dari jatidirinya sebagai manusia. Akhirnya Allen membulatkan tekad buat mutus kaitan dirinya dengan negara asalnya itu begitu tau pemerintahan Putin menyerang Ukraina. Ia malu mengakui Rusia sebagai tanah airnya.
Untuk bisa menjadikan aksinya ini lebih berfaedah buat warga Ukraina yang jadi korban invasi Rusia, Allen berencana menjual video pembakaran paspornya itu sebagai karya NFT dan mendonasikan hasil penjualannya buat upaya kemanusiaan di negara yang dipimpin presiden Volodymyr Zelenskyy itu.
“Gue nggak anggep Rusia yang diperintah Putin sekarang sebagai tanah air gue,” ucap Allen yang udah berkecimpung di dunia kripto sejak awal 2018 melalui Cointelegraph. “Tanah air gue itu punya banyak potensi tapi pemerintahnya udah kelamaan bikin rakyatnya menderita.”
Lebih lanjut, Allen ngomong kalo apa yang dilakuinnya ini didasari oleh keinginannya untuk mengenyahkan propaganda Putin bahwa semua rakyat Rusia itu mendukung agresi militer ke Ukraina.
Aksi nekat bakar paspor Allen ini disiarkan langsung lewat marketplace SuperRare hari Jumat pekan lalu. Dan dana dalam bentuk Ether yang diterimanya atas penjualan NFT pembakaran paspor ini bakal disalurkan ke organisasi “Save the Children” untuk menyelamatkan anak-anak dari berbagai negara yang harus dibantu supaya nggak jadi korban jual beli manusia, perkawinan dini, kurangnya akses pendidikan dan risiko jadi korban kekerasan.
Tindakan nekat Allen ini emang nggak secara otomatis menghapus kewarganegaraan Rusianya karena menurut hukum federal, seseorang yang tinggal di luar negaranya bisa menarik kewarganegaraan Rusianya dengan keinginan sendiri kecuali dalam kasus saat mereka sedang berhadapan dengan tuduhan kriminal di Rusia, tak memiliki kewarganegaraan lain, atau memiliki utang kewajiban terhadap Rusia.
Buat beneran membuang kewarganegaraan Rusianya, Allen sebetulnya mesti menyerahkan paspor ke konsulat Rusia di New York dan mengisi dokumen resmi agar bisa dinyatakan secara sah sudah tak lagi menyandang status warganegara Rusia. (*/)
Editor in-chief website yang lagi lo baca
March 09, 2022
1.000
Michael Josua
Shofyan Kurniawan
