Trends

SERING TRENDING, APA DAN KENAPA LAGI SIH AVKOR INI?

Rekap trending topic di X/Twitter sehubungan dengan avkor yang sedang ramai belakangan ini. 

title

FROYONION.COMKalian yang gemar scroll X/Twitter mungkin sudah beberapa kali melihat kata avkor berada di trending topic. Pokok permasalahannya juga beragam. Mulai dari ketipu beli tiket, salah transfer GoPay berujung doxxing hingga yang terbaru berkaitan dengan brand makanan Korea. 

Avkor sendiri adalah singkatan dari ava Korea. Artinya, avkor adalah pengguna X yang memasang foto artis Korea sebagai avatar atau profile picture-nya. Sering disebut sebagai ras terkuat di sosmed karena memang jumlahnya banyak, namun kini sebutan itu perlahan terbantahkan. 

Bukan belakangan ini saja avkor ramai jadi bahan perbincangan. Pada 2022 lalu sempat viral Safa Space di Twitter berisi pembelaan penggemar grup K-Pop karena merasa idolanya dihina.  

Sementara pada Agustus 2023 lalu, avkor kembali trending usai banyaknya kasus penipuan berkedok pembelian tiket konser idol Korea. Hal ini terutama mengemuka karena turut disinggung oleh akun anonim Partai Socmed di X. Bahkan, “pertengkaran” antara Ketum (sapaan Partai Socmed) dengan avkor inilah yang dianggap sukses meruntuhkan stigma avkor sebagai ras terkuat di sosmed. 

Persoalan apa saja yang membuat avkor trending di tahun ini?  

BACA JUGA:

TAK CUMA MUSIK, ADA JUGA KOMUNITAS BUKU KHUSUS KPOPERS INDONESIA 

1. EVENT MINGGUAN AVKOR 

Awal mula avkor menguasai trending topic adalah saat ramainya kasus penipuan berkedok penjualan tiket konser idol Korea. Indonesia memang memiliki basis penggemar K-Pop yang besar. Nggak heran kalau grup-grup K-Pop rutin mengunjungi Indonesia dalam gelaran tur konser dunia mereka.  

Celah ini kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang nggak bertanggungjawab untuk menipu para penggemar K-Pop tanah air. Berdalih kelebihan membeli tiket atau jastip pembelian tiket konser, mereka kemudian menawarkan tiket konser tersebut melalui sosmed.  

Naas, banyak avkor yang tertipu gara-gara ini. Berlandaskan rasa percaya pada si pembeli karena sama-sama menggunakan ava Korea dan mengaku trusted, jutaan rupiah melayang ke rekening penipu dan para korban tentunya nggak mendapat tiket konser yang mereka inginkan.  

Sering terjadinya kasus penipuan dengan kedok seperti ini membuat netizen kemudian menyebutnya sebagai “event mingguan avkor”. Bahkan, modusnya nggak hanya pembelian tiket konser tapi juga merchandise alias pernak-pernik berbau K-Pop. 

Nggak tanggung-tanggung, kerugian dari penipuan tiket konser ini bisa mencapai hingga puluhan juta rupiah tiap korbannya. Inilah yang kemudian membuat kasusnya trending di X. 

2. SALAH TRANSFER GOPAY BERUJUNG DOXXING 

September lalu, akun avkor di X sempat salah transfer saldo GoPay pada seorang wanita sebut saja Ibu D. Ia kemudian meminta saldonya dikembalikan melalui pesan WhatsApp. Ibu D yang menganggap chat tersebut adalah penipuan lalu menolak.  

Merasa nggak terima, akun avkor ini lalu mengunggah tangkapan layar percakapannya dengan Ibu D tanpa menyensor nomornya. Ia bahkan membagikan perusahaan tempat Ibu D bekerja dan juga akun media sosialnya. 

Bisa ditebak, ribuan chat WhatsApp masuk ke nomor Ibu D. Nggak sedikit yang mengiriminya umpatan, doa jelek atau sekedar pesan iseng. Teror ini terus berlanjut hingga merembet ke tempat kerjanya.  

Saat akhirnya kasus ini dibawa ke X dan kemudian viral lalu turut ditangani Partai Socmed, barulah benang kusut mulai terurai. Kasusnya sendiri telah dibawa ke meja hijau dan beberapa avkor yang turut meneror Ibu D satu per satu mengunggah klarifikasi permintaan maaf mereka. 

BACA JUGA: BARANG-BARANG YANG WAJIB DIBAWA KE KONSER KPOP 

3. PENYEBUTAN KATA LOCALS 

Avkor kerap menggunakan kata “locals” untuk menyebut mereka yang bukan penggemar K-Pop. Kata ini sendiri, jika dicari dengan keyword “locals meaning kpop” merujuk pada orang-orang yang bukan fans K-Pop dan nggak familiar dengan istilah yang ada dalam komunitas K-Pop.  

Akan tetapi, pengertian ini tentu hanya berlaku di kalangan penggemar K-Pop. Di luar itu, locals tetap berarti penduduk suatu daerah atau lingkungan tertentu. Penyebutan ini untuk sesama orang Indonesia dianggap aneh dan bahkan dianggap sebagai bagian dari rasisme.  

“Kan sama-sama orang Indonesia? Kalau aku lokal, emangnya kamu apa? Imigran gelap?” Begitu kira-kira pembelaan dari non-avkor saat dipanggil locals oleh akun avkor. 

4. KONTEN BRAND MAKANAN KOREA 

Oktober kemarin, salah satu brand makanan Korea mengunggah video berisi percakapan beberapa karyawannya terkait salah satu grup K-Pop. Potongan pembicaraan itu dianggap menyinggung anggota grup terkait dan membuat brand ini panen hujatan dari para penggemarnya. 

Walaupun sudah mengunggah permintaan maaf dan berjanji mengirimkan produk gratis pada penggemar terpilih, namun hal ini nggak menyurutkan bully-an yang diterima. Ketum alias Partai Socmed kembali turun gunung dan turut menyinggung masalah ini.  

Salah satu akun avkor yang dirasa jadi provokator pun dikuliti sampai habis.  Mulai dari second account yang dipakai untuk berjualan pernak-pernik, akun marketplace hingga nama lengkapnya kini terpampang jelas. Hingga saat ini, kasusnya masih berjalan dan belum diketahui apakah akan dibawa ke meja hijau atau nggak. 

Avkor mungkin masih akan terus trending. Tapi ke depannya, tentu kita harap mereka akan memuncaki pencarian X hanya untuk hal-hal baik. Nggak usah lagi ada kasus penipuan, doxxing hingga bullying. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read