Trends

RESMI, PAUS FRANSISKUS IZINKAN PASANGAN LGBT DIBERKATI DI GEREJA

Sesuai dengan Deklarasi “Fiducia supplicans”, Paus Fransiskus sebagai Paus Gereja Katolik yang saat ini menjabat memperbolehkan gereja untuk memberkati pasangan LGBT.

title

FROYONION.COM - Pada Senin (19/12) lalu, Paus Fransiskus meresmikan Deklarasi “Fiducia supplicans” yang memperbolehkan gereja untuk memberkati pasangan LGBT. 

Dilansir dari Vatican News, memberkati pasangan sejenis dan “tidak biasa” itu tidak sama dengan meresmikan pernikahan mereka. 

Adapun pemberkatan yang dimaksud berbeda dengan ritual dan sakramen yang berlaku pada agama Katolik–di mana menurut Paus Fransiskus, setiap orang berhak untuk menerima berkat tanpa terkecuali. 

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus sebagai Paus Gereja Katolik ke-266 yang meresmikan pemberkatan pasangan sesama jenis. 

Persetujuan yang diberikan oleh Paus Gereja Katolik ke-266 ini lantas menuai kontroversi dari berbagai kalangan. 

TIDAK SAMA DENGAN PERNIKAHAN

Dilansir dari tayangan langsung CBS News pada Selasa (19/12) lalu, seorang Profesor Teologi dari Universitas Birmingham, Candida Moss mengatakan bahwa, ‘berkat’ adalah hal yang universal. Bukan hanya manusia, rumah bahkan hewan pun boleh diberikan berkat. 

Hal ini sejalan dengan adanya Misa Pemberkatan Hewan yang diadakan di Gereja Katedral Jakarta untuk memperingati Hari Santo Fransiskus Asisi pada 4 Oktober lalu.

BACA JUGA: NIKAH BEDA AGAMA: BUKAN CUMA PERSOALAN CINTA BELAKA, TAPI JUGA HUKUM AGAMA DAN NEGARA

Pemberkatan hewan peliharaan
Pemberkatan hewan peliharaan sebagai contoh bahwa berkat adalah hal yang universal, tidak terbatas untuk manusia saja. (Sumber: Hidup Katolik)

Maka sebetulnya, pemberkatan pasangan sesama jenis yang diresmikan oleh Paus Fransiskus ini tidak berarti meresmikan pernikahan mereka. 

Karena keputusan ini pun masih berlandaskan aturan Gereja Katolik tentang Sakramen Pernikahan yang hanya meresmikan pernikahan antara laki-laki dan perempuan. 

Hal ini sejalan dengan pernyataan Paus Fransiskus, "Siapa saya untuk menghakimi?” ketika dikonfrontasi tentang pemberkatan pasangan sesama jenis. 

BACA JUGA: STUDI BILANG KALAU AGAMA BISA MENGATASI MASALAH KESEHATAN MENTAL SEPERTI DEPRESI

Dilansir pula dari NPR, pandangan Paus Fransiskus terhadap kaum LGBT sejalan dengan Katekismus Gereja yang menyatakan bahwa, mereka tidak boleh diasingkan dari masyarakat, melainkan harus dirangkul. 

Oleh karena itu, langkah ini dinilai publik sebagai salah satu dobrakan Gereja Katolik terhadap isu sensitif yang selama ini memisahkan pandangan gereja dengan kenyataan yang ada di masyarakat global. (*/) 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Sehari-hari menulis dan mengajukan pertanyaan random ke orang-orang. Di akhir pekan sibuk menyelami seni tarik suara dan keliling Jakarta.