Tips

KATATINUT: CERITA FILM YANG BAIK ADALAH YANG MENGANDUNG KEJUJURAN

Dalam event Xnation (13/10), Katatinut menjelaskan tips menulis cerita film yang baik. Ian selaku headwriter menjelaskan bahwa cerita film yang baik haruslah mengandung kejujuran.

title

FROYONION.COM - Event Xnation berlangsung selama lima hari pada 11 hingga 15 Oktober di area M Bloc Space, Jakarta Selatan. Xnation turut mendatangkan Katatinut pada sesi Bincang Karya bertajuk “Menulis Cerita dan Menjalani Hidup Sebagai Penulis Skenario Film dan Series”.

Katatinut adalah sebuah pabrik kata-kata yang dipimpin oleh Titien Wattimena. Hingga saat ini, Katatinut telah berhasil membuahkan banyak film dan serial meliputi Dilan, Aruna dan Lidahnya, Noktah Merah Perkawinan, My Nerd Girl, Air Mata di Ujung Sajadah, dan sejumlah karya lainnya.

Ian Davin selaku headwriter mengatakan, bahwa cara menulis cerita atau skenario film yang baik dan benar adalah cara berkata jujur yang baik dan benar. Hingga kini, lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tersebut masih menjadi asisten dosen di IKJ.

“Jujur itu implikasinya terlihat simpel. Di ujung pembelajaran penulisan skrip [film], pada intinya penulisan skrip adalah tentang kejujuran,” ujar Ian.

Ian Davin dan Deliesza Tamara dari Katatinut mengurai 4 pilar utama yang diperlukan dalam menulis cerita film, antara lain penentuan tema, perspektif, bentuk film, dan rasa yang dibangun di dalamnya. Mari kita bahas satu per satu.

1. TEMA FILM

Penentuan tema film akan membuat cerita film yang kalian tulis menjadi lebih terarah. Pastikan cerita yang kalian tulis tidak keluar dari konsep yang sudah ditentukan.

Misalnya kalian mengangkat tema percintaan, selanjutnya kalian hanya akan memasukkan unsur-unsur yang beririsan dengan percintaan dalam cerita yang kalian tulis.

BACA JUGA: WAKILI RI DI BUSAN INTERNATIONAL FILM FESTIVAL, INI 5 FAKTA MENARIK FILM ‘24 JAM BERSAMA GASPAR’

2. PERSPEKTIF DALAM FILM

Setelah menentukan tema, kalian bisa lanjut menentukan angle atau perspektif pada cerita. Misalnya pada tema percintaan, kalian bisa mengangkat tentang esensi cinta.

“Tema biasanya berupa konsep, misalnya cinta. Namun, lantaran cinta masih berupa hal yang abstrak, kalian harus memberikan perspektif,” ujar Ian.

Ian mengatakan bahwa percaya atau tidak, penonton pun mau mendengarkan perspektif kalian terhadap suatu konsep yang dibahas di dalam film.

Bukan hanya sebagai hiburan, seniman punya kewajiban untuk menghadirkan gagasan dalam film. Gagasan itulah yang diharapkan sampai kepada penonton.

3. BENTUK FILM

Film adalah cerita yang dituturkan kepada penonton melalui rangkaian gambar bergerak. Dalam hal ini, cerita merupakan salah satu unsur penting dari film yang tak terpisahkan.

Penentuan bentuk film merupakan hal penting karena akan berpengaruh pada penempatan konflik cerita dan durasi. Serial kerap memiliki konflik yang lebih banyak daripada sebuah film.

Penulis skenario populer asal Amerika, Aaron Sorkin mengatakan bahwa cerita adalah ketika protagonis menginginkan sesuatu, tapi ada hambatan yang menghalanginya.

Hambatan ataupun konflik kerap berperan penting dalam sebuah cerita. Hal ini dapat berpengaruh dalam perubahan pada karakter protagonis untuk mencapai tujuannya.

BACA JUGA: TAK USAH MALU NANGIS PAS NONTON FILM! ITU TANDA KAMU PUNYA EQ TINGGI

4. RASA DAN LOGIKA

Cerita dalam film kerap menumbuhkan pergolakan pikiran dan perasaan. Misalnya pada film cinta yang di dalamnya terdapat perselingkuhan.

Pada film Noktah Merah Perkawinan, misalnya, kesalahan ternyata dilakukan oleh masing-masing pihak. Namun, stereotip yang hadir di masyarakat adalah semua salah pelakor.

Padahal kalau dilihat dari berbagai perspektif, masing-masing tokoh membuka peluang untuk melahirkan kondisi rumit tersebut. 

Penonton mungkin saja tidak pernah mengetahui keadaan dari sudut pandang orang lain. Maka dari itu film kerap menghadirkan sejumlah perspektif supaya penonton dapat merasa seakan terlibat di dalamnya.

Film dapat menumbuhkan berbagai rasa, seperti marah, sedih, simpati, dan lainnya. Rasa tersebut baru akan hadir kalau dapat dibangun dengan cerita yang dekat dengan kehidupan sehingga penonton merasa relevan.

Untuk menjadi relevan, penulis skenario haruslah jujur guna menghadirkan cerita yang baik, serta dapat menumbuhkan pergolakan pikiran dan perasaan di benak penonton.

Itulah tips menulis oleh Ian Davin dan Deliesza Tamara dari Katatinut dalam rangkaian acara Xnation. Event Xnation adalah festival budaya pop bertema “Local Creator Stronghold” yang melibatkan banyak sekali kreator lokal, termasuk Katatinut di dalamnya.

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung