Tips

JANGAN CUMA #OPENTOWORK, LAKUIN HAL INI KALAU MAU LINKEDIN KALIAN DILIRIK PEREKRUT!

Begini caranya kalau mau akun LinkedIn kalian banyak dilirik perekrut, banyakin cerita dan berbagi pengalaman!

title

FROYONION.COM - LinkedIn menjadi salah satu platform yang paling populer bagi para pencari kerja a.k.a job seeker di era digital sekarang ini. Platform ini seolah menjadi tempat bertemunya talenta-talenta muda dan mereka para pencari talenta itu sendiri.

Maka dari itu, akan jadi aneh sebenarnya kalau kalian baru lulus kuliah tapi tidak memiliki akun LinkedIn. 

Nggak jarang, jika kalian mengoptimasi akun LinkedIn dengan maksimal maka nantinya juga akan kebanjiran tawaran pekerjaan. Tentunya, optimasi itu hanya bisa menjadi sempurna kalau diikuti dengan pengelolaan akun dan track record yang baik juga. 

Alih-alih cuma memasang bingkai #OpenToWork, sebenarnya banyak hal lain yang bisa kalian manfaatkan dengan menjadikan LinkedIn seolah media sosial profesional kalian. 

Dikutip dari artikel Fastcompany.com, buat kalian yang baru akan meniti karir dan berharap banyak pada platform LinkedIn, berikut ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk memaksimalkan akun: 

IDENTIFIKASI SKILL DAN SESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI

LinkedIn menjadi platform bagi lebih dari 4.500 lamaran kerja yang diajukan setiap menitnya. Artinya, dari waktu ke waktu persaingan antar para pencari kerja akan terus terjadi. Di lain sisi, pada waktu yang berjalan itu mereka yang membutuhkan tenaga kerja baru juga mencari talenta berbakat. 

BACA JUGA: MEMANFAATKAN FITUR LINKEDIN YANG TERSEMBUNYI UNTUK RAIH KESEMPATAN KERJA LEBIH CEPAT

Kalau menurut Ahli karir residen di LinkedIn, Catherine Fisher, kebanyakan perusahaan tertarik pada mereka yang memiliki pengalaman dan keterampilan yang cocok dengan kebutuhan perusahaan. 

"Kami melihat, ada lebih dari 45 persen perekrut dan manajer perekrutan saat ini mencari sumber daya berdasarkan keterampilan," ucap Catherine dikutip dari Fastcompany. 

Nah, makanya salah satu hal yang penting untuk ditambahkan di profil kalian adalah mengenai keterampilan tentang apa yang dibutuhkan industri dari waktu ke waktu. Sertakan portofolio atau hasil kerja kalian secara berkala dalam postingan sehingga menjadi sesuatu yang bisa dilacak mundur oleh perekrut. 

Jangan ragu untuk aktif unjuk gigi dan membagikan pengalaman kalian saat berkarya di bidang tersebut. Karena, lagi-lagi profil kalian akan seolah menjadi platform khusus yang mencatat semua keahlian kalian. Jangan lupa juga, untuk merangkai cerita tentang keberhasilan itu dengan profesional. 

Lampirkan foto atau dokumentasi yang relevan sehingga semakin menguatkan cerita. Gunakan kata-kata yang tepat lengkap dengan storytelling yang mengesankan.

Nah, LinkedIn sendiri menjadi platform yang sangat mengutamakan cerita keterampilan tersebut di akun masing-masing penggunanya. Kalian bisa menyeleksi dan terus up-to-date dengan kebutuhan industri lewat kolom 'Skills' yang tertera pada LinkedIn. 

Dengan mengakses bagian tersebut, nantinya kalian bisa melihat daftar keterampilan yang terkait dengan posisi kerja yang diinginkan. Kalau kalian sudah menemukan indikator tersebut, mulailah memposting cerita-cerita yang relevan dengan skills tersebut. 

LinkedIn pun memiliki alat yang dinamakan Future of Skills. Mereka merangkum data-data tentang keterampilan yang dibutuhkan industri dari tahun ke tahun sehingga para pencari kerja bisa terus relevan. 

"Work is changing. Workers are adapting," tulis LinkedIn ketika kalian membuka laman alat ini. 

BE PASSIONATE ON YOUR INTEREST AT! 

Di LinkedIn, kita bersaing dengan ribuan orang yang mencari pekerjaan dalam sekejap waktu. Makanya, kita perlu menunjukkan diri sebagai orang yang memiliki high-value dan high-performanced di mana pun kita berada. 

BACA JUGA: MAT RONA, SEORANG DRIVER KREATIF YANG VIRAL LEWAT POSTINGANNYA DI LINKEDIN

Makanya, jangan cuma mengandalkan bingkai #OpenToWork saja ketika berselancar mencari kerja di LinkedIn. Mulailah aktif membagikan ketertarikan kita terhadap sesuatu. Jadi, meski kita baru lulus kuliah dan masih minim pengalaman di dunia bekerja, para perekrut bisa mengidentifikasi sikap dan nilai diri kalian dengan mudah dari postingan LinkedIn.

Sederhananya, kalian memiliki ketertarikan terhadap bursa saham tapi belum punya pengalaman bekerja di industri keuangan tersebut. Maka yang penting untuk kalian bagikan adalah cerita dan pemahaman kalian terkait bursa saham itu sendiri.

Aktivitas itu sebenarnya sangat sederhana, seperti kalian memposting cerita atau pengalaman di Instagram atau platform media sosial lainnya. Kuncinya adalah aktif membagikan pengalaman tentang sesuatu, untuk menarik perhatian para perekrut. 

Fokus utama yang harus dilakukan untuk mengembangkan professional brand diri kalian di LinkedIn itu dimulai dari bercerita: Tentang skill khusus yang kalian miliki, hingga tentang pengalaman unik yang pernah dihadapi.

PERLUAS DAN KEMBANGKAN JARINGAN

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan juga ketika berselancar di LinkedIn, ialah kalian harus terhubung dengan berbagai macam orang-orang yang dikenal. Nggak perlu jaim atau merasa tidak enak ketika melemparkan permintaan koneksi kepada mereka. 

Semakin luas jaringan kalian di platform ini, maka semakin banyak juga informasi akan pekerjaan yang akan sampai di beranda kalian. Terus juga, dengan banyaknya interaksi yang kalian lakukan dengan koneksi lainnya di LinkedIn, maka peluang untuk akun kalian dilirik oleh perekrut -yang terkoneksi dengan kerabat kalian- maka akan semakin besar.

Satu tips yang dirasa cukup ampuh di LinkedIn sekarang ini: Biasakan untuk mengirim pesan yang personal kepada orang yang ingin kalian jadikan koneksi. 

Baik itu perekrut kerja, HR di suatu perusahaan, ataupun pejabat-pejabat perusahaan lainnya. Pastikan cara berkenalan ketika akan mengirim permintaan koneksi dilakukan secara profesional. 

LinkedIn menjadi platform yang sangat terbuka bagi diskusi. Artinya, postingan kalian yang memiliki impresi tinggi maka akan semakin luas juga tersebar ke berbagai circle perusahaan. 

BACA JUGA: FRESH GRADUATE HARUS MELEK SOAL KETENTUAN-KETENTUAN INI SEBELUM TEKEN KONTRAK KERJA!

Dengan begitu, peluang untuk cerita yang telah kalian rangkai itu menjadi sebuah kunci keberhasilan mendapat pekerjaan bisa tercapai. 

Coba deh mulai aktif di LinkedIn kalau kalian memang sedang struggle dengan mencari pekerjaan. Pasti tips-tips di atas tadi bakal sangat membantu kalian untuk dilirik oleh perekrut. Semangat ya! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Michael Josua

Cuma mantan wartawan yang sekarang hijrah jadi pekerja kantoran, suka motret sama nulis. Udah itu aja, sih!