
Bikin konten TikTok nggak cuma harus kreatif dan keren doang. Jangan abaikan aturan dan pembatasan yang sudah ditetapkan sama TikTok ya. Cek di artikel ini buat dapat gambaran jelasnya!
FROYONION.COM - Platform TikTok yang sedang naik daun setidaknya dalam beberapa tahun terakhir ini ternyata punya panduan yang ketat bagi para kreator ataupun penggunanya. Aturan-aturan ini memungkinkan TikTok untuk menurunkan konten (take down) hingga memblokir akun yang melanggar ketentuan.
Dilansir dari situs resmi TikTok, mereka menyebutkan jika telah merilis panduan komunitas tersebut sehingga bisa diterapkan. Menurut raksasa teknologi asal China ini, pihaknya telah mengembaangkan teknologi yang mumpuni untuk mendeteksi tindakan kreator yang nggak sesuai dengan panduan komunitas tersebut.
Nah, masih merujuk pada situs yang sama. TikTok menjelaskan jika deteksi pelanggaran itu dilakukan dengan mengevaluasi perilaku para kreatornya hari ke hari. Selain itu, terdapat juga automasi deteksi tersebut sehingga bisa mengidentifikasai pelanggaran.
Konten ataupun akun yang akan ditindak oleh TikTok, nantinya akan mendapat informasi secara resmi dari perusahaan. Sanksi terberat yang dijatuhkan TikTok saat ini berupa blokir akun secara permanen, ya!
BACA JUGA: INI CARANYA JADI KONTEN KREATOR PROFESIONAL DI TIKTOK
Sistem sanksinya begini, TikTok akan mencatat setiap pelanggaran yang dibuat kreatornya. Informasi mengenai catatan tersebut bisa diakses pada bagian Status Akun.
Nantinya, sistem TikTok bisa menghitung jumlah pelanggaran dan teguran yang diberikan kepada kreator. Teguran itu juga diberikan berdasarkan seberapa parah kalian melakukan pelanggaran loh. Jika kreator sudah diberi teguran dan sanksi, nantinya mereka diberi kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beragam aktivitas yang tidak boleh dilakukan di TikTok. Pelanggaran aktivitas biasanya ditemukan dalam dua jenis yang berbeda, yakni saat LIVE ataupun untuk konten yang diupload.
Berikut beberapa hal yang bisa kalian hindari ketika ingin menjadi kreator di platform ini.
Pertama, jangan menyebut dan menempatkan platform lain ketika membuat konten ataupun live di TikTok. Dari sisi ini, sepertinya TikTok tak ingin ada pesaingnya yang mendapat panggung dari aktivitas kreator mereka yang besar. Terkadang, sistem TikTok juga sensitif ketika kreatornya menyebut brand-brand besar dunia.
Kedua, kamu tidak boleh memberikan giveaway secara gamblang di TikTok. Biasanya kreator akan memoles pemberian hadiah tersebut kepada viewers lewat challenges yang diberikan sehingga nggak pernah menyebutkan hal tersebut sebagai giveaway.
https://www.tiktok.com/@ceootb/video/7229613301636812059
Untuk mengantisipasi hal ini bagi pengguna TikTok Shop, mungkin fitur seller gift bisa membantu ketika kalian ingin memberikan reward ataupun memikat pelanggan lewat hadiah.
Ketiga, selalu interaktif saat LIVE. Sistem TikTok dapat mendeteksi apabila LIVE yang kreatornya lakukan hanya memuat video ulang yang ditampilkan. Maka dari itu, biasanya kalian harus rajin membaca komen dan berinteraksi dengan penonton ketika melakukan saluran langsung.
BACA JUGA: ALASAN KENAPA AKUN TIKTOK OPTIKA LUNETT SERING MASUK FYP
Keempat, pastikan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan extreme saat siaran langsung. Misalnya berinteraksi dengan penonton kalian saat live sambil nyetir, mobil ataupun kendaraan lain. Biasanya tindakan ini bakal langsung kena teguran dari sistem TikTok saat dilakukan.
Kelima, perhatikan agar tidak ada suara tangisan anak di bawah umur ketika kalian sedang siaran langsung. TikTok sensitif terhadap sejumlah konten yang bernuansa negatif tentang anak-anak. Bahkan, kalian juga tidak boleh memasukkan mannequin anak-anak ketika berjualan.
Keenam, TikTok juga melarang sejumlah konten dan aktivitas yang bernuansa asusila (seperti ketelanjangan orang dewasa). Kemudian juga, TikTok melarang aktivitas lain yang mengarah pada upaya melukai diri seperti bunuh diri. Konten-konten yang menunjukkan kekerasan, ekstremisme dan perundungan atau pelecehan juga sangat dilarang oleh platform ini.
Seperti yang tertulis di atas, TikTok bisa memberikan sanksi terberat yakni pemblokiran akun secara permanen. Lagi-lagi, sanksi ini juga merujuk ke panduan komunitas dan beberapa ketentuan layanan lain di TikTok.
Biasanya, pemblokiran permanen ini diberikan kepada para kreator yang sudah melakukan pelanggaran berat bahkan mungkin melanggar hukum. Apa saja ya kira-kira pelanggaran ketentuan yang bisa bikin TikTok sangat murka dan ngasih vonis pemblokiran akun permanen ke kreatornya?
Pertama, kalian sebagai kreator tidak memenuhi usia minimum atau persyaratan lain yang berlaku di layanan TikTok.
Kedua, akun terdeteksi sebagai layanan atau suatu entitas yang bertujuan untuk menipu. Biasanya akun-akun yang menyamar menjadi figur terkenal ataupun unsur lainnya sangat rentan untuk diblokir secara permanen. Apalagi, kalau sudah ada laporan negatif seputar penipuan tentang akun tersebut.
Ketiga, jangan pernah melakukan pelanggaran berat yang telah ditetapkan sama TikTok. Beberapa di antaranya konten seperti, eksploitasi remaja atau pelecahan seksual anak. Lalu, ancaman dengan kekerasan, adegan seks paksaan atau pemerkosaan, perdagangan manusia, penyiksaaan. TikTok juga bisa mengidentifikasi akun yang secara sengaja dibuat untuk menghindari beberapa larangan tersebut.
Keempat, akun kalian juga bisa diblokir secara permanen apabila telah mencapai ambang batas teguran sebagaimana ditentukan pihak TikTok.
Sebagai informasi tambahan, akun yang telah terblokir secara permanen nantinya akan mendapat notifikasi ketika kalian mencoba masuk atau login. Dengan begitu, kalian nggak akan bisa lagi mengakses akun tersebut.
BACA JUGA: 3 TREN TIKTOK 2022 YANG BERFAEDAH BAGI MASYARAKAT INDONESIA
Kalian hanya dapat mengakses akun terblokir itu untuk mengajukan banding dan mengunduh data pribadi yang tersimpan di TikTok. Pasalnya, TikTok bakal menghapus semua data-data kalian ketika akun sudah terblokir.
Sebenarnya bisa bikin akun baru sih kalau terblokir, tapi jangan melakukan upaya untuk menghindari pembatasan yang telah ditetapkan TikTok ya. Soalnya mereka bisa mengidentifikasi hal tersebut dan melakukan pemblokiran lagi terhadap akun aktif kalian yang baru.
Makanya, penting nih buat kalian tahu semua larangan aktivitas yang telah ditetapkan sama platform ini kalau mau jadi TikTokers yang besar. Kan sayang banget kalau sudah punya banyak viewers, eh tapi malah diblokir akunnya.
Informasi lengkap tentang pembatasan dari TikTok, bisa kalian cek langsung di sini! (*/)