Tips

3 IDE TOPIK BASA-BASI YANG NGGAK MENGGANGGU PRIVASI

Biar ngobrol bisa tetap asik tanpa harus mengusik, inilah 3 ide topik yang bisa kalian kulik. Tentunya yang nggak mengganggu privasi lawan bicara kalian.

title

FROYONION.COM - Ngobrol sama orang baru atau teman lama yang baru ketemu lagi biasanya nggak jauh-jauh dari tema seputar kapan nikah, kerja apa sekarang, tinggal di mana, dan lain-lain. Pertanyaan yang katanya didasari rasa peduli, padahal bisa jadi itu mengusik privasi. 

Nggak semua orang merasa nyaman dengan pertanyaan-pertanyaan yang terlalu menyinggung ranah pribadi seperti tadi. Ada batasan yang harus disadari saat kita berkomunikasi dengan orang lain, apalagi jika lawan bicara nggak begitu kita kenal. 

Daripada menanyakan kapan nikah dan di mana tempat kerjanya sekarang, ada beberapa ide topik lain yang nggak kalah asyik untuk dibahas. Obrolan bisa tetap mengalir seru dan kalian juga bisa lebih mengenal lawan bicara lewat pertanyaan-pertanyaan berikut. 

1. BAHAS HOBI ATAU HAL-HAL YANG DISUKAI 

“Apa sih hidden talent kamu?” 

“Apa olahraga kesukaan kamu?” 

“Series Netflix apa sih yang jadi favorit kamu?” 

“Kasih rekomendasi drakor yang menurutmu dapat rate 5 bintang, dong!” 

Hobi adalah hal yang disukai dan dikuasai seseorang, sehingga membicarakannya akan membawa rasa senang dan bersemangat. Obrolan seputar hobi bisa jadi awal dari pembicaraan panjang yang seru dan asyik. Bahkan seorang introvert sekalipun bisa langsung berubah jadi ‘rame’ saat membicarakan hobinya. 

Jangan takut obrolan jadi kaku atau nggak nyambung kalau ternyata hobi orang yang diajak bicara itu berbanding terbalik dengan kalian. Dari sini justru kalian akan dapat mengerti sebenarnya kenapa sih hal tersebut bisa sangat disukai oleh orang lain.

Topik satu ini memang terbukti bisa membangkitkan mood. Seorang netizen membagikan pengalaman saat ia bekerja sama dengan seorang selebriti untuk sebuah sesi foto. Saat itu, sang selebriti tampak kurang bersemangat karena baru saja menyelesaikan syuting acara sahur. 

Kemudian, ia bertanya apa film India favorit selebriti tersebut. Pertanyaan ini langsung membangkitkan semangat si seleb untuk sesi foto. Contoh kecil bagaimana obrolan seputar hobi bisa banget jadi mood-maker untuk percakapan kalian sehari-hari.

BACA JUGA:

DARIPADA ‘KAPAN NIKAH?’ LEBIH BAIK TANYAIN 4 PERTANYAAN INI KE GEN Z 

2. BAHAS KENANGAN MASA KECIL 

“Apa sih kartun Minggu pagi favoritmu dulu?” 

“Jajanan depan SD favoritmu dulu apa?” 

“Pas sekolah paling suka zaman kapan: SD, SMP atau SMA?” 

Siapa tahu, partner ngobrol kalian adalah seseorang yang suka bernostalgia. Membicarakan kenangan masa kecil juga nggak kalah asyik! Kalian bisa turut membandingkan keadaan dulu dengan perkembangan zaman sekarang. 

Topik pembicaraan ini terutama bisa banget dipraktekkan kalau kalian tahu bahwa lawan bicara masih sepantaran dengan kalian. Berasal dari satu generasi atau tahun lahir yang sama biasanya akan membuat seseorang punya kenangan masa kecil yang mirip-mirip. 

Kelahiran 1990-an, misalnya, pernah sama-sama merasakan deretan tontonan kartun di hari Minggu pagi. Persamaan ini akan membuat obrolan jadi nyambung dan nggak terbatas banyak perbedaan. 

Bahkan kalaupun kenangan masa kecil kalian berbeda, membahasnya bersama tetap bisa menyenangkan. Dari obrolan masa kecil itu bisa berlanjut jadi pembahasan mengenai apa yang memotivasi untuk jadi seperti sekarang ini, impian masa kecil mana saja yang sudah terwujud dan mana yang belum, dan masih banyak lagi. 

3. BAHAS PREFERENSI PRIBADI 

“Apa sih makanan favorit kamu?” 

“Punya wishlist yang mau dicapai nggak di tahun ini?” 

“Negara mana sih yang pengen banget kamu kunjungi di bucket list kamu?” 

Menanyakan hal-hal pribadi nggak harus melulu kapan nikah, kerja di mana dan gajinya berapa. Preferensi pribadi seperti beberapa contoh di atas misalnya, bisa menggali lebih dalam tentang hal-hal pribadi lawan bicara tanpa menyentuh ranah privasinya. 

Hampir sama seperti topik seputar hobi, preferensi pribadi ini juga menyangkut hal-hal yang disukai seseorang atau dicita-citakannya untuk masa depan. Membahasnya nggak kalah menyenangkan dan pasti bisa membangkitkan mood

Bisa jadi, dari percakapan seputar preferensi ini kalian akan menemukan kesamaan dengan lawan bicara terkait rencana hidup ke depannya. Bukan nggak mungkin kalau ternyata kalian punya tujuan yang sama dalam jangka panjang dan bisa saling memberi semangat untuk mencapainya kelak. 

Semua ini adalah cara menerapkan social skills. Memulai obrolan yang seru tanpa banyak mencari tahu dapur orang lain bisa tetap dilakukan, kok! Saatnya kurang-kurangin pertanyaan semacam kapan nikah, udah kebeli apa saja dari gaji selama ini, kok kamu kurusan / gendutan dan lain-lain yang tanpa sadar bisa menyakiti lawan bicara. 

Semoga bermanfaat! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read