Tips

10 REKOMENDASI KEGIATAN ASYIK SAAT TRAVELING DI SINGARAJA

Bali nggak cuma Ubud atau Canggu. Coba jelajahi Singaraja di Bali bagian utara yang membuat liburan ‘healing’-mu jadi lebih unik dan berkesan.

title

FROYONION.COM - Bali utara tidak terlalu menarik buat para Gen Z, bisa jadi karena suasananya yang “tidak terlalu” Bali dan jauh dari hingar-bingar ala Bali Selatan. 

Selama 10 hari di Bali utara tepatnya di Singaraja, penulis menemukan penjelasan, mengapa generasi yang lebih mature, lebih memilih menghabiskan waktu atau pun masa tuanya di sini. 

Buatmu yang ingin merenung ‘tipis-tipis’ atau ingin mencoba sesuatu yang baru, bisa mencoba untuk berkunjung ke Singaraja. 

Apa saja yang bisa kamu lakukan di Singaraja? Berikut rekomendasi yang disusun berdasarkan pengalaman penulis selama berlibur di sana.

1. Jalan-jalan keliling kota

Ini adalah hal yang paling mendasar bisa kamu lakukan di Singaraja. Kamu bisa menyusuri kota tuanya, mampir ke daerah pecinan, atau berkunjung ke pantai yang membentang sepanjang barat ke timur Kabupaten Buleleng.

2. Sabtu pagi di Pantai Pelabuhan Lama Buleleng

Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah mengejar kemunculan matahari pagi di Pantai Pelabuhan Lama Buleleng. Kalau bingung soal lokasinya, tepatnya di belakang Hotel Singaraja (Ex Pop Hardys Hotel). Datanglah saat hari Sabtu atau Minggu pagi. Kamu bisa melihat aktivitas pagi warga lokal (warlok), sambil minum kopi Bali yang dijual di pinggir pantai dan sarapan nasi jinggo khas daerah tersebut. 

Salah satu sudut sebuah restoran lokal yang dikunjungi turis manca. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Salah satu sudut sebuah restoran lokal yang dikunjungi turis manca. (Foto: Dok. pribadi penulis)

3. Berburu jajanan pasar di Bunga Pertiwi

Menikmati penganan lokal di Bunga Pertiwi juga bisa kamu lakukan. Harganya terjangkau, mulai dari Rp 3000-an juga ada. Panganan ini bisa kamu bawa sambil piknik, duduk sembari membaca buku di pantai. Seru sekali!

4. Sunset di Pantai Lovina

Mungkin kalau mendengar Bali Utara yang langsung ngeh adalah Pantai Lovina. Kalau kamu stay di Singaraja, kamu bisa ke Pantai Lovina dengan jarak tempuh kurang lebih 15 menit saja. 

Menjelang magrib, Pantai Lovina mulai ramai dengan tamu baik lokal maupun WNA. Kalau kamu ingin melihat suasana malam yang agak sedikit “hidup”, mengejar sunset di Pantai Lovina bisa jadi pilihan.

5. Melihat lumba-lumba

Satu-satunya tempat untuk melihat lumba-lumba di Bali, tak lain dan tak bukan adalah di Pantai Lovina. Dengan menggunakan perahu kecil dan membayar Rp250.000 – Rp300.000 kamu bisa ke lepas pantai dan melihat lumba-lumba. Harga yang tadi itu untuk sewa satu perahu kecil saja. Tentu saja, jika bisa mengajak teman lebih banyak, tarif bakal lebih hemat.

6. Snorkeling

Konon, makin ke timur pemandangan bawah lautnya makin luar biasa. Dan ternyata memang benar adanya. Sebagai variasi liburanmu di Singaraja, kamu bisa memasukkan snorkeling ke jadwal liburanmu. Bisa sekalian dilakukan dalam perjalanan kamu melihat lumba-lumba. Biasanya harganya akan ada charge tambahan. Kalau kamu pintar nawar, ada kemungkinan mendapatkan harga yang lebih masuk akal.

7. Trekking di jalanan desa Celuk Buluh

Berjalan kaki di desa-desa dekat Singaraja bisa menjadi kegiatan yang oke untuk dilakukan. Jalan kaki di pedesaan dekat Singaraja tak ubahnya trekking—soalnya jalanannya naik turun. Bisa bakar kalori banyak! Lumayan kamu bisa olahraga juga saat liburan. 

8. Naik motor ke Bedugul

Ya memang, tidak hanya dari Singaraja, dari Kuta pun kamu bisa ke Bedugul. Hanya saja, kalau kamu stay di Singaraja, jaraknya sudah nggak terlalu jauh. Sekira 1 jam kurang dengan motor kamu bisa sampai ke Bedugul. Saat merasakan udara dingin segar di ketinggian dan melihat pemandangan danau yang amazing, langit biru, sawah hijau, kamu pasti akan merasa sangat bersyukur pernah mencicipi pemandangan sebagus ini.

9. Café hopping

Khusus bagi kamu para penyuka kopi dan senang mencoba-coba kopi di café-café kekinian, ada juga pilihan aktivitas yang menarik di Singaraja. Di sana juga ada yang patut dikunjungi—walaupun menurut penulis memang tidak ada yang mengalahkan minum kopi Bali (Banyuatis), café hopping di Singaraja patut dicoba. Ada Abuela Coffee, atau kalau mau melipir ke Lovina, kamu bisa cobain Coffeenosky Coffee & Eatery. Penulis merekomendasikan Picollo-nya yang heavenly dan harganya nggak terlalu mahal. Kalau mau yang agak autentik tapi cukup merogoh kocek, bisa ke Buda Bakery & Resto. Jujur, penulis lebih suka kopi di Coffeenosky, tapi suasana di Buda Bakery & Resto patut dicoba juga!

10. Mencoba menyeberang ke Banyuwangi

Ini hanya opsi saja tapi kalau kamu mau mencobanya bakal jadi perjalanan yang tak terlupakan seumur hidupmu. Rutenya adalah naik motor ke Gilimanuk (lebih kurang 2,5 jam), baru kemudian menyeberang ke Banyuwangi. Motor bisa menginap di parkiran dengan membayar Rp5000 (per malam). Tiket penyeberangan sekitar Rp10.000-an kalau menggunakan aplikasi Ferizy. Tapi kalau malas pakai aplikasi, kamu bisa beli on the spot dengan harga Rp 18.000. 

Singaraja kerap menjadi tempat transit para turis (terutama turis asing) kalau mereka mau ke Bali Selatan atau ke Jawa. Salah satu pemilik homestay yang saya temui di Banyuwangi, Mas Arief, cerita kalau setiap tahunnya dari Juli – Oktober, turis asing terutama dari Eropa berkunjung ke Banyuwangi kemudian menyeberang ke Gilimanuk. 

Rute ini ramai dipilih turis untuk merasakan sensasi perjalanan yang berbeda. Tertarikkah kamu untuk mencobanya? (*/) (Foto: Dok. pribadi penulis)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ester Pandiangan

Penulis buku "Maaf, Orgasme Bukan Hanya Urusan Kelamin (2022)". Tertarik dengan isu-isu seputar seksualitas.