Tech

BUKAN VIEW COUNTS, 6 FITUR INI YANG HARUSNYA ADA DI TWITTER

Udah kenalan sama fitur baru Twitter? Nggak terlalu penting, sih. Malahan, enam fitur berikut kayaknya bakal lebih berguna, deh.

title

FROYONION.COM - Beberapa waktu lalu saat ngecek trending topic Twitter, saya dibuat kaget saat melihat ada ikon baru di bawah tiap cuitan. Grafik horizontal di bagian paling kiri itu tadinya nggak ada, kan, ya? Oalah, ternyata Elon Musk baru saja memperkenalkan fitur paling anyar dari media sosial burung biru ini. 

Namanya View Counts alias Tampilan Tayangan. Bersanding dengan tiga fitur yang sudah lebih dulu ada sejak Twitter lahir yaitu Retweet, Quote Tweet dan Likes, fungsi dari View Counts ini sebenarnya hampir terasa nggak ada gunanya. Yaitu, ia akan menampilkan seberapa banyak sebuah cuitan dilihat. 

Perhitungan View Counts ini termasuk siapapun yang membaca cuitan melalui beranda, pencarian maupun profil. Pemilik tweet yang melihat cuitannya sendiri juga akan secara otomatis terhitung. Sebagai pengecualian adalah cuitan yang berasal dari Komunitas, Twitter Circle dan juga cuitan lama. 

Kalau dipikir-pikir lagi, fitur ini mirip fitur Seen di WhatsApp di mana kita bisa mengetahui siapa saja yang sudah melihat pesan kita. Bedanya, View Counts di Twitter nggak akan menampilkan akun mana saja yang melihat cuitan kita. Oya, mirip juga dengan Insight View di Instagram. Bedanya lagi, View Counts ini bisa dilihat siapapun, bukan hanya pemilik akun.

Fitur ini sebenarnya nggak penting-penting amat, sih. Cuma bikin orang makin gila engagement dan cemas sama angka yang nggak berarti. Saya pikir daripada View Counts, enam fitur di bawah inilah yang seharusnya ditambahkan oleh Mas Elon.

1. EDIT TWEET

Twitter sejak dulu nggak pernah punya fitur Edit. Sekali ngetweet, kita nggak akan bisa mengubah kata-kata dalam cuitan tersebut. Kalau berubah pikiran dan mau mengganti cuitan atau sekedar memperbaiki typo, ya harus dihapus total dan diketik dari awal lagi lalu diposting ulang. 

Ribet, ya? Kalau bisa diedit kan enak. Dibikin kayak postingan dinding Facebook itu lho yang bisa diedit sesuka hati. Apalagi, sebagai situs micro blogging, fitur Edit seharusnya disediakan sejak awal. Editing kan termasuk salah satu tahap penulisan blog. 

Yakin deh, fitur Edit ini salah satu yang paling banyak dinantikan pengguna Twitter. Cuitan bisa jadi lebih rapi, minim typo, enak dibaca dan tepat sasaran. Jelas lebih berguna dibanding mengetahui berapa banyak orang yang melihat cuitan kita. 

BACA JUGA: PSST! INI CARA SEBUAH TOPIK BISA JADI TRENDING TOPIC DI TWITTER

2. ARCHIVE TWEET

Fitur ini nggak kalah dinantikan pengguna dari Edit Tweet. Gimana nggak, dijamin berguna banget nih buat simpan cuitan yang dibuang sayang tapi juga udah nggak pengen lagi dipajang di beranda. Atau, bisa juga digunakan untuk mengarsipkan tweet yang bakal diposting lagi di lain waktu. 

Tweet yang diarsipkan nantinya hanya bisa dilihat oleh pengguna. Mirip lah kira-kira dengan fitur Arsip di Instagram. Fitur ini bakal jadi alternatif dari fitur Delete Tweet buat kita yang masih galau apakah mau hapus tweet atau arsipkan aja untuk diposting lagi nanti. 

3. REPLY MESSAGE

Buat yang suka japri, fitur ini pastinya bakal berasa banget gunanya. Kita bisa membalas cuitan langsung melalui DM. Pas lagi belanja online, misalnya. Atau kalau mau meneruskan obrolan di DM aja karena dirasa bakal lebih cepat responnya.

Fitur ini bakal bikin pengalaman main Twitter jadi lebih praktis. Daripada harus masuk ke profil pengguna dan klik ikon Amplop agar bisa kirim DM, bakal lebih ringkas kalau disediakan fitur Reply Message. Setuju?

BACA JUGA: APAKAH ELON MUSK SENGAJA ‘HANCURKAN’ TWITTER?

 4. DISLIKE TWEET

“Retweet tweet ini kalau kamu setuju, Likes kalau nggak setuju”. Pasti pernah kan nemu poll kecil-kecilan kayak gini? Tombol Likes dialihfungsikan sementara sebagai tombol Dislike dan Retweet sebagai Likes. Pasti seru nih kalau Twitter benar-benar menyediakan fitur Dislike Tweet.

Cuma memang, penempatan tombol Dislike ini bakal rada tricky. Fitur View Counts kemarin aja udah cukup bikin beberapa user kelabakan karena perubahan tata letak tombol Likes dan Retweet. Niat mau komen cuitan, eh malah nge-like.

5. HIDE LIKE COUNTS & HIDE DISLIKE COUNTS

Sesuai namanya, fitur ini berfungsi untuk menyembunyikan jumlah Likes ataupun Dislike yang diterima tiap cuitan, sekaligus bisa jadi kompromi buat kalian yang nggak setuju sama fitur Dislike di atas. Tenang, bisa disembunyikan, kok!

Fitur serupa sudah bukan hal baru di media sosial lain. Instagram udah bisa tuh menyembunyikan jumlah Like di tiap postingan, sama halnya dengan Youtube yang sejak lama menyediakan fitur sembunyikan Dislike. Twitter kapan, nih? 

6. SHOW PICTURE

Fitur ini sebenarnya sudah tersedia khusus untuk konten-konten sensitif, misalnya foto-foto yang berisi unsur kekerasan. Tapi, ada kalanya foto-foto yang nggak sensitif sekalipun perlu diblur terlebih dahulu dan pengguna harus klik Show Picture untuk bisa melihatnya.  

Contohnya nih, akun-akun yang hobi banget spoiler film. Walau udah ditulis Spoiler Alert di cuitannya, tapi kalo fotonya segede gaban dan memperlihatkan bocoran adegan ya sama aja bohong dong. Bikin kesel aja! Nah, fitur Show Picture yang berlaku untuk semua foto, bukan hanya foto-foto sensitif, bakal berguna banget di sini.

Itu dia enam fitur yang bakal lebih diapresiasi pengguna Twitter ketimbang View Counts. Ada saran fitur lain nggak, Civs? (*/) 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read