Tech

AKUN LAMA TAK TERPAKAI AKAN DIHAPUS TWITTER, ELON MUSK RAMAI DIHUJAT

Melalui sebuah tweet, Elon Musk mengumumkan akan menghapus akun lama yang sudah tak terpakai. Meski belum pasti, para pengguna merasa keberatan. Kenapa?

title

FROYONION.COM - Elon Musk kembali melempar bola panas bagi pengguna Twitter pada Senin lalu, (8/5). Lewat sebuah tweet, bos Tesla tersebut mengungkap, bahwa Twitter bakal menghapus akun lama yang sudah tidak aktif dan tidak digunakan selama bertahun-tahun lalu. Elon Musk berdalih tindakan ini akan membebaskan 'namespace' dari kurang lebih 1,5 miliar akun tak terpakai.

Keputusan ini jelas mendapat banyak kontra dari para pengguna Twitter. Salah satu protes yang paling mewakili perasaan pengguna Twitter lainnya adalah tweet dari John Carmack, berikut ini:

John menyebutkan bahwa keputusan Elon Musk buat memberi tahu jumlah pengguna aktif adalah hal yang bagus, namun tidak dengan menghapus akun yang lama sudah tidak aktif. Dia bahkan menganalogikan penghapusan akun-akun tersebut sama halnya seperti tragedi pembakaran perpustakaan kuno Alexandria. Sebab, bisa jadi akun-akun lama yang tidak aktif tersebut memiliki buah pikiran atau tweet yang masih disukai banyak pengguna.

Protes tersebut banjir dukungan yang meminta Elon Musk selaku pemilik Twitter sekarang, untuk mempertimbangkan ulang keputusannya itu. Namun hingga saat ini Elon Musk seakan tutup kuping tanpa ada tanggapan sama sekali. John Carmack pun menyambung protesnya dengan menuliskan satu tweet lagi, berikut isinya:

Tweet tersebut sepertinya juga menggambarkan keresahan pengguna Twitter lainnya. Dikhawatirkan, banyak orang akan mengambil alih username dari akun terkenal tapi sudah tidak aktif. Lebih parahnya lagi jika Twitter malah memperjual-belikannya akun-akun tersebut seperti halnya akun centang biru.

Jika jadi dieksekusi, nantinya keputusan ini besar kemungkinan akan membuat jumlah follower dari akun-akun aktif merosot drastis. Hal ini bisa saja bakal berimbas pada popularitas sebuah akun akibat hilangnya sebagian besar sejumlah follower-nya.

GONJANG-GANJING ELON MUSK DI TWITTER

Jika diibaratkan pemain sepakbola, Elon Musk di Twitter ini dapat diibaratkan seperti Harry Maguire (bahkan De Gea) di Manchester United. Yaitu mereka sama-sama kerap membuat blunder fatal yang membahayakan.

Elon Musk bahkan sudah memulainya sebelum membeli platform media sosial tersebut. Bos Tesla tersebut dilaporkan ke pengadilan karena ada kabar dia batal membeli Twitter karena kehabisan uang. Alasannya tim Elon Musk banyak menemukan akun smurf yang jumlahnya lebih dari 70% total pengguna Twitter. Namun setelah kisruh panjang tersebut, pemilik SpaceX itu akhirnya sepakat membeli platform media sosial (yang katanya) kesayangannya itu.

Ketika publik belum reda dengan kisruh tersebut, Elon Musk membuat gebrakan baru yang bikin publik melongo. Elon Musk menyatakan bahwa untuk mendapatkan akun centang biru atau Twitter Blue, pengguna mesti berlangganan.

Keputusan ini mengundang hujatan dari para pengguna, karena hal ini membuat akun centang biru tak lagi hal yang istimewa lagi. Sebab semua orang dapat memilikinya asalkan mampu bayar biaya berlangganan perbulannya. Namun Elon Musk tak menggubrisnya dan tetap menjalankan keputusan itu dengan pertimbangan untuk penambahan pemasukan platform.

Seolah belum cukup membuat keributan, Elon Musk mendepak CEO Twitter sebelumnya beserta para petinggi lainnya. Hal ini diikuti juga dengan pemecatan sekitar 80% karyawan Twitter. Elon Musk mengklaim kini Twitter hanya punya sekitar 1500 karyawan dari sebelumnya.

Namun, para netizen agaknya memaklumi keputusan tersebut. Mungkin Elon Musk dan Jack Dorsey punya perbedaan pendapat yang tak menemui titik temu, sehingga mereka tidak cocok menjalin kerjasama lagi.

Sedangkan untuk pemecatan sebagian besar karyawan juga hal yang lumrah terjadi di masa pandemi. Karena Meta dan platform media sosial lainnya juga banyak melakukan PHK massal.

Kontroversi Elon Musk dan Twitter tak berhenti di situ saja. Bulan Maret lalu Elon Musk mengungkapkan kepada The New York Times bahwa Twitter kini hanya bernilai USD 20 miliar saja. Jumlah ini separuh dari harga pembeliannya yang menyentuh angka USD 44 miliar.

Para pengamat menyebut jumlah ini masuk akal. Terlebih lagi banyak pengiklan yang cabut dari Twitter imbas dari kontroversi yang dibikin oleh Elon Musk dan efek krisis global akibat pandemi. Dan kiranya makin banyak pengiklan yang akan angkat kaki jika Elon Musk betulan menerapkan kebijakan penghapusan akun yang lama tak terpakai.

Hal ini kemudian memancing dugaan sebagian besar orang, bahwa inilah alasan sebenarnya Elon Musk sempat berpikir mundur dari mengakuisisi Twitter tahun lalu. Karena jumlah pengguna di platform media sosial ini terus mengalami penurunan dan akan sulit baginya buat meningkatkan nilai jualnya.

Banyak pembaruan yang dihadirkan Elon Musk di Twitter untuk menyelamatkan platform media sosial tersebut dari kebangkrutan. Selain akun Twitter Blue berbayar, Elon Musk juga menambah jumlah karakter yang bisa ditulis di kolom postingan. Dari sebelumnya yang hanya 280 karakter, kini bertambah menjadi 4000 karakter, bahkan rencananya akan bertambah menjadi 10.000 karakter.

Banyak pengguna menyambut baik pembaruan ini. Karena mereka tak terhalang jumlah karakter saat akan membagikan sebuah thread.

Namun, tak sedikit juga pengguna yang menyayangkan pembaruan ini. Karena hal ini akan membuat Twitter kehilangan ciri khasnya selama ini. Terlebih lagi jumlah karakter yang terbatas memang disengaja untuk memancing kreatifitas pengguna.

Selain itu, Elon Musk bersama timnya juga berniat menghadirkan fitur panggilan audio dan video di Twitter. Fitur ini kabarnya masih dalam proses pengerjaan dan belum tahu kapan pastinya akan dirilis.

Elon Musk mengklaim, semua keputusan yang diambilnya bertujuan agar Twitter dapat bersaing dengan platform media sosial lainnya. Meskipun tampaknya para penggunanya justru melihat itu sebagai sebuah kemunduran. Ya, mari kita lihat sejauh mana Elon Musk dapat mempertahankan Twitter, syukur-syukur kalau bisa semakin maju. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Shofyan Kurniawan

Shofyan Kurniawan. Arek Suroboyo. Penggemar filmnya Quentin Tarantino. Bisa dihubungi di IG: @shofyankurniawan