Stories

WINDAH BASUDARA: SOSOK GAMER YANG HADIR SAAT DIBUTUHKAN DAN “MENGHILANG” DI PUNCAK PENCAPAIAN

Windah Basudara baru saja secara resmi “menamatkan” perjalanan YouTubenya. Dan sepanjang 5 tahun perjalanan, apa saja hal-hal yang telah dilakukan oleh Windah Basudara?

title

FROYONION.COM - Brando Franco Windah, sosok fenomenal yang lebih dikenal dengan nama “Windah Basudara” atau “Brando” baru saja resmi “menamatkan” YouTube melalui perolehan subscribernya yang telah mencapai angka 10 juta subscribers.

Windah Basudara lebih dari sekadar gamer yang seringkali “stuck” di dunianya sendiri. Windah Basudara sukses menjadi seorang gamer yang dapat membagikan keseruan dalam bermain game kepada para penontonnya. 10 juta subscriber menjadi bukti bahwa Windah Basudara sukses membagikan momen keseruannya dalam bermain game bersama subscribernya.

Bahkan, orang yang nggak main game pun tetap dapat menikmati live streamingnya. Sehingga lebih dari seorang gamer, Windah Basudara pun nyatanya adalah sosok entertainer yang hadir di saat yang tepat. 

Banyak hal yang akhirnya membuat Windah Basudara lebih dari sekadar “gamer” biasa. Bukan “gamers ganteng idaman” melainkan sosok gamer yang memang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Seorang gamer yang mampu menghibur semua orang. Seorang gamer yang mampu merubah hidup seseorang. 

So, apa saja yang telah dilakukan oleh Windah Basudara selama 5 tahun berkarir sebagai gamer di YouTube?

HADIRNYA WINDAH BASUDARA DI SAAT SOSOKNYA DIBUTUHKAN

Awal karir Windah Basudara sebagai seorang live streamer dimulai sejak tahun 2018. Berawal dari Laptop gaming yang beliau beli setelah mengajukan resign dari pekerjaan sebelumnya, Windah Basudara akhirnya memulai karier live streamingnya.

Tapi, tentunya karirnya nggak semulus yang kita kira. Mulai dari laptop yang tiba-tiba rusak, kehilangan harapan, sampai ke mencoba kembali ke pekerjaan sebelumnya yang selalu berujung ke penolakan. 

Kendati demikian, sosok Windah Basudara nggak menyerah untuk terus menekuni apa yang dia suka, yaitu bermain game. Sejak kecil, Windah Basudara sudah menyukai berbagai game console seperti Nintendo NES, Playstation 1, dan lainnya. Dan akhirnya, pada tanggal 29 Desember 2018 Windah memulai karir sebagai live streamer di channel YouTubenya. 

Sosok Windah Basudara menjadi lebih besar pada tahun 2020 awal. Di mana saat itu, masyarakat Indonesia benar-benar di tahap yang terpuruk. Kita dipaksa untuk mengisolasi diri sendiri akibat pandemi Covid-19 yang terjadi. 

Kita dipaksa untuk tidak berinteraksi secara fisik dengan teman yang kita miliki. Sehingga, alternatif lain di saat itu adalah menemukan sosok “teman online”. Dan di saat itulah sosok Windah Basudara hadir menjadi sosok “teman online” yang kita butuhkan.

Kehadiran sosok Windah Basudara sebagai seorang gamer sekaligus live streamer memberikan boost moral terhadap masyarakat Indonesia yang kala itu sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19. 

Di saat masyarakat Indonesia sudah mencapai titik kejenuhan, sosok Windah Basudara hadir sebagai sosok gamer yang siap menghibur melalui live streamnya. Dan berbeda dengan gaming live stream kebanyakan, yang umumnya melakukan live stream spesifik satu game tertentu. Windah Basudara hadir sebagai sosok gamer yang memainkan segala jenis game yang ada.

Mulai dari game konsol, PC, mobile, sampai ke game-game yang biasa dilakukan secara fisik beliau hadirkan melalui live streamnya. Sehingga, komunitas yang dibentuk tidak stuck di satu game saja. Melainkan komunitas yang terbentuk jauh lebih luas, komunitas yang memang melibatkan hampir keseluruhan masyarakat Indonesia. 

Windah Basudara hadir di saat yang tepat. Dimana sosok penghibur kala itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia guna melalui hari-hari mereka yang terisolasi. Melalui video game, Windah Basudara bukan hanya menghibur komunitas gamer saja, melainkan seluruh masyarakat Indonesia. 

SOSOK BAPAK DARI “BOCIL KEMATIAN”

Salah satu kunci dan keunggulan dari live stream adalah interaksi antara streamer dan juga viewer. Dan umumnya, gamer seringkali dicap sebagai sosok yang awkward dalam hal bersosialisasi dengan masyarakat. Tapi, hal tersebut tidak berlaku dengan Windah Basudara. 

Interaksi yang terbentuk antara Windah Basudara sebagai streamer dengan viewernya atau biasa disebut dengan “bocil kematian” berjalan dengan sangat luar biasa dekat, dan ga jarang justru para “bocil kematian” turut serta menghibur viewer lainnya. 

Windah Basudara hampir selalu membaca live comment section yang ada di live streamnya. Sehingga, banyak para “bocil kematian” yang merasa senang karena merasa direspon atau ditanggapi oleh sosok idolanya melalui dibacanya komen yang mereka diberikan. 

Dan inilah hal terpenting dari sebuah live stream yang menghibur. Bagaimana interaksi yang terjadi adalah interaksi dua arah, bukan satu arah. Melalui interaksi yang dilakukan oleh Windah Basudara, live stream yang dia lakukan akan terasa lebih hidup dan juga lebih aktif. Windah Basudara nggak asyik sendiri dengan game yang dimainkan, ia kerap bertanya atau mengajak ngobrol viewersnya untuk membangun suasana yang asyik dan juga seru. Sehingga, viewers tidak merasa ditinggalkan.

Pada akhirnya, sosok “bocil kematian” berubah menjadi sosok penting dalam live stream Windah Basudara. Para “bocil kematian” nggak jarang menjadi sosok yang dibutuhkan Windah Basudara guna menamatkan game yang sedang dimainkan. Nggak jarang, sosok “bocil kematian” memberikan instruksi kepada Windah Basudara untuk melakukan hal-hal tertentu guna menamatkan game tersebut, atau memang sekadar iseng aja. Dari instruksi-instruksi tersebutlah lahir istilah “bocil kematian” yang kini merujuk kepada penonton setia live stream Windah Basudara. 

Sosok “bocil kematian” pun akhirnya menjadi bagian penting dalam live stream Windah Basudara dan juga menjadi fenomena dalam dunia live stream Indonesia. Nggak jarang, streamer-streamer atau gamer-gamer lain menyebut penontonnya dengan sebutan yang sama akibat perilaku yang dilakukan oleh penontonnya. 

Dan kini istilah “bocil kematian” sudah memiliki artian yang lebih luas dalam dunia gaming dan live stream. Bahkan, hal-hal di luar dunia game pun bisa dikaitkan dengan sosok “bocil kematian”. Mulai dari kelakukan iseng anak-anak, sampai ke anak-anak yang menoreh prestasi pun seringkali dicap sebagai “bocil kematian”. 

GAMER PECINTA “DRAMA”

Pemahaman Windah mengenai apa yang diinginkan oleh penonton Indonesia adalah hal yang perlu diacungi jempol. Windah Basudara tau, nyatanya masyarakat Indonesia sangat suka dengan drama. Dan berangkat dari pemahaman tersebut, Windah Basudara pun membuat gimmick-gimmick tertentu yang seringkali menciptakan “drama” dari live streamnya. 

Windah Basudara tahu, sebagai seorang gamer udah jadi tugasnya untuk bermain game. Tapi disisi lain, sebagai seorang livestreamer yang notabenenya adalah sosok penghibur, Windah membutuhkan sebuah gimmick yang bisa menghibur para “bocil kematian”. Windah Basudara seringkali mengkombinasikan personality karakter game dengan personality yang ada di dunia nyata. 

Dan akhirnya gimmick-gimmick seperti Windah yang menjadi sosok anak kecil yang toxic yang seringkali dimarahi orang tuanya apabila berkata kasar, gimmick kesurupan sosok hantu dalam sebuah video game, atau gimmick-gimmick yang berhubungan dengan personality lain pun dibuat guna menciptakan “drama” untuk penontonnya. 

Dan nggak main-main, Windah Basudara sangat all out ketika mengerjakan gimmicknya. Mulai dari menggunakan wardrobe dan kostum yang sesuai, sampai menghadirkan sosok-sosok yang memiliki kaitan dengan game tersebut, melalui professional cosplay maupun hal lainnya.

Meskipun seringkali membuat gimmick “drama”, Windah Basudara terbilang nggak pernah menyebabkan kontroversi ataupun drama sesungguhnya. Windah Basudara paham, gimmick drama yang dia buat hanyalah untuk kebutuhan konten semata sehingga tidak perlu menyinggung orang lain di luar lingkup dirinya. 

Dan yes, gimmick tersebut terbukti berhasil. Masyarakat Indonesia yang memang menyukai drama pun merasa puas ketika disuguhi sebuah “drama” oleh Windah Basudara. Dan dari sinilah, Windah Basudara membuktikan dirinya bukan hanya gamer biasa, melainkan seorang penghibur bagi semua orang. 

AKSI KEMANUSIAAN 

Salah satu highlight penting dari karir Windah Basudara sebagai seorang gamer sekaligus live streamer adalah, beliau tidak pernah mengaktifkan fitur donasi pada live streamnya

Umumnya, para gamer yang melakukan live stream akan mengaktifkan fitur donasi melalui 3rd app party seperti Saweria, Sociabuzz, Paypal, ataupun mengaktifkan fitur membership pada channel YouTube mereka. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Windah Basudara.

Windah Basudara pada channel YouTubenya, tidak mengaktifkan fitur donasi ataupun membership. Satu-satunya pendapatan yang didapatkan hanyalah melalui hasil adsense dari replay live streamnya. 

Bahkan, satu hal yang akhirnya membuat Windah Basudara dikagumi oleh banyak orang adalah berbagai aksi kemanusiaan yang dia lakukan. Windah Basudara cukup sering melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Mulai dari korban bencana alam, orang-orang yang memang membutuhkan, sampai ke penggalangan dana untuk pendidikan Amat, sosok yang sempat viral karena menggunakan baju minuman kemasan.

Windah Basudara sebagai gamer dan penghibur membantu orang melalui live stream yang dia lakukan. Di sisi lain, sebagai manusia, Windah Basudara membantu orang melalui aksi penggalangan dana yang sering dia lakukan. 

Windah Basudara paham seberapa besar power yang dia miliki. Daripada mengabuse power tersebut, Windah Basudara lebih memilih untuk menggunakan power tersebut untuk membantu orang yang membutuhkan. 

WINDAH BASUDARA HANYALAH GAMER “BIASA”

Pada akhirnya, Windah Basudara hanyalah seorang gamer “biasa”. Layaknya seorang gamer, apabila sudah menamatkan sebuah game satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah beristirahat sejenak.

Windah pada akhirnya sukses “menamatkan” game bernama “YouTube” dengan sukses mengumpulkan 10 juta subscriber dan kini waktunya beliau untuk beristirahat. 

Berbagai “side quest” pun berhasil beliau “tamatkan”. 2x berturut-turut memenangkan kategori “Pembuat Konten Game Terfavorit” dalam ajang “Indonesian Esports Award”, dan juga rentetan prestasi lain mulai dari yang berhubungan dengan game maupun tidak. 

Windah Basudara sukses membuktikan bahwa sebuah game pada dasarnya bisa dinikmati oleh siapapun, di manapun, dan kapanpun. Windah sukses memberikan kita secercah harapan di saat hari-hari berjalan penuh dengan keburukan. Windah sukses menginfluence gamer lainnya untuk menapaki jejak yang sama dengannya. Windah pun sukses, menjadi seorang manusia dengan melakukan berbagai aksi kemanusiaan dalam hidupnya.

Pada akhirnya, Windah Basudara adalah sosok gamer biasa yang hidup dengan kesederhanaan yang ingin membagikan keseruannya dalam menikmati sebuah game. Dan istirahat sejenak rasanya adalah hadiah yang sepadan atas kerja kerasnya dalam 5 tahun belakangan. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Radhytia Rizal Yusuf

Mahasiswa semester akhir yang hobi menonton anime dan memiliki ketertarikan dalam berbagai budaya populer seperti, anime, J-pop, K-Pop