Stories

LIHAT LEBIH DEKAT PERJALANAN KARIER SHERINA DALAM TIGA BABAK

Sebagai penyanyi dan aktris, Sherina telah 24 tahun menjalani karier di dunia hiburan. Karya terbarunya tahun ini bermain di film Petualangan Sherina 2.

title

FROYONION.COM - Jari-jemari Sherina memainkan keyboard, membuka penampilannya dengan lantunan syahdu lagu Lihat Lebih Dekat di Panggung Gegap Gempita hari ketiga Pestapora 2023, pada Minggu 24 September 2023 lalu. Sejak lirik pertama mengalun, langsung disambut sing along ribuan penonton yang hadir. 

Sebuah penampilan sekaligus mesin waktu yang mengajak para penonton bernostalgia dengan film musikal Petualangan Sherina yang rilis pada tahun 2000 silam. Sebab lagu tersebut menjadi salah satu soundtrack film tersebut.  

Solois kelahiran 11 Juni 1990 ini tampil selama kurang lebih 30 menit, membawakan delapan lagu. Suguhan yang tentunya mengobati kerinduan menyaksikan Sherina manggung secara off air. Delapan track yang ditampilkan, mewakili tiga babak dalam perjalanan karier Sherina di dunia film dan musik. 

PENYANYI DAN AKTRIS CILIK FILM PETUALANGAN SHERINA

Dalam urutan lagu kedua Sherina di panggung Pestapora 2023, Sherina menyanyikan lagu Andai Aku Besar Nanti. Lagu yang berasal dari debut album Sherina di belantika musik Indonesia sebagai penyanyi cilik pada tahun 1999*, tatkala dirinya berusia 9 tahun. Judul albumnya sama dengan judul lagunya yaitu Andai Aku Besar Nanti, dengan komposisi sembilan tracks di dalamnya. 

Album ini membawa berkah bagi Sherina, karena mampu memborong tiga penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 1999, yakni memenangkan nominasi Pendatang Baru Terbaik-Terbaik, lalu Artis Solo Laki-Laki/Perempuan Anak-Anak Terbaik, serta Album Anak-Anak Terbaik.

Setahun kemudian, pada tahun 2000 Sherina mengawali karier di dunia sinema lewat film anak-anak fenomenal Petualangan Sherina karya sutradara kenamaan Riri Riza. Dalam film ini, Sherina berperan sebagai Sherina, lawan mainnya adalah Derby Romero sebagai Sadam. Film ini sukses di pasaran  dan menjadi salah satu penanda kebangkitan perfilman Indonesia di awal millenium 2000. Film bergenre musikal ini pun menelurkan lagu-lagu ikonik yang menghiasi jalan cerita film tersebut. Seperti lagu Lihat Lebih Dekat dan Jagoan. Mayoritas lagu-lagunya adalah ciptaan mendiang Elfa Secioria, salah satu musisi hebat yang dimiliki Indonesia.

Dua tembang tersebut dinyanyikan oleh Sherina di panggung Pestapora 2023. Dia pun menyanyikan lagu Anak Manja dan Bintang-Bintang yang juga melengkapi soundtrack film Petualangan Sherina. Melalui film dan album original soundtrack Petualangan Sherina, menggiring kembali Sherina menaiki panggung kemenangan AMI Awards 2000. Keponakan musisi legendaris Indonesia, Fariz RM ini memenangkan dua kategori, yakni Artis Solo Laki-Laki/Perempuan Anak-Anak Terbaik dan Album Anak-Anak Terbaik. Sherina juga memenangkan Most Talented Child Actress dalam perhelatan Asia-Pacific Film Festival 2000. 

Dua tahun kemudian, Sherina Kembali merilis album bertajuk My Life pada tahun 2002 di bawah naungan label Ceepee Production. Album ini berisikan sembilan lagu, dengan dua lagu andalannya, Aku Beranjak Dewasa dan My Life. 

MASA REMAJA, HITS LEWAT ALBUM GEMINI

Sherina mulai beranjak dari indahnya masa kecilnya memasuki fase remaja. Pada 1 Februari 2007 tatkala berusia 16 tahun, dia merilis album berjudul Primadona. Sebuah album yang terdiri atas 11 lagu, menjadi pembuktian putri dari Triawan Munaf ini untuk lepas dari bayang-bayang sebagai penyanyi cilik. 

Selanjutnya pada tahun 2008, Sherina turut andil dalam mengisi soundtrack dua film box office Indonesia, yaitu Ayat-Ayat Cinta dan Laskar Pelangi. Dalam film Ayat-Ayat Cinta, dia mengisi lagu berjudul  Jalan Cinta, lalu untuk film Laskar Pelangi, dia menyumbangkan lagu Ku Bahagia. Dua lagu tersebut juga masuk ke dalam album Sherina yang dirilis pada tahun 2009, yaitu album bertajuk Gemini, serupa dengan zodiak Sherina.

Album yang berisikan 12 lagu  ini melempar beberapa tembang yang hits di pasaran, seperti Cinta Pertama dan Terakhir, Simfoni Hitam, Pergilah Kau, dan Gregetan. Album ini diproduseri sendiri oleh Sherina, mampu memenangkan penghargaan AMI Awards 2009 dalam kategori Grafis Desain Album Terbaik. Selanjutnya untuk video klip lagu Cinta Pertama dan Terakhir juga diganjar penghargaan Best Video of The Year dalam ajang MTV Awards 2009. 

Pada event Pestapora 2023, Sherina menyanyikan dua lagu dari album ini, yaitu Cinta Pertama dan Terakhir berduet dengan penyanyi sekaligus aktris Mawar de Jongh. Selanjutnya lagu yang disebut Sherina sebagai lagu untuk mengusir orang, yaitu lagu Pergilah Kau. 

Empat tahun berselang pada 2013, Sherina kembali menelurkan album barunya bertajuk Tuna yang merupakan kependekan dari tunes from Sherina. Berbeda dengan album sebelumnya, kali ini Sherina menggarap delapan lagu baru dengan format akustik. Kedelapan lagu tersebut lahir berdasarkan pengalaman pribadinya, dia membutuhkan waktu tiga tahun untuk menyelesaikan produksi album Tuna. Dalam album ini juga dirinya berkolaborasi dengan musisi Afgan Syahreza dan Vidi Aldiano.

FILM WIRO SABLENG 212 DAN PETUALANGAN SHERINA 2

Karier Sherina di layar lebar memang tidak banyak film yang dia bintangi. Setelah film Petualangan Sherina (2000), butuh 18 tahun untuk membawa Sherina kembali beradu akting, yakni dalam film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 yang rilis pada tahun 2018. Film yang diproduksi oleh Lifelike Pictures dan Fox International Pictures ini adalah film kedua Sherina, dia berperan sebagai Anggini. Anggini adalah sahabat Wiro Sableng (Vino G Bastian) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarizi).

Dunia Sherina memang tak jauh-jauh dari film dan musik. Pada  tahun 2020 Sherina juga terlibat dalam project film animasi produksi Studio Ghibli yaitu Earwig and the Witch. Dalam film animasi tersebut, Sherina menyumbang suaranya untuk menyanyikan original soundtrack sekaligus mengisi suara pada salah satu karakter. Beberapa lagu yang dinyanyikannya adalah karya Satoshi Takebe, yaitu Don't Disturb Me dan The World is In My Hands.

Sherina juga sebelumnya pada tahun 2016, pernah menyanyikan sebuah lagu berjudul Niwa No Chigusa untuk TVC yang dikerjakan oleh Studio Ghibli dan disiarkan di Jepang. Lagu ini sebelumnya berasal dari Irlandia, berjudul The Last Rose of Summer.

Nah, tahun 2023 ini Sherina kembali hadir lewat sekuel film Petualangan Sherina 2 yang telah rilis pada 28 September 2023 lalu. Film ini mendapat sambutan yang luar biasa dari pecinta film Indonesia. Dalam film ini, selain sebagai pemeran utama, Sherina juga bertindak sebagai penulis cerita dan penata musik. Film ini masih disutradarai oleh Riri Riza, lalu diproduseri oleh Mira Lesmana. 

Dalam film ini, Sherina masih bermain dengan Derby Romero sebagai Sadam. Jika dalam film pertama tentang  mereka berdua yang masih duduk di bangku SD, sedang bertualang dari perkebunan di Bandung menuju Gedung Observatorium Bosscha, dan berusaha kabur dari para penculik.

Pada film kedua ini, premisnya berbeda, yakni kehidupan Sherina dan Sadam setelah 23 tahun berlalu. Sherina dewasa berprofesi sebagai seorang jurnalis di media bernama Nex TV, sedangkan Sadam bekerja menjadi program manager di sebuah LSM konservasi di hutan Kalimantan. Kedua sahabat itu sudah bertahun-tahun tidak bertemu dan berkomunikasi, akhirnya kembali bertemu di Kalimantan.  

Sadam menyambut baik rencana Sherina yang ingin meliput soal pelepasliaran orangutan bernama Sayu di Kalimantan. Kegiatan melepas kembali orangutan ke alam liar itu menemui hambatan ketika anak orang utan yang bernama Sayu itu dicuri oleh komplotan penjahat yang dipimpin oleh penjahat bernama Dedi.

Dalam sekuel ini semakin meriah dengan hadirnya delapan lagu original soundtrack yang tak kalah merdu dan riang dari lagu-lagu di film pertamanya. Tembang Mengenang Bintang, Sherina featuring dengan Derby Romero menjadi single yang pertama kali dilepas ke kuping khalayak sebelum film ini rilis.  Dalam event Pestapora 2023, lagu ini juga dinyanyikan oleh Sherina dan Derby, setelah menyanyikan lagu Bintang-Bintang. (*/) (Photo credit: Fathi Djunaedy)

 

*) Terjadi salah ketik sebelumnya, dari “2009”.

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fathi Djunaedy

Makanan favorit, nasi kuning Ternate. Minuman favorit, es kelapa muda sirup merah campur susu putih.