Stories

725 KM TETAP GAS DEMI IKUT HAJATAN FROYONION

Sebagai Civilion yang lahir dan tinggal di daerah, gue mau nyeritain perjalanan gue dari rumah sampai di Hajatan Froyonion Sabtu lalu dan apa saja pengalaman yang gue dapet selama di sana.

title

FROYONION.COM - Perjalanan gue di mulai pada hari Jumat  28 Oktober 2022, gue sebagai anak desa yang belum pernah ke kota besar seperti Jakarta ini butuh keberanian yang besar untuk pergi ke sana, apalagi gue nggak punya keluarga yang tinggal di sekitar sana. Namun, hal itu nggak membuat gue patah semangat untuk tidak ikut Hajatan Froyonion.

Setiap perjalanan selalu memiliki cerita bagi setiap orang. Bertemu dengan orang baru, atau sengaja untuk me-refresh otak dari pekerjaan yang monoton seperti yang sedang gue lakukan, ada juga yang nge-trip untuk mencari tempat instagramable buat ngisi feed Instagram-nya. Setiap orang memiliki alasan tersendiri saat melakukan perjalanan.

Gue berangkat ke Hajatan Froyonion dengan naik kereta pada jumat pukul 5 sore, jarak dari rumah gue ke ibu kota Jakarta sekitar 720 km dan membutuhkan waktu kurang lebih 14 jam. Jarak sejauh itu gue menghabiskan uang kurang lebih Rp500 ribu, untuk beli tiket kereta, pesan Grab, dan transportasi lainnya untuk pulang pergi. 

Kemudian gue sampai di Jakarta pada besoknya yaitu sekitar jam 7 pagi, di stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat. Sesampainya di sana gue langsung mampir ke warung kopi untuk mengistirahatkan tubuh sebentar, sambil mencari hotel di aplikasi tiket.com dan gue menemukan hotel yang murah sekali 100 ribu semalem. Ternyata di Jakarta hotel nggak semahal yang gue bayangin dulu. 

Intinya habis banyak tidaknya tergantung lo, tempat lo menginap, apa yang dimakan, dan hidup apa seperti yang kalian butuhkan bukan inginkan. Kalau makan seadanya saja, seperti di warung. Dan kalau ingin cari minuman atau snack di Indomaret saja jangan di toko kelontong karena lebih murah. Jangan suka beli jajan perkotaan yang aneh-aneh di stand-stand pinggir jalan, cafe atau mall karena biasanya harganya lebih mahal.

BACA JUGA: "HAJATAN FROYONION 2022: MELEPAS PENAT, DI SAAT DOMPET SEKARAT"

Nasi kuning uduk yang gue makan waktu di Jakarta kemarin dengan harga 15 ribu. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Nasi kuning uduk yang gue makan waktu di Jakarta kemarin dengan harga 15 ribu. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Setelah makan dan dapet hotel gue langsung cari transportasi dan gue menemukan bus Trans Jakarta (TJ) hal baru menurut gue, dan gue masih bingung dengan sistem teknis transportasinya. Untungnya di sana langsung diarahkan oleh penjaganya tata cara dan transitnya nanti di mana saja. Makanya sobat Civilions yang takut ke Ibu Kota mulai sekarang jangan khawatir. Jika tidak paham cara menjangkau sebuah tempat, kamu boleh tanya tanya ke pelayanan transportasi yang ada di fasilitas umum kok.

Selain mencoba Trans Jakarta, gue kemarin gue juga nyobain MRT. Andaikan di rumah gue ada transportasi seperti ini mungkin gue nggak kesusahan naik motor kalau ke mana-mana. Jujurly, di Jakarta sama rumah gue lebih enakan di Jakarta kalau masalah transportasi, lebih simpel dan efisien. Nggak enaknya transportasi di Jakarta itu kalau lagi rame harus berdiri berdesak-desakan.

BACA JUGA: “BAND SIMPLE SET: MELAWAN RUTINITAS DAN MENJAGA ASA DI HAJATAN FROYONION 2022

Suasana saat gue naik MRT. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Suasana saat gue naik MRT. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Di Jakarta gue menginap di sekitar Sudirman deketnya tempat Citayem Fashion Week, jadi gue waktu jalan kaki mau pulang atau keluar dari penginapan gue harus ngelewatin bocil-bocil Citayem yang berdandan nyleneh-nyleneh. Mau heran tapi ini Jakarta yang penuh dengan keunikannya. 

Suasana di Sudirman yang beberapa waktu lalu marak dengan pemberitaan Citayam Fashion Week. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Suasana di Sudirman yang beberapa waktu lalu marak dengan pemberitaan Citayam Fashion Week. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Pada hari Sabtu pukul 2 siang gue berangkat ke Gedung Putih tempat Hajatan Froyonion digelar. Sesampainya di sana gue langsung kegirangan.

Is this real?!

Karena di sini gue melihat orang-orang yang biasa gue lihat di YouTube Froyonion secara langsung. Gue ketemu Miko Panggayo, Kinur, Mario, Sonia, dan masih banyak lainnya. Selain itu gue di sana juga melihat ada Arie J. Walaupun dia udah nggak bareng Froyonion ternyata dia masih bermain sama anak-anak Froyonion.

Kemarin gue di acara Hajatan Froyonion disambut Mas Akhlis pimpinan redaksi website Froyonion.com dan Fadhil, content writer Froyonion.com. Mereka ternyata humble sekali. 

Selain dari tim website Froyonion, beberapa penulis kontributor dari Civilions juga tampak hadir di acara Hajatan tersebut.

Keasyikan mereka para Froyonion di layar YouTube ternyata nggak hanya sebuah gimmick. Di dunia aslinya mereka memang benar-benar asik dan menghibur. 

Miko manggung di Hajatan Froyonion. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Miko manggung di Hajatan Froyonion. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Untuk para Civilions yang belum dateng ke acara hajatan Froyonion tahun depan wajib banget dateng. Jangan takut perjalanannya, jangan takut nggak terhibur, jangan takut habis uang banyak, jangan takut awkward.

Di sana yakin lo akan terhibur, banyak games seru, tantangan seru dan juga orang orang baru yang sangat seru. Sumpah ‘pecah’ sekali! 

Yang kemarin belum bisa dateng, yuk do'ain aja tahun depan Froyonion bisa mengadakan event seperti ini lagi ya, Civs. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Sulthon Amanulloh

Mahasiswa jurusan Sastra di kampus yang tidak terkenal dan menyambi bekerja menjadi kapster di sebuah barbershop