Sports

SEMPAT MENDORONG ARHAN, INSTAGRAM KENTA FUKUMORI DISERBU NETIZEN

Hasil survei Microsoft beberapa waktu lalu tentang rendahnya kesopanan netizen Indonesia kembali terbukti. Kali ini, korbannya adalah salah satu pemain sepakbola asal Jepang dari tim Tochigi FC.

title

FROYONION.COM - Debut Arhan di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy yang sudah lama dinanti-nantikan akhirnya digelar di pekan ke-25 melawan Tochigi FC. Sayangnya momen tersebut harus ‘ternodai’ dengan kelakuan minus netizen kita. 

Arhan yang dipasang sebagai winger kiri berusaha mengejar bola pada menit awal pertandingan. Arhan yang larinya dihalangi oleh kapten tim lawan bernama Kenta Fukumori akhirnya membuat pelanggaran karena mendorong pemain tersebut. Kenta yang sedikit emosi mendorong balik Arhan, untungnya Arhan berhasil menahan emosi sehingga kejadian ini tak menjadi panjang.

Namun, kejadian ini ditanggapi berlebihan oleh netizen Indonesia. Kolom komentar instagram Kenta pun diserbu. Isinya? Apalagi kalau bukan kata-kata makian yang tak pantas.

Arhan mengaku sedih akan kejadian ini. Melalui akun Instagram pribadinya, ia meminta netizen untuk lebih dewasa dan berhenti mem-bully Kenta.

 “Bagi para supporter mohon kerjasamanya, untuk saling menghargai dan berhenti  menghujat Tochigi FC, khususnya pemain yang bernama Fukumori. Hal seperti ini membuat saya pribadi sedih. Dengan kerjasamanya, tolong hormati/hargai seluruh pemain J League, tempat saya sedang bermain saat ini. Fukumori adalah teman saya yang sama-sama mencintai sepak bola dan juga harus kita hormati,” tulis Arhan.

Kejadian seperti ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, kejadian serupa pernah menimpa Asnawi yang bermain untuk tim divisi 2 liga Korea, Ansan Greeners.

Dalam pertandingan melawan Gimcheon Sangmu, Ansan sedang tertinggal 0-1. Namun, menjelang akhir pertandingan Ansan mendapat hadiah tendangan penalti.

Secara mengejutkan, Asnawi ditunjuk sebagai eksekutor penendang penalti. Pada percobaan pertama, Asnawi berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan ia menjaringkan gol dan menyamakan skor. Namun, karena sebelum Asnawi menendang ada pemain Ansan yang maju ke kotak penalti, maka penalti harus diulang dan Asnawi gagal pada percobaan kedua.

Pemain yang membuat penalti Asnawi dianulir bernama Andersen Canhoto. Ia pun bernasib sama dengan Kenta. Akun Instagramnya ‘habis’ diserbu netizen Indonesia.

Seperti Arhan, Asnawi juga harus membuat klarifikasi di akun Instagramnya.

This is football. Ini normal, saya minta tolong jangan pernah menyalahkan siapapun di dalam tim ataupun komen negatif kepada personal, silakan salahkan saya pribadi di akun saya, jangan karena kalian, pertemanan kami di sini tidak baik,” tulis Asnawi.

Haduh, kelakuan netizen ini emang kebangetan banget. Kebayang gak sih malunya Arhan dan Asnawi begitu tau kejadian ini? Bahkan mereka sampai repot-repot klarifikasi lho. Selain bikin nama Indonesia jelek, kejadian ini tuh juga mencemarkan nama pemain kita sendiri. Sebagai anak muda kreatif Indonesia, jangan ditiru ya, Civs! (*/)

BACA JUGA: 3 KUNCI UTAMA DI BALIK SUKSESNYA INDONESIA DI PIALA ASIA 2022

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Rayhan

Pelajar SMA penggemar olahraga, gaming, anime, dan dunia kreatif