RESMI UMUMKAN GANTUNG SEPATU DI TIM BERJULUK ROSSONERI, GRAZIE ZLATAN IBRAHIMOVIC!

FROYONION.COM - Zlatan Ibrahimovic, pesepakbola berkebangsaan Swedia secara resmi telah mengumumkan dirinya gantung sepatu di usianya yang menginjak 41 tahun. AC Milan dan San Siro menjadi saksi perpisahan pemain berjuluk Ibracadabra tersebut.

Pengumuman untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai pesepak bola tersebut ia sampaikan secara langsung setelah laga  AC Milan kontra Hellas Verona di Stadion San Siro pada pekan  terakhir Serie A musim 2023. Pada laga itu Rossoneri meraih kemenangan atas lawannya.

Di momen kemenangan tersebut, stadion San Siro bergemuruh menyebut nama Ibrahimovic. “Pertama kali datang ke Milan, kalian memberiku  kebahagiaan. Kedua kalinya datang, kalian memberiku cinta,” tutur Ibrahimovic pada pembuka pidatonya.

Dengan mata yang berkaca-kaca, Ibrahimovic mengucapkan kalimat perpisahannya “Kalian menyambut saya dengan tangan terbuka, kalian membuat saya merasa di rumah. Saya akan menjadi Milanista di sisa hidup saya. Waktunya telah tiba bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola. Forza Milan dan arrivederci (sampai bertemu lagi),” ujar Zlatan Ibrahimovic.

DUA KALI BERSERAGAM AC MILAN

Ibrahimovic dalam karier sepakbolanya pernah membela klub AC Milan selama dua kali pada musim yang berbeda, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk gantung sepatu dan menjadi figur krusial di tim berjuluk Rossoneri tersebut.

Kala itu Ibra bergabung dengan AC Milan pada musim 2010 hingga 2012. Di musim pertamanya bersama AC Milan, ia telah berhasil memberikan gelar scudetto.

Sempat melanglang buana di berbagai klub besar Eropa, ia kembali lagi membela AC Milan di musim 2020  hingga saat ini. Namun sangat disayangkan, di sisa kariernya ia terpaksa harus banyak duduk di bangku cadangan akibat cedera yang dialaminya.

Dilansir dari laman bola.net selama membela AC Milan Ibrahimovic telah mengoleksi sebanyak 93 gol dan 35 assist dari total 163 pertandingan yang telah ia lakoni dari semua kompetisi. Pemain dengan berbagai julukan ini telah berjasa memberikan dua gelar serie A untuk AC Milan.

BELA BEBERAPA KLUB BESAR EROPA

Striker jangkung yang tingginya nyaris 2 meter ini pernah membela berbagai klub besar  Eropa. Bukan hanya sebatas berseragam, Ibra juga menorehkan berbagai prestasi untuk klub yang ia bela.

Zlatan Ibrahimovic memulai karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama klub Malmo pada tahun 1999. Di awal karier pertamanya ia dilirik oleh beberapa klub besar Eropa, sebelum akhirnya ia hijrah ke negeri kincir angin dan bergabung bersama Ajax.

Pada musim pertamanya bersama Ajax, ia berhasil menyumbangkan gelar Eredivisie. Ia juga kerap kali menyumbangkan gol hingga pada debutnya di liga champions bersama Ajax.

Setelah berkarier di liga Belanda, ia mulai beralih ke liga Serie A Italia dan bergabung bersama Juventus.

Bersama Juventus, Ibra juga berhasil memberikan gelar juara liga. Setelah adanya permasalahan yang terjadi pada klub ia memutuskan untuk hengkang dan pindah ke klub rivalnya yaitu Inter Milan pada tahun 2006.

Ibrahimovic menghabiskan waktunya selama 3 tahun di tim berjuluk Nerazzurri tersebut. Ia sukses mengoleksi 66 gol dan 29 assist di 117 penampilannya bersama Inter Milan dan berhasil memberikan tiga gelar scudetto untuk Nerazzurri.

Setelah sukses di liga Italia bersama Inter Milan, Ibra berlabuh ke liga Spanyol dan bergabung ke klub raksasa Barcelona. Ia sempat mengalami penurunan karier sebagai anak asuh Pep Guardiola kala itu, hingga akhirnya ia bergabung bersama AC Milan di musim 2010.

Hanya berselang beberapa musim di AC Milan, ia kembali berpindah klub. Paris Saint Germain menjadi klub berikutnya yang ia bela selama empat tahun sebelum akhirnya ia kembali pindah klub ke Manchester United pada tahun 2016.

Dikarenakan ada beberapa masalah yang terjadi saat itu, Ibrahimovic harus rela memutuskan kontraknya dengan Manchester United pada Maret 2018.

Namun tidak berselang lama, ia memutuskan untuk berkarier di liga Amerika dan bergabung dengan klub LA Galaxy. Bersama LA Galaxy, Ibrahimovic hanya menghabiskan waktunya selama satu setengah musim.

Akhirnya, Zlatan Ibrahimovic kembali pulang ke liga Italia dan bergabung kembali bersama klub AC Milan pada Desember 2019 hingga saat ini dirinya memutuskan untuk pensiun.

PEMAIN ANDALAN SWEDIA 

Zlatan Ibrahimovic juga merupakan salah satu pemain krusial dan paling berpengaruh dalam sejarah timnas Swedia. Ibra telah membela negaranya dalam beberapa turnamen besar, termasuk dalam pagelaran World Cup dan kejuaraan Eropa.

Dalam perjalanan internasionalnya bersama Swedia, Zlatan menjadi sosok  pencetak gol terbanyak sepanjang masa Swedia. Selain itu, dia juga telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam membawa negaranya bersaing di kancah internasional.

KONTROVERSIAL TAPI BERPRESTASI

Sosok yang arogan dan berkarakter besar kepala, merupakan cerminan dari seorang Zlatan Ibrahimovic. Ia pernah menyebut dirinya  sendiri sebagai manusia super. Bahkan, berbagai julukan ia sematkan untuk dirinya sendiri.

Zlatan Ibrahimovic pernah dianggap sebagai pengkhianat oleh pendukung klub profesional pertamanya yaitu Malmo. Kala itu pintu depan rumahnya di Stockdown Swedia,  dicoret tulisan pengkhianat.

Ibra juga kerap kali melontarkan kalimat bahwa dirinya adalah Tuhan. Ia nyaris tidak pernah mengenal kata loyal terhadap satu klub. Dirinya kerap kali gonta-ganti klub selama kariernya, Ibra beranggapan bahwa dirinya lebih besar daripada klub-klub tersebut.

Meskipun banyak yang menyebutkan ia kontroversial dan angkuh, tapi sosok Ibra punya berbagai prestasi dalam kariernya.  Total 34 trofi yang sudah diraihnya, mulai dari trofi liga Belanda, liga Prancis, liga Italia, hingga piala dunia antarklub.

Sepak bola kembali harus kehilangan salah satu aktor terbaiknya, bukan untuk selamanya tapi karena saat ini sudah massanya.

Figur yang mengaku berhati singa itu kini akan menjadi seorang legenda. Tentu nama Zlatan Ibrahimovic, akan menjadi catatan baru dalam sejarah sepak bola. (*/)