Sports

MENGENAL LEBIH DEKAT REZA ULINNUHA, SANG ‘FLASH’ DARI JATIM

Di dunia fiksi kita kenal ada superhero Flash. Di kehidupan nyata, ada Reza Ulinnuha yang baru-baru ini mendapatkan julukan manusia tercepat di Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur 2022.

title

FROYONION.COM - Reza Ulinnuha pemuda kelahiran Tulungagung 27 April 2000 ini memenangkan medali emas di kejuaraan lari kategori jarak dekat 100 meter dengan kecepatan 10,96 detik. Di samping lari jarak dekat, dia juga meraih medali emas perlombaan lari estafet 4x100m dan medali silver estafet 4x400m. 

Semua medali itu didapatkan dengan latihannya yang keras dan rutin. Dalam sehari dia harus melakukan 800 kali situp dengan variasi berbeda. Selain itu, dia harus bisa mengangkat beban 100 kg lebih atau dua kali bobot tubuhnya dan itu harus terus meningkat untuk menambah kecepatan larinya. 

Banyak yang mengira dalam berlari kita hanya mengandalkan kekuatan kaki tapi ternyata lari itu tidak hanya mengandalkan kaki saja. Kita juga mengenakan tangan untuk mengayun lebih kuat, perut untuk menjadi kekuatan utama untuk keseimbangan tubuh kita dalam berlari, hampir semua bagian dalam tubuh kita itu berfungsi untuk menambah kekuatan kita dalam berlari.

Selain latihan fisik setiap atlet pasti mempunyai resep tertentu dalam menunjang kekuatan fisiknya, seperti obat-obatan, suplemen, atau jamu. Di balik kecepatan Reza Ulinnuha ini ternyata dia juga mempunyai resep tertentu dalam menunjang kekuatan fisiknya ketika akan mulai perlombaan lari. 

Saat pagi hari sebelum pertandingan dia selalu minum creatine, sebuah suplemen untuk meningkatkan performa seorang atletik. Itu karena suplemen creatine ini biasa dikonsumsi para atlet saat akan mulai beraktivitas terutama aktivitas-aktivitas yang membutuhkan intensitas tinggi seperti sprint

Kemudian kalau di siang hari atau sudah akan mulai perlombaan dia memiliki resep tertentu yaitu meminum kopi. Menurutnya, kopi bisa meningkatkan ketajaman pikiran dan tingkat kesadarannya. 

Selain minuman, pakaian juga bisa berpengaruh dalam meningkatkan kecepatan lari seseorang. Kata Reza, bagi pelari-pelari atau atlet olahraga yang sudah profesional hal-hal remeh seperti pilihan celana dalam pun juga harus diperhatikan. 

Perolehan kecepatan lari 100 meter dalam 10 detik ini tidak bisa dia dapatkan dengan instan. Awal dia mengikuti lomba lari kecepatan dia berlari hanya bisa sampai 12 detik dalam jarak 100 meter waktu masih SMP. Saat itu ia sudah bisa mendapatkan juara se-kabupaten. Kemudian dia terus berlatih hingga bisa 11 detik per 100 meter rekor 11 detik ini yang dulu membawanya menjadi juara dua lari jarak pendek PORPROV Jatim pada tahun lalu. 

Saat saya temui, impian terbesar ke depannya dia bisa berlari dengan kecepatan kurang dari 10 detik dalam jarak 100 meter karena dengan rekor segitu sangat mudah untuk memenangkan lomba lari baik tingkat nasional maupun internasional.

Selain memiliki impian menjadi manusia tercepat Reza Ulinnuha ini ternyata juga berkeinginan menjadi pebisnis, namun dia masih belum memiliki waktu untuk melakukanya, katanya.

Di balik sebuah kesuksesan pasti ada orang atau tokoh yg memotivasinya, salah satu tokoh yang diidolakan Reza Ulinnuha ini ternyata berasal dari dunia fiktif yaitu di salah satu serial anime One Piece yang bernama Monkey D Luffy.

"Banyak orang mengira menjadi atlet adalah hal yang mudah, padahal tidak sesuai yang mereka pikirkan," ucap Reza. 

Dia bercerita menjalankan kehidupan menjadi seorang atlet lari itu bukan hal yang mudah. Kita harus berlatih minimal 8 jam dalam 1 hari, dan dalam sepekan harus rutin berlari minimal 10 kilometer. Selain itu, dia juga harus menjaga pola makan dan tidur, ditambah lagi harus menjaga pikiran tidak boleh stres.

Lo para Civilions yang sering stres mending mundur aja dulu deh karena untuk menjadi atlet kita harus kuat mental apalagi di negara kita Indonesia ini, saat tidak ada event perlombaan seorang atlet harus siap tidak mempunyai pemasukan.

Pesan Reza Ulinnuha buat para anak muda yang bercita-cita menjadi atlet olahraga: "(Kalian) harus bersungguh-sungguhlah, karena untuk menjadi atlet harus siap mengorbankan waktu, pikiran, dan mental. Selain itu, lo harus bisa mengalahkan semua batas kemampuan fisik lo. Jangan berhenti di tengah jalan, pacu terus hingga lo bener bener menjadi yang terbaik. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Sulthon Amanulloh

Mahasiswa jurusan Sastra di kampus yang tidak terkenal dan menyambi bekerja menjadi kapster di sebuah barbershop