Sports

KETIKA 'SIU BERUBAH MENJADI SEE YOU

Cristiano Ronaldo mengakhiri kariernya tanpa trofi Piala Dunia. Detailnya di sini ya Civs!

title

FROYONION.COMDengan membaca judulnya saja, pasti kalian juga sudah tahu siapa sosok yang akan dibahas pada kali ini. Selebrasi ikoniknya dengan cara melompat kemudian mendarat dengan membentangkan kedua tangannya sambil berteriak “Siu” adalah suatu ciri khas dari dia. Ya,  orang tersebut adalah Cristiano Ronaldo.  

Ia sepertinya harus mengubur mimpinya dalam-dalam untuk menjuarai turnamen sepakbola terakbar di dunia yaitu Piala Dunia 2022 yang tahun ini dilaksanakan di Qatar. 

Sepanjang kariernya kurang lebih 20 tahun, Cristiano sudah banyak sekali mengoleksi trofi bersama klub, maupun secara individu. Pria yang sudah memenangkan penghargaan Ballon D’Or sebanyak lima kali tersebut tampak tak bisa membendung air matanya setelah wasit meniupkan peluit panjangnya tanda pertandingan telah berakhir. 

Ia berjalan keluar lapangan kemudian berjalan menuju lorong dengan menutupi wajahnya yang telah basah dengan keringat dan juga air matanya. Tak ada sepatah kalimat yang diucapkan oleh Cristiano seusai pertandingan tersebut. 

Cristiano ternyata belum mampu membawa negaranya Portugal untuk melaju lebih jauh di Piala Dunia 2022 kali ini setelah timnya disingkirkan oleh Maroko di babak perempat final.

AWALI PERTANDINGAN DARI BANGKU CADANGAN

Pada laga yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar hari Sabtu (10/12/2022). Selecao das Quinas Portugal harus takluk dari pasukan Singa Atlas Maroko dengan skor tipis 0-1, melalui satu gol yang dicetak oleh Youssef En-Nesyri pada menit ke -42.

Saat pertandingan tersebut, Cristiano Ronaldo mengawali permainannya melalui bangku cadangan. Mungkin karena pertimbangan dari sang pelatih untuk mengembangkan lagi potensi pemain mudanya, untuk generasi emas di masa mendatang. 

Namun, strategi tersebut mungkin tak bisa berjalan mulus seperti pada saat laga sebelumnya, saat Portugal vs Swiss, dengan pola seperti itu, nyatanya Portugal mampu melumat Swiss dengan skor yang sangat meyakinkan yaitu 6-1.

Jika mundur sedikit ke belakang, Cristiano Ronaldo selalu menjadi starter pada saat Portugal melakoni laga fase grup Piala Dunia 2022. Namun, ia tidak selalu bermain full 90 menit. Mungkin juga karena faktor usia yang sudah tidak muda lagi ya, Civs.

Saat memasuki fase knockout, Cristiano selalu mengawali laga melalui bangku cadangan. Ini berawal saat laga melawan Swiss di 16 besar, kemudian berlanjut saat laga melawan Maroko. 

Pada saat melawan Maroko, Cristiano Ronaldo belum bisa membawa Portugal untuk lolos ke fase berikutnya (semifinal). Maroko merupakan salah satu tim kuda hitam pada Piala Dunia 2022 ini. Secara mengejutkan, Maroko mampu mengalahkan Spanyol, kemudian kali ini Portugal. 

UNGKAPAN CRISTIANO RONALDO DI AKUN INSTAGRAMNYA

Saat laga melawan Maroko usai, Cristiano Ronaldo terlihat menangis saat berjalan keluar lapangan menuju lorong lapangan. Hal tersebut nampak menjadi pukulan yang cukup berat bagi Cristiano Ronaldo, karena dengan menyandang sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, ia masih belum mampu mengantarkan negaranya untuk memperoleh Trofi Piala Dunia.

Satu hari setelah kekalahan tersebut, akhirnya Cristiano Ronaldo mencurahkan semuanya di akun Instagram pribadinya.

Eks pemain Real Madrid tersebut mengungkapkan bahwa menjuarai Piala Dunia bersama Portugal merupakan mimpi terbesarnya. 

Di akun Instagram pribadinya pada Senin 12 Desember 2022, Cristiano Ronaldo mengungkapkan:

Menjuarai Piala Dunia bersama Portugal merupakan impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya. Untungnya, saya mampu memenangkan banyak gelar berdimensi Internasional, termasuk untuk Portugal, tetapi untuk menempatkan nama negara kami pada level tertinggi di dunia merupakan suatu impian terbesar saya.” 

Ia juga mengaku, bahwa dalam lima penampilannya di Piala Dunia, ia selalu memberikan yang terbaik.

Saya selalu berjuang untuk hal tersebut. Saya berjuang keras untuk mencapai mimpi itu. Dalam lima penampilan saya di Piala Dunia selama 16 tahun, kami selalu memiliki banyak pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugal. Saya telah memberikan segalanya. Saya meninggalkan semuanya di lapangan. Namun, saya tak pernah meninggalkan dan saya tak pernah menyerah pada mimpi tersebut,” lanjutnya.

Pemain yang sudah mempunyai lima gelar Liga Champions tersebut juga mengatakan, bahwa sudah tidak banyak lagi yang dapat ia sampaikan, Cristiano juga tak mau ambil pusing tentang anggapan maupun spekulasi orang lain terhadapnya. 

Terima kasih Portugal. Terima kasih Qatar. Mimpi tersebut indah selama itu berlangsung. Sekarang, saatnya menjadi seorang penasihat yang baik dan biarkan orang-orang menarik kesimpulannya sendiri,” pungkasnya.

PENSIUN DARI TIM NASIONAL

Salah satu pilihan yang sering sekali terdengar dari media-media lain adalah pensiunnya sosok Cristiano Ronaldo dari Tim Nasional Portugal. Dengan usianya sekarang yang telah mencapai 37 tahun, banyak orang yang beranggapan ini merupakan penampilan terakhirnya di Piala Dunia. 

Berbagai faktor bisa mendasarinya juga, dimulai dari usianya hingga regenerasi pemain Portugal lainnya. Dengan usia yang sudah tidak lagi muda juga cukup menguatkan bahwa ia sudah tidak bisa bermain di level tertinggi bersama Portugal. Buktinya ia hanya bisa mencetak satu gol pada ajang Piala Dunia 2022, Qatar.

Selain itu, Cristiano saat ini juga lebih sering dicadangkan dan bermain tidak full 90 menit.

Jika memang Piala Dunia 2022 QIatar ini memang permainan terakhirnya di ajang Piala Dunia, maka dapat dipastikan bahwa sang mega bintang tidak dapat meraih trofi Piala Dunia selama karier profesionalnya. Namun, jika masih memungkinkan, Cristiano masih bisa merengkuh trofi lainnya pada tahun 2024, yaitu pada kompetisi Euro 2024, mengingat Portugal juga telah sukses meraih Trofi Euro pada tahun 2016.

Ajang Piala Dunia ini juga merupakan salah satu tontonan yang tren untuk anak muda Indonesia, selain itu kalian juga bisa menonton Piala Dunia bersama teman-teman tongkrongan kalian. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Yudha Persada

Seorang freelancer yang sedang mencoba mengembangkan skill menulis di Froyonion.com.