Sports

IVBL: AEGIS ESPORT TAK INGIN LEPASKAN GELAR JUARANYA TAHUN LALU

Gelaran IVBL (Indonesian Virtual Basketball League) kembali hadir di tahun ini. Pertandingan ini telah dilaksanakan sejak 14 April 2022 menggunakan game konsol NBA2K namun dengan mode Pro Am yang bisa membuat avatar sendiri. Di tahun ini masih menjadi tahun yang manis untuk AeGis Esport karena memenangkan IVBL 2 kali berturut-turut.

title

FROYONION.COM - Kalian para gamers khususnya pencinta NBA2K pasti tau dong dengan tim esport yang satu ini, ya betul sekali, AeGis Esport. Tim esport yang hanya berfokus dicabang basket saja ini telah menjadi juara bertahan IVBL 2 kali berturut-turut, termasuk di tahun ini.

IVBL kali ini menurut gue lebih seru sih dari tahun sebelumnya. Sebanyak 16 tim esport ikut meramaikan IVBL ini. Pemainnya nggak hanya masyarakat sipil saja, tetapi ada selebriti dan pemain IBL itu sendiri. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini tim-tim baru mulai bermunculan dan playernya juga banyak yang baru. Itulah yang membuat gue tertarik banget mengikuti dan menyimak ajang ini. 

Di final kemarin tanggal 23 April 2022 yang diadakan di Highground PIK, AeGis Esport melaksanakan pertandingan final melawan tim West Bandits Diablo yang merupakan tim esport baru punyanya Young Lex. AeGis Esport menyapu bersih game dengan kemenangan 3-0 yang membuat acaranya berakhir dengan begitu cepat.

Waktu gue lihat tim yang akan menuju babak final adalah tim AeGis Esport, gue percaya  banget tim ini bakal memenangkan IVBL tahun ini. Secara line up pun sudah mengerikan dengan adanya AeGis_Fuego (Ren Lukas Tambunan) yang merupakan pemain timnas esport dan mewakili timnas di ajang FIBA Esport Open tahun lalu.

Walaupun menang 3-0, AeGis tampak kesusahan di game pertamanya melawan West Bandits Diablo. Di game ini pula defense AeGis cukup berantakan menurut gue namun offensenya cukup baik. West Bandits Diablo pun juga menyuguhkan permainan yang ciamik melalui offensive mereka. Itulah yang menjadikan perbedaan skor hanya 4 points saja.

Di game kedua dan ketiga mulai kelihatan bagaimana rapinya permainan AeGis Esport. Dengan adanya AeGis_Sicko (Nicko), AeGis lumayan mendominasi rebound, baik defensive rebound maupun offensive rebound. Bisa dibilang Sicko is a f*cking sick and unstoppable lah menurut gue, mirip banget dengan permainan Dior Lowhorn pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta, the king under ring. Itulah yang membuat Sicko menjadi MVP di IVBL kali ini.

Secara permainan, menurut gue starting line up AeGis ini udah serasi dan harmonis. Fuego sendiri menurut gue permainannya bisa dibilang ‘simple but deadly’, ibarat kayak Jordan Poole atau Stephen Curry kali ya? Ya pokoknya gitu lah. 

Dia menjadi distributor bola untuk Sicko, sedangkan Sicko menjadi screen untuk Fuego ketika Fuego merasa susah untuk keluar dari penjagaan lawan, semacam simbiosis mutualisme. Sementara AeGis_Thafo sudah siap menembak kapanpun, sedangkan Aegis_Binzo dan AeGis_Hezyn melengkapi keharmonisan dari permainan tim AeGis Esport.

West Bandits Diablo menurut gue secara offense cukup baik, mereka selalu out of the box. Akan tetapi secara defense, mereka tidak ada perubahan sama sekali seperti offense mereka, padahal offensive dari AeGis cukup simple, hanya pick and roll antara Sicko dan Fuego. Andai West Bandits bisa menjaga Sicko dengan baik dan defense mereka rapat, mungkin permainan akan berjalan berbeda.

Nggak hanya permainan seru saja yang disuguhkan dari kedua tim ini, tapi adrenalin dan antusias dari suporter juga ikut meramaikan pertandingan final kali ini. Awalnya gue nggak ekspek bakal ramai yang datang langsung di Highground PIK, namun ternyata ramai juga yang dateng. Secara game ini nggak seterkenal Mobile Legends atau Free Fire yang bisa diakses menggunakan ponsel.

Young Lex, selaku president NBA2K League Indonesia juga ikut andil dalam perkembangan NBA2K di indonesia sendiri. Ia ingin liga yang ada di negeri tetap konsisten setiap tahunnya agar player esport khususnya 2K ini bisa semakin berkembang dan semakin maju seiring berjalannya waktu.

Gue juga setuju dengan Young Lex, jika ingin dikenal masyarakat luas, kita harus mengadakan liga rutin setiap tahunnya agar NBA2K di Indonesia ini bisa sebesar Mobile Legends, Free Fire, PUBG, atau bahkan bisa sebesar NBA2K League di luar negeri. Mungkin yang jadi kendala disini adalah pasarnya yang segmented dan fasilitas yang ada.

Nggak hanya itu saja, peranan komunitas juga harus mengayomi para player baru agar semakin banyaknya player baru yang bermunculan di Indonesia. Kalau menurut gue sih yang jadi kendala adalah alat yang digunakan seperti PS dan konsol, mahal banget bro.

Ya semoga saja dengan adanya liga seperti NBA2k League Indonesia, AeGis Asian League, dan IVBL ini bisa menjadi sepak terjang bagi para player dan komunitas NBA2K di luaran sana. Gue berharap semakin banyaknya player dan tim baru, kita bisa mengadakan liga basket virtual ini jadi semakin seru. 

Kita juga perlu menggaet sponsor yang lebih banyak lagi agar liga ini tetap berjalan dengan semestinya. Tak lupa juga doorprize yang semakin menggiurkan, agar para player ini makin semangat untuk menjalankan liga.

Gue berharap banget tahun depan liga esport di Indonesia ini khususnya basket sudah diadakan secara offline full. Gue juga nunggu banget perkembangan West Bandits Diablo tahun depan seperti apa. Apakah defense mereka meningkat secara signifikan apa enggak. Siapa tau West Bandits bisa jadi pemenang IVBL tahun depan.

Kalau Fiba Esport Open IV 2022 sih belum ada berita apapun ya, semoga saja tahun ini juga ada dan Indonesia bisa juara kali ini karena tahun kemarin hanya runner up. Jika FIBA Esport tahun ini diadakan, menurut gue starting line up nya bisa diisi oleh AeGis Fuego, AeGis Sicko, AeGis Thafo, Lord Daniel Wenas (pemain IBL sekaligus pemain timnas esport), AeGis KillBill (Nabil, timnas esport yang juga pemain Redemption atau anak tim dari AeGis). Anjir gak sabar banget gue hehe. Kalau menurut kalian starting line up nya diisi siapa aja Civs? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Dynasti Savira

Investor Reksadana, pro player Blossom Blast Saga, pegiat hidup monoton, dan penikmat seni tapi bukan air. Motto hidup : Semua masalah pasti akan berlalu, iya berlalu lalang.