INDONESIA RAIH DUA GELAR DI HYLO OPEN LEWAT REHAN/LISA DAN ANTHONY GINTING

FROYONION.COM – Saat ini regenerasi badminton Indonesia, khususnya di sektor ganda campuran tengah menjadi perhatian khusus dari para legenda bulutangkis Indonesia. Pasalnya, belum ada lagi pelapis yang mampu melampaui prestasi Owi/Butet di berbagai ajang badminton, baik itu World Tour, maupun Multievent pasca keduanya gantung raket. 

Indonesia sempat punya Praveen/Melati, namun pasangan yang dijuluki honey couple oleh netizen ini belum cukup konsisten walaupun saat ini masih masuk dalam peringkat 10 besar. Ditambah lagi dengan hengkangnya mereka dari Pelatnas PBSI dan cedera yang dialami oleh Praveen. Diketahui saat ini pasca hengkang dari PBSI, Praveen/Melati telah kembali ke klubnya yakni PB Djarum dan menjadi pemain profesional. 

Akan tetapi seolah menjawab kritikan dari para legenda, muncullah nama Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati.

Pasangan Rehan Lisa cukup meyakinkan dengan berhasil melaju ke babak semifinal di ajang French Open pekan lalu saat berhadapan dengan wakil Belanda Robin Tebelling/Selena Piek. Sebenarnya, Rehan/Lisa mampu memenangi laga tersebut saat leading cukup jauh di gim kedua dengan memimpin skor 13-7.

Namun perolehan poin tersebut terhenti sehingga gim kedua direbut oleh pasangan Belanda dengan skor 13-21. Di gim ketiga, Rehan/Lisa pun harus mengakui keunggulan Robin/Piek sehingga perjalanan mereka ke babak final pun harus terhenti.

Hasil tersebut cukup membuat keduanya kecewa karena belum mampu memberikan hasil terbaik. Faktor nervous dan juga cedera yang dialami Lisa mungkin yang menjadi batu sandungan mereka untuk melangkah ke partai puncak. 

Seminggu kemudian, Rehan/Lisa berhasil keluar sebagai juara di ajang Hylo Open setelah mengalahkan pasangan baru asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dengan dua set langsung 21-17 dan 21-15 dalam waktu 43 menit.

Meskipun salah satu pemain yang mereka hadapi adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu yakni Huang Dong Ping, akan tetapi Rehan/Lisa bermain nothing to lose. Keduanya bermain sangat apik, apalagi Lisa yang bener-bener lincah di depan net. Ke mana bola pergi, ia kejar. Begitu juga dengan bola-bola ‘jahat’ dari Rehan yang membuat pertahanan pasangan China goyah.

Turnamen Hylo Open 2022 ini merupakan gelar pertama mereka di turnamen World Tour level Super 300. Sebelum melaju ke semifinal French Open dan menjadi juara di Hylo Open, Rehan/Lisa menjadi runner-up di dua turnamen Super 100 yakni Orleans Masters dan Vietnam Open 2022.

KEMENANGAN DRAMATIS GINTING

Selain Rehan/Lisa, perwakilan Indonesia lainnya di sektor tunggal putra yakni Anthony Sinisuka Ginting juga berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan wakil dari Taipei Chou Tien Chen dengan skor 18-21, 21-11, dan 24-22.

Sejak mulai gim pertama, keduanya bermain sengit dengan saling kejar-mengejar angka. Namun sayang, Ginting harus rela melepas gim pertama ke tangan Chou Tien Chen.

Di gim kedua, Ginting mampu tampil lebih tenang sehingga berhasil merebut gim kedua dengan skor 21-11 dan memaksakan bermain di gim ketiga.

Pada awal gim ketiga, Ginting makin percaya diri dengan memimpin skor di interval pertama. Secara mengejutkan, sempat tertinggal 16-20, Chou Tien Chen berhasil menyusul saat poin Ginting telah menyentuh angka 20 atau match point. Sehingga memaksa terjadinya setting. 

Pada saat skor imbang 22-22, Chou Tien Chen mendapatkan fault dari wasit karena raketnya dianggap menyentuh lapangan saat hendak melakukan pengembalian bola dari Ginting.

Hal itu cukup membuat Chou kecewa dan melayangkan protes keras pada wasit yang memimpin karena dirinya tidak merasa melakukan kesalahan apapun. Namun keputusan wasit sudah final, sehingga memberikan keuntungan poin bagi Ginting.

Pertandingan akhirnya ditutup dengan kemenangan bagi Ginting. Meskipun merasa dicurangi, Chou Tien Chen tetap sportif menerima kekalahan tersebut. Selain itu, Anthony Ginting juga tidak melakukan selebrasi yang berlebihan untuk menjaga perasaan Chou Tien Chen. Inilah yang membuat kedua pemain mendapatkan respect dari badminton lovers.

Kemenangan Ginting di Hylo Open ini merupakan kemenangan kedua baginya di tahun 2022 setelah berhasil menjadi juara di ajang Singapore Open. Turnamen selanjutnya, tim Indonesia akan berlaga di Australia Open pada 15 hingga 20 November mendatang.

PERWAKILAN INDONESIA DI WTF

Saat ini, Indonesia telah meloloskan sebanyak lima wakilnya untuk berlaga di turnamen World Tour Final (WTF) yang akan dilaksanakan di Ghuangzou, China pada 14-18 Desember mendatang.

BWF World Tour Final merupakan ajang yang hanya diikuti oleh delapan pemain terbaik dari setiap sektor, sehingga untuk mengikuti ajang ini harus melalui tahap kualifikasi.

Adapun kelima perwakilan Indonesia tersebut antara lain Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan (Ganda Putra), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Ganda Campuran). (*/)