DRAMA KEBINGUNGAN PERHITUNGAN POIN, MAX VERSTAPPEN AKHIRNYA KUNCI GELAR JUARA DUNIANYA DI SUZUKA

FROYONION.COM - Max Verstappen berhasil mengunci gelar juara dunianya pada F1 GP Jepang (9/10/2022). Max berhasil mempertahankan gelar juara dunianya setelah berhasil memenangkan balapan di Suzuka.

Klasemen sebelum F1 GP Jepang, tepatnya di sirkuit Suzuka, sebenarnya sudah cukup jauh, dengan Max Verstappen memimpin klasemen dengan poin 341, diikuti pembalap Ferrari yaitu Charles Leclerc dengan 237 poin, serta diikuti rekan satu tim Max Verstappen yaitu Sergio Perez yang telah mengemas poin sebanyak 235 poin.

Dengan hasil begitu, membuat Verstappen semakin percaya diri untuk mengikuti balapan di Suzuka, di sisi lain, Leclerc harus bisa berjuang keras supaya bisa mengejar poin dari Max Verstappen.

Sejak mereka tiba di Jepang, tepatnya saat sesi latihan bebas, sirkuit Suzuka sudah lebih sering di guyur hujan, tak heran pada saat race berlangsung pun, sirkuit juga di guyur hujan yang cukup deras.

JALANNYA BALAPAN

Para pembalap harus memulai balapan dengan kondisi lintasan basah. Pada lap pertama, Max yang berada di pole position langsung melesat dan memimpin balapan. Berbeda nasib dengan Carlos Sainz, saat itu posisi Sainz sedang berada di urutan ketiga. Namun keberuntungan belum memihak dia, mobil Sainz tergelincir sehingga menabrak dinding pembatas sirkuit Suzuka, sehingga memaksa Sainz untuk menyudahi balapannya lebih cepat daripada pembalap lainnya.

Namun, saat balapan baru berjalan 3 lap, Red Flag berkibar karena semakin derasnya hujan, sehingga balapan harus diberhentikan beberapa saat, dengan posisi pembalap saat itu Max Verstappen, diikuti Charles Lecler, dan Sergio Perez. Pembalap pun akhirnya harus kembali ke garasi masing-masing, untuk menunggu keputusan lanjutan dari FIA.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya balapan dilanjutkan kembali, namun putaran balapan dihitung tidak dengan hitungan lap, melainkan dengan waktu. Balapan dilaksanakan dengan waktu 30 menit dan kurang lebih ada 28 putaran.

Dengan urutan yang masih sama, Max memimpin diikuti Leclerc di urutan kedua. Balapan dimulai dengan pembalap menggunakan ban wet. Baru beberapa putaran, Vettel memasuki pit untuk mengganti ban, yaitu dari ban wet ke  intermediate. 

Setelah itu diikuti oleh pembalap lainnya juga. Tak lama, pemimpin balapan sementara Max dan Leclerc juga memasuki pit untuk mengganti ban mereka masing-masing. Balapan sementara dipimpin oleh Fernando Alonso yang saat itu belum memasuki pit. 

Namun Max juga tidak bisa  bersantai terlalu lama, setelah Ia selesai mengganti bannya, Max melorot hingga empat posisi. Saat itu pembalap asal Belanda tersebut berusaha untuk mengembalikkan posisinya.

Saat waktu masih menyisakan kurang lebih 25 menit, Max akhirnya berhasil mengakuisisi kembali posisi pertama. Posisi Max pun tak berubah hingga balapan berakhir, apalagi Max membuat jarak yang cukup jauh dengan Leclerc dan Perez.

Pada saat Max memimpin jauh di depan, pertarungan sengit juga terjadi di perebutan posisi 2-3, Leclerc dan Perez bersaing sangat ketat untuk bisa berada di belakang Max Verstappen. Terlihat beberapa kali rekan satu tim Max tersebut mengancam posisi pembalap Ferrari yang berada di depannya yaitu Charles Leclerc. Namun pembalap Ferrari tersebut selalu berhasil mempertahankan posisinya hingga akhir balapan.

Lagi dan lagi, Grand Prix di Suzuka mungkin belum berpihak kepada Ferrari, saat putaran terakhir, ternyata Leclerc terlihat sedikit memotong jalur lintasan karena mungkin sedikit kesulitan dalam mengendalikan mobilnya. Dengan kesalahan tersebut, Leclerc pun dikenai penalti sebanyak 5 detik, sehingga harus merelakan posisinya direbut oleh Perez. 

Hal tersebut memastikan poin Max tak terkejar hingga akhir musim nanti, sehingga memastikan Max Verstappen menjadi juara dunia F1 dua kali berturut-turut.

GELAR JUARA DUNIA KE-2 TERASA LEBIH INDAH BAGI MAX VERSTAPPEN

Gelar kedua yang diraih oleh Max Verstappen secara beruntun ini terasa lebih indah bagi sang pembalap Red Bull tersebut. Ia menjalani 18 balapan terakhir dengan 12 kemenangan yang diraihnya. 

Sebelumnya Max meraih gelar pertamanya di musim 2021, dengan mempecundangi Lewis Hamilton saat Grand Prix terakhir di Abu Dhabi. Saat itu perebutan gelar juara tersaji hingga seri terakhir musim tersebut.

Mengutip dari laman resmi F1, “Saya rasa gelar yang pertama selalu sedikit emosional. Tetapi untuk yang kedua ini terasa lebih indah. Musim yang kami jalani dengan berbagai kemenangan ini merupakan balapan yang hebat, dengan kerjasama tim, dan kami finish di urutan 1-2.” Kata Verstappen pada hari Minggu (9/10/2022).

Ia juga mengungkapkan bahwa juara dunia tahun 2022 ini terasa spesial karena Tim Red Bull saat ini sedang memimpin klasemen konstruktor, jadi mereka (Verstappen, Perez, dan Tim) sedang benar-benar fokus untuk mengamankan hal tersebut.

Apalagi gelar juara dunia ini juga didapatkan di Jepang, karena Jepang merupakan rumah dari pabrikan Honda, dan Tim Red Bull menggunakan mesin dari Honda. 

SEMPAT KEBINGUNGAN DENGAN PERHITUNGAN POIN KLASEMEN

Karena balapan diselesaikan dengan 28 putaran, maka pembalap yang berada di posisi 1-10 berhak mendapatkan poin penuh. Dengan leclerc yang akhirnya berada di posisi ketiga, maka memastikan Max mengunci gelar juara dunianya lebih dini dengan kurang lebih empat balapan tersisa. 

Bos Tim Red Bull, Christian Horner  sempat mengira bahwa Verstappen masih kurang satu poin untuk mengunci gelar juara dunianya. Namun karena balapan diselesaikan dengan kurang lebih 28 putaran, maka poin yang didapatkan adalah poin penuh yaitu 25 poin. Dengan Leclerc yang akhirnya finish di posisi ketiga, maka semakin memperlebar jarak poin, sehingga memastikan gelar juara dunia Max Verstappen yang kedua.

Kini gelar juara dunia yang dimiliki oleh Verstappen sama dengan gelar juara yang dimiliki oleh Fernando Alonso sebanyak dua gelar juara dunia F1.

Sisa Grand Prix F1 juga pastinya makin seru lho Civs. Apalagi jika disaksikan dengan teman-teman tongkrongan kalian, dengan F1 yang menjadi salah satu tontonan tren anak muda Indonesia, maka olahraga ini sangat seru untuk disaksikan hingga akhir musim, apalagi perebutan juara ke 2-3 juga masih ada kemungkinan untuk bergeser, dengan selesainya Grand Prix di sirkuit Suzuka, maka poin yang di dapat adalah, Max Verstappen 366 poin, Sergio Peres 253 poin, dan Charles Leclerc 252 poin. (*/)