Sports

BERMAIN OLAHRAGA RAKET MEMBUAT USIA LEBIH PANJANG

Semua olahraga memang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, ada juga olahraga yang tidak hanya membuat tubuh segar bugar, tetapi juga berumur panjang. Penelitian membuktikan bahwa bermain olahraga raket membuat angka harapan hidup menjadi lebih tinggi.

title

FROYONION.COM - Satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh manusia semasa hidupnya adalah olahraga. Olahraga memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Dengan menggerakkan tubuh secara rutin dan teratur, banyak sekali efek positif yang akan terjadi pada tubuh manusia. Mulai dari kepala hingga kaki, olahraga bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. Pun dengan kondisi mental dan organ dalam manusia.

Olahraga selalu memiliki dampak positif ditinjau dari segala aspek baik itu biologis, psikologis, fisiologis, bahkan secara agama. Dengan berolahraga, otot dan tulang menjadi lebih kuat sehingga mudah untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kesehatan organ dalam seperti jantung dan paru-paru juga lebih terjaga dengan melakukan olahraga.

Dengan berolahraga, kadar kolesterol dalam tubuh juga bisa dikontrol dan dikurangi. Kalori-kalori yang berlebihan dan dapat menimbulkan obesitas juga dibakar melalui aktivitas olahraga yang kemudian dikeluarkan dalam mekanisme keringat. Olahraga juga dapat menghilangkan stress dan membuat mood menjadi lebih baik. Sehingga, manusia bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal.

Dilansir dari Express, manfaat menggerakkan tubuh atau berolahraga dapat mengurangi resiko Penyakit jantung, Stroke, Diabetes tipe 2, dan Kanker sampai ke angka 50 %. Tak hanya itu, olahraga juga menurunkan angka resiko kematian dini mencapai 30%.

“Jika olahraga adalah pil, itu akan menjadi salah satu obat paling hemat biaya yang pernah ditemukan,” ujar dokter bernama Dr. Nick Cavill, seorang Direktur Konsultan Kesehatan Masyarakat Independen dan peneliti senior di University of Bristol dalam Express. 

Olahraga memang membuat tubuh menjadi segar dan bugar sehingga lebih fresh ketika menjalankan aktivitas. Namun, manfaatnya tidak sebatas itu. Penelitian menunjukan bahwa olahraga tertentu dapat membuat usia lebih panjang. Dikutip dari EatingWell, berikut adalah data-data olahraga yang membuat usia lebih panjang.

1. Tennis (9,7 tahun)

2. Badminton (6,2 tahun)

3. Sepak bola (4,7 tahun)

4. Bersepeda (3,7 tahun)

5. Berenang (3,4 tahun)

6. Jogging (3,2 tahun)

7. Senam (3,1 tahun)

Penelitian di atas merupakan hasil studi dan riset Epidemiologi dari Copenhagen City Heart Study (CCHS) yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings. Penelitian tersebut telah dilakukan dari Oktober tahun 1991 hinga Maret 2017 dengan 8.600 peserta penelitian yang kemudian dipublikasikan secara luas. Rentang waktu tersebut akan memberi mereka sekitar 25 tahun untuk melihat perilaku secara lebih detail. Hasilnya, orang yang rutin bermain olahraga raket cenderung hidup lebih lama.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa olahraga yang berbasis pada tangan dapat membuat usia lebih panjang. Memang, olahraga apapun baik dan bermanfaat dan tentunya tetap lebih baik daripada tidak berolahraga. Namun, olahraga tangan seperti badminton dan tenis memiliki manfaat lebih daripada olahraga lainnya.

Olahraga lainnya juga memberikan harapan hidup menjadi lebih panjang. Tetapi, tenis adalah pemenangnya dengan tingkat harapan hidup mencapai peningkatan hampir 10 tahun. “Kami menemukan bahwa pemain tenis memiliki hidup terpanjang diantara 8 cabang berbeda.”

Penemuan yang membandingkan sejumlah aktivitas dengan masa hidup tersebut menghasilkan beberapa fakta terbaru. Orang yang tidak pernah olahraga menjadi lebih mungkin aktif untuk meinggal dalam beberapa decade berikutnya. Olahraga paling populer di Denmark adalah bersepeda. Dengan 4 jam atau lebih mengayuh selama seminggu, mereka dapat menambah rata-rata 3,7 tahun kehidupan dibanding orang Denmark yang tidak sering bergerak.

Olahraga yang populer di kalangan masyarakat seperti jogging dan berenang juga menambah masa hidup. Tetapi, tenis masih menjadi pemenangnya. Hasil dari penelitian ini juga tidak berubah ketika para peneliti menambahkan status sosial, ekonomi, dan usia dalam mengontrol masyarakat.

Alasan yang mendasari hasil penelitian tersebut adalah bahwasanya melakukan olahraga yang terdapat interaksi dan komunikasi lebih berpengaruh banyak terhadap masa hidup dan kesehatan. Sepakbola, badminton, dan tenis adalah olahraga yang membutuhkan setidaknya 2 orang atau lebih sehingga hal inilah yang menjadi kelebihan mereka dan akhirnya menjadi 3 teratas.

“Menjadi bagian dari kelompok yang bertemu teratus meningkatkan rasa dukungan, kepercayaan, dan kesamaan, yang telah terbukti berkontribusi pada rasa sejahtera dan peningkatan kesehatan jangka panjang,” sebagaimana dilansir dari Forbes. 

Aspek sosial dari bermain olahraga raket menjadi alasan utama bagaimana pemain tenis dapat hidup lebih lama. Selain meningkatkan detak jantung, berhubungan dengan orang lain juga dapat mengurangi tingkat stress yang dialami akibat kehidupan. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Gemma Fahry

Seorang pemuda yang menyukai sepak bola sampai ke akar-akarnya. Manchunian Red Devils.