Tips

MAU PDKT VIA MEDSOS? COBA TIPS INI!

Sebuah akun atas nama @Greschinov nyari jodoh di Twitter. Apakah caranya sudah tepat?

title

FROYONION.COM - Malam itu terasa membosankan bagi saya. Hujan lebat mengguyur sejak Maghrib. Rencana saya nonton timnas U-23 bareng kawan-kawan terpaksa batal. Push rank pun bukan ide bagus di cuaca begini. Sebagai user Natalia, sinyal yang stabil amat penting bagi saya.

Saya mencoba berselancar ke Twitter. Saya scroll dan belum menemukan postingan yang menarik. Hingga saya menemukan tweet dari akun @Greschinov. Berikut tweet-nya.
 

Tweet Erlangga Greschinov dalam bentuk CV untuk cari pasangan. (Sumber: Twitter @greschinov)

Awalnya saya mengira akun tersebut sedang membuka lowongan pekerjaan. Saya mengira begitu berkat gambar yang ia posting–gambar yang kelihatan serius. Dan setelah saya membaca tweet-nya, saya baru tahu kalau masnya ini lagi nyari jodoh rupanya. Walaah.

Di gambar itu, Mas @Greschinov memperkenalkan siapa dirinya, seperti apa dirinya, juga tentunya apa yang dia punya. Di samping info tentang dirinya, ia menuliskan kriteria perempuan yang bisa bikin dia deg-deg serr. Tidak ada yang salah dengan keduanya. Ia memang berhak menunjukkan apa yang dimilikinya. Ia juga berhak memilih perempuan seperti apa yang disukainya. Dalam dunia romansa, hal ini wajar belaka.

Postingan ini mendapatkan beragam komentar. Ada yang mendukung dan mendoakan keberhasilan masnya. Ada yang nyinyirin. Ada yang mengajukan pertanyaan nyeleneh macam, "Kamu tim bubur diaduk atau nggak diaduk?" Ada juga yang menawarkan kenalannya yang lagi jomblo.

Untuk respon yang terakhir itu, saya mau bahas sedikit. Kebanyakan yang menawarkan kenalannya itu adalah cewek. Ini menimbulkan pertanyaan di benak saya, kenapa bukan mbaknya saja yang maju?

Lalu saya teringat cerita di masa silam, saat perempuan yang sedang saya dekati malah berniat mengenalkan temannya kepada saya. Momen itu hanya berarti satu kata bagi saya: mundur. Ya, kalau perempuan itu tidak menyukaimu tapi tahu kalau kamu lelaki yang dapat dipercaya, kemungkinan ini bisa terjadi. Untuk mas @Greschinov ini bisa jadi poin bagus. Bisa dibilang, masnya ini kelihatan amanah.

Yang patut dikoreksi barangkali gambarnya yang kurang eye-catching dan menggunakan warna pucat yang kurang membangkitkan antusias. Alhasil, gambar ini gagal menampilkan kesan ceria dan fun, bahkan kesannya lebih ke serius. Maka tak aneh rasanya jika dikira info lowongan kerja.

Tapi jika dilihat dari tweet masnya yang lagi nyari calon istri (bukan pacar loh) yang serius, rasanya warna semacam itu memang sengaja dipilih. Ya demi menghadirkan kesan serius itu tadi.

Satu yang saya soroti adalah saat ia menyebutkan kalau ia sudah lelah dibohongi dan dikhianati. Ia juga bilang di kolom komentar, kalau ia punya trauma soal hubungan dan bahkan punya kecenderungan buat negative thinking.

Ini gawat menurut saya. Untuk menciptakan hubungan yang sehat, amat dibutuhkan rasa saling percaya. Memiliki kecenderungan buat negative thinking, akan menciptakan sifat posesif. Karenanya, ketimbang masnya buru-buru nyari jodoh, sebaiknya sembuhin dulu lah traumanya. Saya percaya kok, hubungan yang sehat hadir dari dua orang yang sehat secara mental.

Lalu untuk tahu apakah pasangan kita orang yang amanah atau tidak, dibutuhkan waktu cukup lama guna memastikannya. Seseorang tidak bakal mendadak berubah jadi amanah hanya dengan menikah. Jika sebelumnya ia tidak amanah, setelah menikah pun bakal begitu. Karenanya mas @Gresnichov tak perlu buru-buru melamar. Ingat, mas, Tuhan bersama orang-orang yang sabar. Ada dalilnya itu.

Saya tak tahu, apakah cara yang dipakai Mas @Gresnichov ini bakal berhasil atau tidak. Satu hal yang saya tahu, sulit mengharapkan cewek mau nge-DM cowok duluan, apalagi kalau cewek itu pemilu, eh pemalu maksudnya. Ada sih cewek yang berani nge-DM duluan tapi itupun jumlahnya tidak banyak. Dari dulu yang diharapkan memulai duluan memang cowok. Karena alasan ini, saya rasa cewek-cewek yang di-tag di tweet tersebut, tak bakal mau nge-DM masnya.

Buat kamu yang ingin nyari pasangan di sosial media, saya punya beberapa tips lainnya. Tips ini saya dapat dari beragam sumber. Berikut tipsnya:

#1 UPGRADE AKUN MEDSOSMU

Upgrade di sini maksudnya, kamu kudu merapikan dan mempercantik akun sosmedmu. Jika sebelumnya kamu menggunakan karakter anime sebagai foto profilmu, ganti dengan foto aslimu. Meski remeh ini menimbulkan kesan pada orang lain bahwa kamu adalah orang yang percaya diri, berani tampil. Karena siapapun suka dengan orang yang percaya diri.

Hindari memposting sesuatu yang toksik dan berbau hoaks. Hindari juga memposting sesuatu yang bernada depresif. Percayalah, mengeluh di sosial media tak banyak membantu. Hal semacam ini lebih enak dibicarakan secara personal.

Sebagai gantinya, tampilkan hobimu. Jika kamu suka memotret, unggah foto hasil jepretanmu. Jika kamu suka naik gunung, posting saja kegiatanmu saat naik gunung. Jika kamu suka menulis, tulis saja gagasanmu tentang sesuatu, atau bisa juga karya-karyamu yang terbit di media macam froyonion.com ini. Jujur ini membantu orang lain buat berani mengenalmu.

Lewat postingan yang kamu bagikan di akun medsosmu, kamu memberi akses kepada orang lain untuk berinteraksi denganmu. Mereka bisa berkomentar dan menjadi akrab denganmu.

#2 SERING INTERAKSI DENGAN TEMAN

Gebetan yang kamu dekati, biasanya ingin tahu siapa saja teman-temanmu. Ia akan meluangkan waktu untuk stalking akun sosmedmu demi memastikannya. Dengan melihat interaksimu dengan teman-temanmu, ia setidaknya punya secuil gambaran tentang dirimu.

Ini juga berlaku buat kamu. Sering-seringlah juga mengomentari postingan dari gebetan. Di sini saya menyebutnya sering yaa, bukan selalu. Itu dua hal yang berbeda. Komentari saja postingan yang kamu sukai, postingan yang di situ kamu dapat mood-nya.

Lewat interaksi kalian itu, bisa jadi bakal ada titik temu atau kesamaan yang bisa kalian bahas bareng dengan menggebu-gebu. Entah itu selera film, musik, bahkan kuliner.

#3 WAKTUNYA DM DAN TUKERAN NOMOR

Bila interaksi kalian berdua lancar, saya yakin sih tak sulit untuk meminta nomor WhatsApp-nya. Jika di mata gebetan, kamu adalah orang yang dapat dipercaya dan aman, ia tak bakal ragu bertukar nomor denganmu.

Gunakan kata-kata yang sopan dan beradab. Juga jangan memaksa jika ternyata gebetan menolak. Santai saja, tinggal cari gebetan lainnya; atau coba lagi lain kali.

Jika sudah bertukar nomor, lanjutkan interaksi kalian di WhatsApp dengan lebih intens. Di WhatsApp, kalian bisa bertukar meme, video lucu, bahkan bisa deeptalk. Jangan buru-buru mengajaknya ketemuan. Tunggu hingga kalian benar-benar siap untuk itu.

Itulah tips yang bisa saya bagikan buat kamu yang ingin pedekate lewat sosmed. Jika tips ini berguna, jangan sungkan bikin threat-nya di Twitter. Siapa tahu bisa membantu para jomblo lainnya menemukan belahan jiwanya. Selamat mencoba, Civs. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Shofyan Kurniawan

Shofyan Kurniawan. Arek Suroboyo. Penggemar filmnya Quentin Tarantino. Bisa dihubungi di IG: @shofyankurniawan