
Setelah hiatus cukup lama, Mantra Vutura kembali merilis single yang berjudul ’Tabir’. Namun siapa sangka, ternyata lagu ini memiliki makna yang cukup mendalam perihal Ketuhanan.
Pada Jumat, 4 Maret 2022 lalu, grup musik elektronik yang beranggotakan Tristan Juliano dan Zakari Danubrata, yaitu Mantra Vutura, merilis single baru yang berjudul ‘Tabir’. Duo yang memulai debutnya di tahun 2017 ini memang memiliki ciri khas tersendiri yaitu liriknya yang selalu membahas hubungan antar manusia dan Sang Pencipta.
Menurut Tristan sendiri, Mantra Vutura berarti doa untuk masa depan dan gue mengiyakan pernyataan tersebut karena semua lagu Mantra Vutura memang membahas perihal Ketuhanan, seperti single terbarunya kali ini. Terinspirasi dari ayat yang ada pada Al-Qur’an, grup musik ini merepresentasikannya menjadi sebuah lagu yang sangat bagus dan beda dari yang lain.
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"." (QS. Al Baqarah: 30)
Ayat itulah yang menjadi inspirasi Mantra Vutura dalam single terbarunya kali ini. Mereka mengemasnya dalam satu lagu yang menurut gue ini bisa menjadi lagu religi modern dengan musik elektroniknya yang tidak biasa dan ketukan tempo yang tidak biasa pula yang menjadi ciri khas Mantra Vutura.
Kenapa gue bisa bilang seperti itu? Karena sebelumnya gue sudah mendengarnya 2 kali di listening party yang diadakan Rabu, 2 Maret 2022 lalu jam 20.00 WIB, bersama 50 orang terpilih lainnya yang ikut mendengarkan via zoom. Gue merasa beruntung sekali bisa ikutan di listening party sebelum lagunya rilis.
Jujur gue kaget ketika pertama kali mendengarkan lagu ini. Menurut gue, sebagai Mitra Vutura (nama fans dari Mantra Vutura), lagu ini mengingatkan gue tentang apa yang selama ini gue pertanyakan juga. Kenapa manusia bisa diciptakan, kenapa Tuhan menciptakan manusia dengan sifat yang buruk, padahal kuasa Tuhan tidak bisa diukur. Kenapa Tuhan tidak menciptakan dunia dengan damai aman sentosa; apakah Tuhan menciptakan kita hanya untuk dijadikan mainan saja?
“Mengapa diangkat (manusia), pemimpin (penguasa), pemusnah (bumi dan darah saudara).” Itulah potongan lirik yang menjabarkan apa yang gue pertanyakan juga sebelumnya kepada Tuhan dan pertanyaan gue terhenti dengan kalimat “Hanya Tuhan yang tahu.”
“Kalau gue baca-baca, manusia itu adalah makhluk paling istimewa dibanding semua makhluk yang diciptakan Tuhan karena memiliki akal dan kehendak sendiri gitu, jadi manusia bisa jadi lebih mulia atau manusia bisa menjadi pembawa keburukan gitu, jadi malaikat mempertanyakan tapi ya sesungguhnya hanya Allah yang tau.” Ungkap Zaki via zoom.
Dalam sesi tanya jawab via zoom pula, Tristan menjelaskan bahwa lagu ini juga bisa dibilang meluruskan tafsir dari malaikat yang mempertanyakan hal tersebut kepada Tuhan, bahwa malaikat memang hanya sekedar ingin tahu, bukan dengki terhadap Tuhan. Seperti pertanyaan gue yang di atas dan lirik lagu dari ‘Tabir’ sendiri, bukan bermaksud untuk dengki, tapi emang pure kepo dan ingin tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Proses pembuatan lagu ini pun sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2021 dan temanya sudah ditentukan. Karena mereka sibuk dengan urusan masing-masing yaitu menjadi pengusaha, lagu ini lumayan lama pengerjaannya, itu pun dibantu oleh Enrico Octaviano (salah satu personel Lomba Sihir dan Martials).
Lagu ‘Tabir’ ini juga menjadi satu kesatuan dan cerita lanjutan dari lagu ‘Percakapan pt. 1’ yang menceritakan keluh kesah atau bahkan ketidakpercayaan manusia terhadap Tuhan. Maka dari itu di lagu ‘Tabir’ ini, malaikat menjadi perwakilan atas apa yang manusia pertanyakan terhadap Tuhan.
“Semoga dengan lagu ini kita bisa mendefinisikan arti keistimewaan dalam diri kita masing-masing.” Harapan Tristan dalam sesi tanya jawab via zoom dan gue mengamini doa tersebut.
Tristan juga menjelaskan bahwa lagu ini juga menjadi satu rangkaian album yang akan dirilis 2023 mendatang. Gue udah nggak sabar banget tema apa lagi yang akan diangkat Mantra Vutura di album nya tahun depan. Buat lo yang belum dengerin lagu ini, coba dengerin deh. Apakah lo juga pernah berpikir terhadap Tuhan seperti apa yang gue pikirin juga nggak? (*/)