HABIS NGERAYAIN IMLEK BINGUNG MAU NGAPAIN? MARATON AJA SERIAL WU ASSASINS DI NETFLIX

FROYONION.COM - Nggak semua orang punya kegiatan di tahun baru, terutama setelah semalam suntuk ikut nungguin detik-detik pergantian tahun. Tahun Baru Imlek pun juga sama kan? Tidak hanya dirayakan oleh kalangan Tionghoa saja, masyarakat seluruh dunia pun ikut merasakan gemerlapnya.

Bagaimana tidak, setiap kampung pecinan di dunia akan menggelar acara selama satu minggu penuh mulai dari malam tahun baru dirayakan. Berbagai pertunjukan seperti pertunjukan barongsai, bazaar, sampai beragam tradisi Tionghoa bisa dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat. Keterbukaan masyarakat Tionghoa atas perayaan tahun baru ini juga menjadi bagian kemeriahan yang gak bisa dilewatkan dari Tahun Baru Imlek.

Kalau kamu juga ikut nih malem harinya nerbangin lampion di kampung pecinan deket rumahmu, tentunya besok kamu juga gak mesti punya kegiatan kan? Biasanya masyarakat Tionghoa akan menyempatkan mendatangi makam tokoh pecinan di tempatnya setelah Tahun Baru Imlek. Itu pun untuk mereka yang gak sempet ikut rombongan yang ramai di hari sebelumnya. Seperti di Kuil Sam Poo Kong Semarang misalnya, setiap Tahun Baru Imlek banyak masyarakat Tionghoa yang berziarah hingga satu minggu setelahnya. Mereka menitipkan harapan dengan mengilhami norma-norma dari Shio dan elemennya pada Tahun Baru Imlek.

Nah, berbicara tentang elemen ada sebuah film bergaya Tionghoa modern berjudul Wu Assasins yang bisa ngewarnain sepinya harimu kalau gak ada kegiatan di Tahun Baru Imlek. Serial original Netflix membawa banyak nilai-nilai tradisi China sebagai sentral pembahasan, terutama tentang pengertian elemental. Menariknya lagi, serial ini dibintangi Iko Uwais sebagai tokoh utamanya.

Menjadi seorang keturunan China dengan darah campuran Indonesia, Iko Uwais pun mempertontonkan kebolehannya dalam ilmu bela diri sebagai Kai Jin. Menggabungkan gaya persilatan nusantara dengan Kung Fu pun dilakukan Iko Uwais untuk mendalami perannya sebagai Kai Jin. Sejak awal film kemampuan Kai Jin dalam bela diri dianggap sebagai sesuatu yang tidak kuat, tetapi memiliki kekuatan yang spesial.

Itulah yang kemudian menghubungkan Kai Jin dengan legenda Wu dari tradisi China. Legenda ini berkaitan dengan kekuatan elemental yang menyertai Shio sebagai mitologi alam di China. Elemen-elemen yang dimaksud adalah air, api, tanah, dan kayu. Elemen-elemen ini sebenarnya adalah unsur dasar yang mampu dikembangkan atau bercabang dalam bentuk elemen alam lainnya. Air misalnya, bisa menjelma sungai atau laut. Lalu, api yang bergerak menjelma sebagai petir. Sementara itu, tanah menjadi elemen yang mampu mengubah fungsi dirinya sebagai batu, lava, hingga pasir. Kalau kayu menjadi sebuah perwujudan eko-historis ketika dirinya berubah menjadi hutan.

Kemampuan-kemampuan perubahan seperti ini pulalah yang ditampilkan oleh serial Wu Assassins. Berbagai unsur yang sebenarnya mengisi sendi-sendi kehidupan manusia itu justru dimanfaatkan secara tidak bijaksana oleh sebagian kalangan. Awalnya Wu sendiri digunakan manusia pada zaman perang untuk menyokong kehidupan masyarakat. Namun demikian, orang-orang yang dipasrahi kekuatan Wu justru menyeleweng dan mencoba menciptakan kekuasaannya sendiri setelah masa perdamaian terwujud.

Hal ini kemudian menjadi misi penting bagi Kai Jin untuk mengembalikan keseimbangan alam dengan manusia sekali lagi. Berlatar tahun 2020, serial Wu Assassins menggambarkan dunia yang sudah damai,kecuali polemik politiknya. Hal ini sejatinya tidak lagi membutuhkan kemampuan penguasaan Wu, apalagi elemental dalam Wu dapat digunakan seperti sihir.

Orang-orang yang menggunakan sihir dengan berbagai cara, terutama untuk memperoleh kekuasaan adalah cara menyeleweng dalam penggunaan Wu. Hal itu juga terjadi pada Uncle Six, ayah angkat sekaligus keluarga dalam bela diri dari Kai Jin. Uncle Six memperoleh kekuatan Wu Api yang diwariskan turun temurun dari keluarganya. Kekuatan itu pulalah yang membuatnya dianggap penguasa terkuat dari TRIAD, geng mafia China.

Dalam menjadi seorang pembunuh mitologis, Kai Jin pun tidak bisa bertarung sendirian. Seorang inspektur polisi yang ditolongnya dalam sebuah misi pun ikut bergerak bersamanya. Hingga, seperti sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin pergerakan, para ahli Kung Fu dari berbagai kalangan profesi pun ikut bersama Kai Jin. Perjalanan pertama yang sedang akan mereka lakukan adalah menaklukkan Uncle Six. Namun, dalam prosesnya terjadi sebuah momen kekosongan antara Kai Jin dan Uncle Six di alam spiritual.

Pertemuan itu menciptakan sebuah kilas balik dan gambaran masa depan. Misteri yang lebih besar dari sekedar Wu elemental pun ditampakkan di sana. Hal ini sekaligus menjadi pemutar balik dari semua kisah yang menjadi pondasi awal serial original Netflix ini. Penonton pun akan diajak untuk ikut terus penasaran tentang bagaimana setiap episode diramu menjadi kisah menarik.

Nilai-nilai tradisi China bertemu dengan dunia modern dan pertemuan itu menciptakan sebuah jalur waktu yang kompleks. Hal ini membuat serial Netflix yang dibintangi oleh Iko Uwais ini seperti membawa penonton berkelana dalam dunia spiritual yang tak terbatas. Berbagai elemen yang hadir di sini bisa menjadi refleksi pula terhadap datangnya Tahun Baru Imlek yang bertepatan pada 22 Januari 2023 ini. Gimana Civs? Kalau belum punya akun Netflix, bisa segera daftar buat ngisi waktu luang di Tahun Baru Imlek nanti ya! Pastinya liburan kalian yang cukup panjang itu tak akan sia-sia. (*/)