
Kisah di balik single terbaru Adifa, "Jatuh Cinta/Benci Lagi", yang menggabungkan dinamika percintaan dengan beat pop-dancy yang mengasyikkan.
FROYONION.COM Kegembiraan dan emosi yang campur aduk, tampaknya tak cukup menggambarkan perasaan yang melingkupi Adifa saat ini.
Pasalnya, penyanyi yang lahir dari program Inkubasi Trinity Optima Production yang juga seorang kreator kecantikan ini, akhirnya merilis single perdananya berjudul “Jatuh Lagi/Benci Lagi”.
Pencapaian Adifa ini sekaligus menandakan Trinity Optima sebagai label yang terus menjaga komitmennya untuk mendorong talenta-talenta muda dalam mengembangkan bakatnya.
Mengusung konsep era 70-an, video musik “Jatuh Lagi/Benci Lagi” dibuat dengan setting vintage.
Dari wardrobe hingga nuansa warna klip musik, semuanya dipilih dengan cermat untuk menciptakan kesan yang autentik.
Adifa sangat puas dengan hasil video musik yang digarap oleh Michelle H dari rumah produksi Otherlands.
“Konsep yang diusung sesuai dengan keinginan saya, terutama dengan adanya instalasi seni couple yang menambah kesan menggemaskan,” ungkap Adifa.
BACA JUGA: JESENN KEMBALI DENGAN SINGLE ‘BAIK ADANYA’ YANG SARAT MAKNA
Instalasi seni dalam video musik tersebut menampilkan Adifa sebagai model perempuan yang selalu dihibur dan diselamatkan oleh sahabat-sahabat perempuannya, meskipun mereka kadang merasa geram dengan kisah cinta temannya yang toxic.
Visual ini menambah dimensi yang lebih dalam pada lagu, menggambarkan bagaimana dukungan teman-teman bisa menjadi penyelamat di tengah dinamika percintaan.
Lagu “Jatuh Lagi/Benci Lagi” merupakan hasil kolaborasi Adifa dengan melibatkan Simhala Avadana, A&R Trinity Optima Production, dan TinTin.
Mereka bercerita tentang sepasang kekasih yang terus berusaha bertahan meskipun sering mengalami pasang surut dalam hubungan mereka.
Adifa menggambarkan bagaimana mereka berulang kali berbaikan dan berseteru, seolah-olah pikiran mereka tidak selalu sejalan. Namun, pada akhirnya mereka merasa cocok dalam banyak aspek dan saling mencintai.
BACA JUGA: ‘JUMPA LAGI NANTI’ JADI SINGLE PERTAMA BERBAHASA INDONESIA DARI TANJUNG
Menulis lagu ini memerlukan waktu sekitar lima bulan. Salah satu kendala terbesar yang dihadapi Adifa adalah menentukan topik lagu.
Inspirasi akhirnya datang saat ia mendengarkan lagu "Ku Tak Bisa" dari Slank di mobilnya. Lagu tersebut membangkitkan emosi yang kompleks dalam dirinya, sedih namun mengharukan, sekaligus memiliki sisi yang bisa dilihat dengan humor.
“Kesedihan seperti ini tidak perlu selalu diratapi. Kenapa tidak coba lihat dari sisi yang lebih santai? Yang penting ketawa dan joget,” ujar Adifa.
Simhala Avadana, salah satu penulis lirik, mengakui bahwa Adifa adalah musisi yang kooperatif dan sangat terbuka dalam proses kreatif.
Selama pembuatan lagu, Adifa aktif memberikan masukan dan mengajak diskusi. Dari segi suara, ia memiliki karakter vokal yang sangat kuat dan persona yang ceria. Hal ini membuat prosesnya menjadi lebih dinamis dan menyenangkan.
Melalui lagu ini, Adifa berharap dapat menemani para pendengar di momen-momen berharga dan bahagia mereka bersama orang-orang terdekat.
Ia ingin memvalidasi perasaan mereka yang sedang mengalami hal serupa, bahwa mereka tidak sendirian. Namun, Adifa juga memberi catatan bahwa hubungan yang sudah terlalu toxic tidak perlu dipertahankan.
“Lingkungan saya dipenuhi oleh musisi-musisi yang membawa kehangatan. Melalui lagu ini, saya ingin berbagi perasaan yang sama dengan pendengar. Harapan saya, lagu ini dapat menghibur dan mengajak banyak orang untuk ikut berjoget”, ungkap Adifa
Lagu penuh semangat ini diharapkan dapat membantu pendengarnya sejenak melupakan penatnya lika-liku hubungan.
Jadi, jangan lewatkan karya terbaru Adifa, sebuah lagu yang penuh semangat dan dapat menghibur serta menginspirasi.
Lagu “Jatuh Lagi/Benci Lagi” sudah bisa dinikmati di seluruh platform digital streaming mulai Jum’at, 26 Juli 2024. Sementara itu, video klipnya dapat ditonton di kanal YouTube Trinity Optima Production.
Dengan karakter suara yang kuat, visual yang memukau, dan pesan yang mendalam, Adifa siap merajai dunia musik Indonesia.
Lagu ini bukan hanya sekedar musik, tetapi juga pengalaman emosional yang mengajak kita semua untuk berdamai dengan kesedihan dan menikmati momen-momen berharga dalam hidup. (*/)