Joyland Festival Bali 2024 baru saja selesai pada hari Minggu (3/3). Berikut sejumlah keseruan yang menjadi highlight pada Joyland Festival di Nusa Dua, Bali yang tak bisa terlupakan.
FROYONION.COM - Berlangsung selama tiga hari pada 1-3 Maret 2024 di Bali, Joyland Festival masih menyisakan kenangan di benak para penonton.
Nusa Dua, Bali sebagai lokasi venue Joyland Festival telah menciptakan kehangatan di tengah turunnya hujan pada hari pertama dan kedua.
Banyak kesenangan dan reuni dalam festival tiga hari tersebut. Berikut 10 highlight pada Joyland Festival Bali 2024 yang bisa kalian ingat kembali.
Shintaro Sakamoto adalah musisi psychedelic rock asal Jepang. Pada setiap momennya, Joyland Festival selalu hadirkan musisi asal Jepang kepada penonton.
Pada Joyland Bali 2024 hari pertama, Shintaro Sakamoto hadir sebagai musisi penutup keseruan Joyland Festival Bali.
Yang menarik perhatian adalah Shintaro juga hadirkan mainan ayam yang bisa bunyi sebagai bagian dari instrumen musiknya.
Kings of Convenience (KOC) adalah musisi asal Norwegia. Di atas panggung, KOC mengaku menyukai grup musik White Shoes and the Couples Company (WSATCC) asal Jakarta.
KOC pun membawakan lagu WSATCC dan menyapa penonton dengan bahasa Indonesia. Duo indie folk-pop tersebut merupakan salah satu musisi yang ditunggu-tunggu penampilannya di Joyland Festival Bali 2024.
Hujan turun cukup deras pada Joyland Festival Bali hari kedua. Walau demikian, penyanyi Eva Celia tetap energik menyanyi dan menari di atas panggung Joyland.
Vibes suka cita yang dibuat oleh Eva turut menular pada penonton dan membuat mereka ikut menari. Dengan berbagai warna jas hujan, para penonton terlihat sangat menikmati keseruan Joyland Festival malam itu.
Sama seperti KOC, musisi James Blake juga menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu.
Faktanya banyak produser musik ternama Indonesia yang menonton penampilan James Blake antara lain Dipha Barus, Mohammed Kamga, dan Petra Sihombing.
Seperti biasanya, Whiteboard Journal selalu membuka booth di area White Peacock Joyland Festival.
Pada Joyland Festival Bali 2024, Whiteboard bagi-bagi gantungan kunci dari brand ternama Maternal Disaster.
Ticket To The Moon, sebuah brand hammock populer asal Bali turut memeriahkan Joyland Festival Bali 2024.
Pengunjung yang datang ke 21 Monkeys Area bisa menikmati tiduran di atas hammock sambil menikmati musik yang mengalun dari stage.
Mong Tong adalah musisi eksperimental asal Taiwan. Duo tersebut memainkan ritme yang unik dan menghipnotis dengan mata tertutup.
Warna musik Mong Tong dipengaruhi oleh budaya Asia Tenggara, termasuk mitologi, cerita rakyat, juga musik psychedelic 60-70an.
Panggung Lily Pad pada Joyland Festival Bali terletak di tepi pantai. Pengunjung bisa mendengarkan musik sambil melihat garis pantai dari satu lokasi.
Penampilan Blush, band alternatif rock asal Singapura di Lily Pad pada hari terakhir Joyland Festival menjadi experience berharga yang tak terlupa. Nusa Dua akan menjadi lokasi tetap venue Joyland Festival Bali ke depannya.
Pada jeda penampilannya di atas panggung, White Shoes and the Couples Company (WSATCC) turut mengajak penonton untuk berdoa untuk rakyat Palestina.
WSATCC juga kerap ambil bagian dalam aksi solidaritas kemanusiaan. Tidak hanya mereka, musisi asal Lebanon, Praed juga menyuarakan “Free Palestine!” dari atas panggung Joyland.
Alexander Matius selaku Program Director JAFF menjadi kurator dalam Cinerillaz, outdoor cinema yang menjadi bagian dari keseruan Joyland Festival.
Selain menampilkan pertunjukan musik, Joyland Festival Bali 2024 juga hadirkan hiburan dalam beragam bentuk lewat panggung Shrooms Garden dan Cinerillaz.
Keseruan Joyland Festival akan terus berlanjut di Jakarta pada 24-26 November 2024. (*/)
Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung
Wahyu Tri Utami
Music
Anandita Marwa Aulia
Music
Ugik Endarto
Music
March 05, 2024
549
