Movies

REVIEW 'ZOM 100: BUCKET LIST OF THE DEAD' BERAKHIRNYA DERITA BUDAK KORPORAT SAAT ZOMBIE MEWABAH

Bukannya merasa ketakutan saat dunia sedang berada dalam bencana yang membuat banyak orang menjadi zombie, pria ini malah jadi bahagia dan menemukan kembali warna dalam hidupnya.

title

FROYONION.COM - Akira Tendo sudah setahun berada di lingkungan kerja yang toxic. Dia bekerja di sebuah perusahaan periklanan yang memberikan beban kerja yang sangat berat pada karyawannya, saking beratnya pekerjaannya para karyawan bahkan bisa sampai 2 hari menginap di kantor untuk menyelesaikan pekerjaanya.

Keadaan jadi  makin menyebalkan dengan adanya Gozo Kosugi, atasan yang bertingkah egois dengan selalu mencari muka di depan direktur tapi selalu menyalahkan bawahannya dan tidak pernah mau disalahkan jika berbuat salah. Dengan status Tendo yang merupakan karyawan baru, maka dia menjadi sasaran empuk dari segala omelan Kosugi. 

Dengan lingkungan kerja seperti itu, Tendo hampir tidak memiliki warna dalam kehidupannya, karena dia hanya melakukan rutinitas yang begitu berat dan namun selalu disalahkan oleh atasannya. Hal ini membuat dirinya seperti menjadi zombie.

WABAH ZOMBIE MELANDA 

Suatu pagi yang Tendo pikir akan sama seperti hari-harinya yang suram, dia dikejutkan dengan keanehan yang terjadi pria pemilik apartement Tendo, pria itu menjadi bertingkah aneh  seperti mayat hidup dan mencoba menyerang orang-orang yang dia temui.

Perilaku ini tidak terjadi hanya satu orang itu saja, orang yang diserang kemudian bertingkah serupa dan makin lama semakin banyak orang yang bertingkah seperti mayat hidup, orang-orang ini kemudian berusaha menyerang Tendo.  

BACA JUGA: ONE CUT OF THE DEAD ADALAH FILM ZOMBIE TERBAIK SEPANJANG MASA!

Tendo yang semasa kuliah sering melakukan olahraga American Footbal, memiliki fisik yang kuat dan atletis, sehingga dia bisa melarikan diri dari kejaran para zombie tersebut. 

Serangan Zombie ini membuat Tendo kesal karena dia jadi tidak bisa berangat kerja hari itu, namun setelah menyadari jika hampir seluruh kota telah menjadi zombie, membuat Tendo malah jadi senang karena berarti dunia sudah berubah dan dia sudah tak perlu berangkat kerja lagi. 

DAFTAR KEINGINAN SEBELUM JADI ZOMBIE

Dalam beberapa kesempatan, memang Tendo berhasil lolos dari kejaran para zombie dan masih menjadi manusia, namun dia sadar jika dia tidak akan mungkin selamanya lolos, terlebih dia juga sudah melihat beberapa orang yang dia temui berakhir menjadi zombie.

Karena itu sebelum menjadi zombie, Tendo mulai membuat 100 daftar keinginan yang harus terwujud sebelum dia menjadi zombie, keinginan ini awalnya hanya berisi hal-hal konyol yang sebelumnya belum pernah Tendo lakukan karena kesibukannya bekerja, seperti bersantai seharian, memasak steak dan memakannya sendiri, hingga juga ada impian masa kecil Tendo yang jadi ingin dia wujudkan yaitu menjadi superhero. 

BERTEMU REKAN SEPERJUANGAN

Saat Menyusun daftar keinginannya, Tendo teringat pada salah satu sahabat nya yaitu Kenichiro “Kencho” Ryuzaki , hubungan Tendo dan Kencho sedang tidak baik, karena mereka berselisih saat saling membanggakan pekerjaannya masing-masing.

Untuk bisa bertemu kembali dengan Kencho, Tendo harus melewati kerumunan zombie yang ada di “Love Hotel”, tempat Kencho terjebak. Sekali lagi karena kemampuan fisik yang sudah Tendo latih saat melakukan American Footbal, Tendo berhasil menyelamatkan Kencho dan menjalin persahabatan yang baik dengannya.

Selain dua sahabat ini, ada lagi anggota baru yang ikut bergabung yaitu Shizuka Mikazuki, seorang Perempuan yang memiliki sifat serius dan selalu Bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi, sifat yang tentu berkebalikan dengan Kencho dan Tendou yang sering asal-asalan saja dalam bertingkah.

Mereka bertiga kemudian melakukan perjalanan menuju suatu tempat yang dikatakan aman dari para zombie, namun ternyata Tendo harus bertemu kembali dengan orang yang dulu sangat menyebalkan di kantornya, dan akhirnya Tendo berhasil selesai dengan masa lalunya dan benar-benar hidup bebas.

PREMIS YANG UNIK

Film yang rilis di Netflix 4 Agustus lalu ini merupakan adaptasi live action yang diangkat dari manga karya  Haro Aso & Kotaro Tanaka. Manga dengan judul yang sama yang dimulai sejak tahun 2018 sini, dinilai memiliki premis yang unik.

Saat cerita zombie yang biasanya bernuansa gelap dan seram, serta cerita yang sedemikian mungkin menceritakan asal usul munculnya yang dikaitkan dengan hal mistis atau ilmiah, dalam manga ini hal tersebut seolah diabaikan.

Asal mula para zombie ini berasal seolah bukan hal yang penting, nuansa yang ada juga malah menjadi ceria dan penuh warna, para survivor juga malah menemukan kehidupan baru yang  ceria saat bencana sedang melanda.

DIKERJAKAN DENGAN AMBISIUS

Dengan premis yang unik dari hal yang berkebalikan dengan pakem yang ada, membuat pihak studio Plus One Entertainment dan Netflix Jepang cukup ambisius dalam mengerjakan film berdurasi 129 menit ini.

Keambisiusan ini dibuktikan dengan waktu penayangan dari film ini yang bersamaan dengan masa tayang series animenya, padahal biasannya adaptasi live action baru akan dikerjakan jika series animenya sudah selesai dan sudah benar-benar terbukti sukses.

Ambisiusnya penggarapan film ini juga ditunjukan dengan para aktor dan aktris yang terlibat, Eiji Akaso yang berperan sebagai pemeran utama Akira Tendo, sebelumnya sudah cukup dikenal setelah perannya dalam series Tokusatsu Kamen Rider Amazons dan Kamen Rider Build dan sederet dorama popular lainnya.

Pemeran utama wanita dalam film ini  yaitu Mei Shiraishi , pemeran Shizuka Mikazuki ini juga sudah cukup dikenal sebagai aktis yang sudah sering membintangi beberapa dorama seperti “Mystery to Iu Nakare”,  “Kazama Kimichika : Kyojo Zero” , Perempuan kelahiran perfektur Gunma ini  juga merupakan alumnus idol grup “Nogizaka 46”. (*/) 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Yudhi Raharjo

Mengumpulkan kata jadi tulisan dan menyampaikan menjadi sebuah cerita, tulisannya seputar startup, film dan lari.