MENYAMBUT FILM ‘THE FLASH’, INILAH FAKTA SANG SCARLET SPEEDSTER YANG WAJIB KALIAN TAHU!

FROYONION.COM - Tanggal 14 Juni kemarin, dirilis sebuah film dari studio superhero saingan Marvel, yaitu DC Studios, dengan judul film The Flash. 

Para penggemar film superhero, dan fans DC khususnya, pasti gak sabar untuk menonton film ini, mengingat kalau film ini dikabarkan akan me-reset seluruh universe DCEU (DC Extended Universe). 

Namun, ada beberapa orang yang tampaknya masih asing dengan superhero dengan julukan “Scarlet Speedster” ini. 

Padahal, sepak terjang The Flash cukup cemerlang jika mau dibandingkan dengan superhero ikonik DC, seperti Batman, Superman, Wonder Woman, dan lain sebagainya. 

Sebelum menonton film The Flash, kenali sosok The Flash, superhero berkecepatan super dari DC!

KEMUNCULAN PERDANA

Sang Scarlett Speedster ini memulai debut pertamanya di komik DC berjudul Flash Comics #1 yang terbit tahun 1940. 

Sebagai catatan, Superman memulai debutnya pada tahun 1938, Batman pada tahun 1939, dan Wonder Woman pada tahun 1941. 

Dengan kata lain, usia The Flash lebih muda daripada Superman dan Batman, tapi lebih tua daripada Wonder Woman dengan selisih setahun. 

Saat itu, sosok di balik identitas The Flash bukanlah Barry Allen seperti yang kita kenal sekarang, melainkan Jay Garrick. 

Barulah pada tahun 1956 di kala DC Comics memulai era Silver Age, sosok Barry Allen muncul di komik berjudul Showcase #4 dan memakai identitas The Flash untuk menghormati superhero idolanya, yaitu Jay Garrick. 

Dengan cepat, nama The Flash menjadi populer di kalangan pembaca komik superhero. 

Dan seiring berjalannya waktu, DC Comics terus membuat menghadirkan tokoh-tokoh baru yang menjadi versi lain The Flash, salah satunya adalah Wally West, keponakan Barry. 

Tapi, dari sekian banyak versi, The Flash versi Barry Allen yang paling populer di kalangan penggemar setia DC.

KEKUATAN

Dari nama dan lihat kostumnya saja, kita sudah pasti bisa menebak kalau The Flash ini memiliki kecepatan super yang luar biasa. 

Padahal, kemampuan The Flash lebih dari itu. Dia memiliki kemampuan untuk memproses informasi dengan cepat, memberikan refleks yang luar biasa gesit yang mampu menyelamatkan dirinya dari serangan musuh, meregenerasi tubuh, dan mampu menembus benda padat jika mampu menggetarkan tubuhnya sepersekian detik. 

Namun yang lebih gila lagi, The Flash juga mempunyai kemampuan menjelajahi waktu atau time travel. 

Inilah yang melatarbelakangi kemunculan event DC Comics yang sangat terkenal, yaitu Flashpoint Paradox. 

Event ini kemudian diadaptasikan ke film animasi Justice League The Flashpoint Paradox (2013) dan menjadi sumber inspirasi sutradara The Flash, Andy Muschietti, dalam pembuatan film DC ambisius itu. 

Melihat dari sini, kita bisa tahu kenapa The Flash memiliki popularitas yang sebanding dengan Batman dan Superman, yaitu karena konsep kekuatannya yang unik sekaligus gila.

PERNAH MUNCUL DI DC

Para penggemar DC awam beranggapan kalau film Justice League (2017) dan Zack Snyder’s Justice League (2020) merupakan proyek satu-satunya DC yang menampilkan superhero berkecepatan super itu. 

Padahal, jauh sebelum DCEU ada, The Flash udah sering banget muncul di proyek fim sebelumnya, bahkan pernah mendapat proyek solonya. 

Proyek solo pertama yang menampilkan The Flash adalah serial TV lawas yang dirilis tahun 1990-1991 berjudul The Flash. 

Di sini, sosok Scarlett Speedster diperankan oleh John Wesley Shipp. Shipp kembali menjadi The Flash di proyek sekuelnya yang berubah format menjadi film, dengan judul The Flash II: Revenge of the Trickster yang rilis tahun 1991, dan tahun 1992 dirilis film Flash III: Deadly Nightshade.

Dua puluh dua tahun kemudian, jaringan televisi The CW menayangkan serial The Flash. Sosok superhero berkostum merah diperankan oleh aktor muda Grant Gustin. 

Uniknya, Shipp memerankan ayah sang superhero, Henry Allen, sekaligus memerankan Jay Garrick, The Flash dari Earth-3. Serialnya berhasil meraih kesuksesan dan cukup menuai pujian dari para penonton dan penggemar DC. 

Bahkan, serial ini pernah mendapat penghargaan bergengsi, seperti Teen Choice Awards untuk nominasi Choice TV Show: Fantasy/Sci-Fi tahun 2017, IGN People’s Choice Awards dengan nominasi Best Comic Book Adaptation TV Series tahun 2014, Kids’ Choice Awards nominasi Favorite Family Show, dan masih banyak lagi. 

Sampai saat ini, serial The Flash memiliki 9 musim dan sudah beberapa kali berkolaborasi dengan superhero DC terkenal lainnya, seperti Green Arrow, Supergirl, dan Legend of Tomorrow yang masing-masing sudah mendapatkan serial solonya oleh The CW. 

Popularitas sang Scarlett Speedster semakin meroket berkat popularitas serialnya.

Kemudian, The Flash masuk ranah DCEU dan berganti peran oleh Ezra Miller. Miller baru memerankan The Flash 3 kali, yaitu di film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), Justice League (2017), Zack Snyder’s Justice League (2021) dan terbaru The Flash yang akan tayang di layar lebar 14 Juni nanti.

TOKOH KUNCI 

Seperti yang kita tahu, Warner Bros. telah mengangkat James Gunn dan Peter Safran sebagai petinggi DC Studios. 

Mereka berdua berencana melakukan reboot pada DCEU, hingga akhirnya berganti nama menjadi DCU (DC Universe). 

Mereka berdua sudah mencari casting untuk proyek film Superman: Legacy yang akan rilis 2025 nanti. 

Para fans yang kecewa dengan DCEU dan banyaknya proyek film yang gagal menjadi salah satu penyebab yang melatarbelakangi Gunn untuk melakukan reboot pada DCEU. 

Dan salah satu langkah mereka adalah merilis film The Flash nanti. 

Film The Flash nantinya akan menceritakan dunia yang hancur karena ulah Barry yang menyelamatkan ibunya dengan pergi ke masa lalu. 

Akibatnya, Barry bekerja sama dengan Batman versi Michael Keaton dan Supergirl bekerjasama menyelamatkan dunia dari kehancuran. 

Perbuatan Barry yang pergi ke masa lalu bisa jadi merupakan langkah tak kasat mata Gunn dalam me-reboot DC. 

Marilah kita berharap semoga film The Flash bisa meraih kesuksesan dan dapat pujian dari kritikus dan penggemar, sehingga DC tidak akan kalah bersaing dengan Marvel Studios yang sudah menayangkan puluhan proyeknya! (*/)