Movies

MENGENAL HIGH EVOLUTIONARY, VILLAIN TERBARU GUARDIANS OF THE GALAXY

Nama yang anti mainstream dengan penampilan yang keren, kamu kenal gak siapa dia sebenarnya?

title

FROYONION.COM - Guardians of The Galaxy volume 3 menghadirkan villain baru, High Evolutionary yang diperankan oleh Chukwudi Iwuji dan berhasil mencuri perhatian penonton berkat karakternya yang bengis, nyebelin, dan bikin emosi. Tapi siapa sih sebenarnya High Evolutionary ini? Yuk kenalan lebih dalam dengan musuh para Guardians kali ini.

Tokoh High Evolutionary adalah salah satu dari sekian banyak tokoh villain dalam komik Marvel. Kemunculan pertamanya di komik The Mighty Thor #134 yang rilis pada November tahun 1966. 

High Evolutionary sendiri memiliki sifat dan karakter seperti ‘mad scientist’ yang sangat terobsesi terhadap sesuatu sampai tidak segan untuk melakukan segala cara untuk meraih apa yang dia inginkan. High Evolutionary memiliki satu tujuan besar yaitu mengevolusi apapun di dalam semesta menjadi hal yang lebih baik.

High Evolutionary mempunyai nama asli Dr. Herbert Edgar Wyndham. Herbert adalah seorang ilmuwan dari Oxford University di tahun 1920 an yang mempunyai obsesi sangat besar kepada kompleksitas evolusi. Herbert ingin sekali mengeksplor ilmu tentang DNA manusia yang masih mengandung banyak misteri kala itu. Obsesi Herbert terhadap evolusi membuatnya dikeluarkan dari Oxford kala itu. 

Dr. Herbert Edgar Wyndham
Dr. Herbert Edgar Wyndham (Sumber: Marvel Database - Fandom)

Dalam suatu konferensi di Geneva, Herbert bertemu dengan seorang lelaki misterius (yang akhirnya diketahui adalah seorang ras inhuman yang menyamar) yang memberikannya blue print yang berisi informasi untuk memecahkan persoalan kode genetika manusia, yang akhirnya menuntunnya untuk menciptakan serum yang dapat mempercepat evolusi yang ia pakai sendiri dan mengubahnya menjadi High Evolutionary.

Serum tersebut membuat Herbert memiliki kekuatan seperti kecerdasan dan kekuatan fisik superhuman, telepati, telekinesis, dan mampu memanipulasi energi. Dengan kekuatan yang ia miliki memudahkan Herbert untuk lebih mengeksplor alam semesta untuk lebih memahami segala hal dan rahasia evolusi. Bersama temannya yang sesama ilmuwan, Jonathan Drew, mereka membangun markas operasi yang dinamakan Citadel of Science yang terletak di gunung Wundagore.

Suatu hari istri Jonathan diserang werewolf yang mengharuskan Jonathan meninggalkan Wundagore. High Evolutionary dibantu asistennya Miles Warren akhirnya melanjutkan penelitian dan mampu membuat ras baru yang dinamakannya sebagai New Men, ras yang terbentuk dari binatang yang diberikan kepintaran dan wujud seperti manusia. 

Saat Jonathan akhirnya kembali, ia dirasuki hantu dari seorang penyihir kuno bernama Magnus yang memperingati mereka kalau gunung Wundagore sebenarnya adalah tempat pembuangan dewa kuno jahat bernama Chthon. High Evolutionary kemudian melatih New Men untuk mempertahankan diri sampai mereka disebut sebagai ‘Knights of Wundagore’.

High Evolutionary kemudian membentuk planet baru yang dinamakan Counter-Earth, sebuah planet replika bumi untuk tempat tinggal ras New Men. High Evolutionary membentuk Counter-Earth dengan tujuan membentuk kehidupan baru yang sempurna yang tidak terpengaruh sifat – sifat jahat manusia bumi. 

Counter-Earth
Visual Counter-Earth di film Guardians of The Galaxy vol. 3 (Sumber : GamesRadar)

Akan tetapi proses ini diganggu oleh Man-Beast, seorang New Men jahat yang memberontak kepada High Evolutionary dan membentuk pengikut sendiri yang dinamai evil New Men. High Evolutionary kemudian mengadopsi Adam Warlock guna melindungi Counter-Earth dan New Men dari gangguan Man-Beast dan kelompoknya.

Dalam kisahnya di komik Marvel, High Evolutionary juga sempat berkonflik dengan berbagai pihak seperti Thor, Galactus, dan para Avengers. Konflik dengan kelompok Avengers dipicu oleh keinginan High Evolutionary yang ingin menggabungkan Counter-Earth dengan planet bumi yang jelas ditentang oleh Avengers. 

Dalam pertarungan melawan Avengers ini High Evolutionary berhasil dikalahkan oleh para Avengers yang setelahnya menyadari bahwa sebelum kalah, High Evolutionary sempat membuat clone dari dirinya yang dinamakan Higher Evolutionary, sosok yang lebih kuat dan lebih pintar dari High Evolutionary itu sendiri.

Jadi gimana? Sudah engga bingung sama tokoh High Evolutionary, kan? (*/) (Photo credit: Sportskeeda)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Benito Deswert

Content Writer, Movie Enthusiast