Movies

FILM KOREA JUNG_E: ISU KELAS SOSIAL SAMPAI KASIH SAYANG IBU

Netflix pada tanggal 20 Januari 2022 baru saja merilis film Korea terbaru bergenre sci-fi berjudul JUNG_E. Simak review-nya di bawah ini. Hati-hati spoiler, Civs!

title

FROYONION.COMBertambah lagi nih Civs, film Korea yang tayang di Netflix. Kali ini adalah film sci-fi berjudul ‘Jung­­_E’. Film ini mengisahkan nasib penghuni bumi di masa pasca-apokaliptik. Para makhluk bumi harus bertahan hidup di dunia yang baru di tengah situasi perang saudara. Di tengah kondisi yang kacau, seorang ilmuwan berupaya menciptakan jalan keluar untuk mengakhiri perang dengan mengkloning otak seorang prajurit ternama yang merupakan ibunya sendiri.

Jung_E sendiri merupakan film karya sutradara Yeon Sang Ho yang sebelumnya menggarap film Train to Busan (2016), Peninsula (2020), dan Hellbound (2021). Film ini dibintangi oleh sederet aktor yang kualitas aktingnya tak perlu diragukan, meski mungkin kurang ternama secara internasional. Adapun para pemeran filmnya antara lain Kim Hyun Joo, Ryo Kyung Soo, dan mendiang Kang Soo Yeon. Ini adalah film terakhir aktris Kang Soo Yeon sebelum dia meninggal dunia pada Mei 2022 akibat gagal jantung. 

Bicara film pasca-apokaliptik dan perang saudara, kalian pasti menyangka film berdurasi 1 jam 39 menit akan penuh adegan aksi pertarungan. Nyatanya nggak, Civs. Adegan aksi memang ada, namun porsinya hanya sepertiga saja kok, dan itu pun juga di bagian akhir film. Kalian penasaran film sci-fi Korea yang satu ini? 

REVIEW FILM KOREA JUNG_E 

Simak review-nya di bawah ini yuk, tapi hati-hati ya penjelasan di bawah ini mengandung spoiler!

KASIH SAYANG IBU ABADI

Sutradara Yeon Sang Ho kali ini kembali menunjukkan arti pengorbananan. Namun kali ini nggak bikin pemerannya capek harus lari-larian sepanjang film demi menghindari wabah zombie. Kali ini sang sutradara ingin menunjukkan arti pengorbanan dengan alur yang lebih ‘santai’ dengan sisipan beberapa adegan aksi.  Kali ini pengorbanan yang diangkat Yeon Sang Ho adalah pengorbanan seorang ibu untuk putrinya. 

Yun Jung Yi (Kim Hyun Joo) adalah seorang pahlawan bagi koloni tempat tinggal manusia di luar angkasa sekaligus ibu dari ilmuwan bernama Yun Seo Hyun. Sepanjang hidupnya dia turut serta bertarung melawan penampung yang mendeklarasikan diri sebagai Republik Adrian. Sayang Jung Yi gagal dalam misinya untuk mengakhiri perang saudara. Karena statusnya sebagai pahlawan, tubuh Jung Yi pun dijadikan bahan percobaan untuk dijadikan robot bertempur untuk mengakhiri perang saudara.

Otaknya di kloning dan datanya dimasukkan ke tubuh-tubuh robot yang akan jadi prajurit, yang dinamakan proyek JUNG_E. Proyek ini pun dikerjakan oleh Seo Hyun yang notabene putrinya sendiri. Dalam eksperimen, robot dari kloningan otak Jung Yi asli tidak ada yang berhasil menyelesaikan misi. Rupanya kegagalan program robot AI itu karena alam bawah sadar Jung Yi sebagai seorang ibu masih menang meski tubuh aslinya sudah tidak sadarkan diri. 

Rupanya Jung Yi selalu gagal dalam misinya karena dia kehilangan benda pemberian Seo Hyun sebelum putrinya itu dioperasi. Alam bawah sadar Jung Yi masih mengingat memori itu, meski saat ini dia dalam bentuk kloningan. 

Jadi di tubuh kloningan mana pun dia berada, alam bawah sadarnya masih ingat akan hal tersebut. Saat proyek JUNG_E diberhentikan, lalu Seo Hyun menghapus seluruh data proyek JUNG_E, kloningan Jung Yi masih bisa merasakan kalau dia punya hubungan kuat dengan Seo Hyun. 

CINTA TULUS SEORANG ANAK

Cinta kasih ibu yang tulus pada anaknya tentu akan dirasakan pula oleh sang anak. Seo Hyun pun demikian. Meski Seo Hyun dewasa digambarkan minim ekspresi, namun dari lubuk hatinya dia tetap mencintai sang ibu. 

Contohnya saat mengetahui kalau Kronoid hendak membuat boneka seks dengan wajah ibunya, dia langsung memutuskan untuk membangkang pada Kronoid dengan menghapus seluruh program JUNG_E dan menyelamatkan data otak ibunya. Dia pun berusaha sekuat tenaga membebaskan kloningan Jung Yi dari Kronoid meski harus melawan Sang Hoon.

HAK ASASI ORANG MISKIN YANG SERING DILANGGAR

Selain bahas soal pengorbanan dan kasih sayang ibu pada anaknya, sutradara Yeon Sang Ho juga menyelipkan sedikit soal isu kelas sosial. Untuk penggambaran isu kelas sosialnya mungkin nggak segamblang layaknya film Elysium yang dibintangi Matt Damon ya. Yeon Sang Ho lewat film ini memasukkan isu kelas sosial dalam dialog tipis-tipis.

Saat Seo Hyun diberitahukan kalau kankernya sudah menyebar, dia disarankan untuk melakukan replikasi otak. Dengan replikasi otak, maka dia akan beralih ke tubuh prostesis. Ada tiga pilihan untuk prosedur replikasi otak ke tubuh prostesis, yaitu Tipe A, Tipe B, dan Tipe C.

Untuk prosedur Tipe A, meski dalam wujud tubuh prostesis, Seo Hyun tetap mendapatkan hak setara dengan manusia normal di dalam penampungan koloni. Lalu untuk Tipe B yang biayanya lebih murah, otak Seo Hyun bisa dgunakan oleh lembaga pemerintah, namun dia masih punya hak asasi dalam hal pernikahan, kebebasan bertindak, atau dalam adopsi anak. 

Sementara Tipe C prosedurnya gratis, namun bila itu yang diambil maka otak orang tersebut akan diberikan pada perusahaan atau pembeli yang membeli otak tersebut. Dengan kata lain, kalau menyetujui tipe C, maka pemilik tubuh asli sudah tidak punya hak apa pun, bahkan atas tubuhnya sendiri. Seo Hyun bahkan menyebut tipe C tidak diperlakukan seperti manusia. 

Itulah yang dialami oleh Jung Yi. Dia tidak diperlakukan sebagai manusia. Tubuh Jung Yi dijadikan prajurit tempur hingga direncanakan dibuat sebagai boneka seks. Apa yang dialami Yung Ji itu bukti bahwa mereka yang berkuasa bisa bertindak semena-mena pada yang miskin.

Itu dia review film Korea JUNG_E, Civs. Film ini mungkin sedikit membosankan buat kamu yang suka film sci-fi dengan adegan tembak-tembakan atau aksi balas dendam sebuah robot kloning ya. Tapi secara keseluruhan JUNG_E tetap layak ditonton kok. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Kintan Lestari

Freelance writer