Creative

SUMMER COURSE INI BERTEMA INDONESIAN TRADITIONAL GAMES

Menjelang penerimaan mahasiswa baru, berbagai universitas besar di Indonesia akan mengadakan beragam acara. Salah satu acara yang umum diadakan adalah summer course di berbagai perguruan tinggi Indonesia, termasuk yang akan dilakukan oleh Universitas Diponegoro dengan menyasar tema Permainan Tradisional.

title

FROYONION.COM - Sejak tahun 2022, permainan tradisional kembali dibahas sebagai topik kebudayaan yang dinilai perlu untuk mendapat penyegaran. Badan Bahasa Nasional mengadakan beberapa kegiatan khusus membahasakan ulang permainan tradisional agar lebih dekat dengan kebiasaan masyarakat virtual. 

Masyarakat virtual yang dimaksud di sini adalah beberapa kalangan millennial yang menjadi pemerhati budaya, dan secara umum untuk Gen-Z. Hal itu dilakukan pula oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, terutama dengan menyasar permainan tradisional yang dekat dengan budaya pesisir.

Dunia saat ini melihat cermin balik tradisi, terlihat dari penggunaan gaya fashion yang mencontoh kembali tradisi pada masa awal modernisasi, hanya saja dengan sentuhan warna dan ornamen yang dipertajam oleh kecanggihan teknologi. 

Hal yang sama terjadi pula dalam permainan tradisional, misalnya dapat ditemukan pula dalam bentuk digital, seperti ular tangga, dakon, atau yang akhir-akhir ini sempat tren adalah lato-lato.

BACA JUGA: CATAT! INI 15 KURSUS GRATIS GOOGLE YANG BISA DIAMBIL DI 2023

Dalam membahas permainan tradisional Indonesia, summer course tersebut pun dibagi dalam beberapa topik menarik. Topik-topik yang dimaksud adalah Indonesian General Culture, Traditional Games and Teaching, Traditional Games in Javanese Songs, Physical Traditional Games, dan Strategy Related Traditional Games

Topik-topik tersebut dirangkai dengan melihat bagaimana sejarah peradaban manusia membangun permainan tradisional. Secara kronologis, hal ini dilakukan oleh orang-orang tua untuk mengajak anak-anaknya bermain dan berbahagia. Kedua hal itu melihat secara runut bagaimana sebuah permainan tradisional mulai muncul dan dimainkan oleh anak-anak di Indonesia, sejak Indonesia masih dikenal dengan nama nusantara.

Agar lebih tertarik menghadiri summer course tersebut bisa kita lihat gambaran umum yang akan diperoleh dari topik-topik yang diberikan. Dimulai dari Indonesia General Culture para peserta akan diajak untuk melihat secara historis bagaimana tradisi Indonesia dibentuk, dikenal dan diceritakan hingga saat ini, serta potret daerah-daerah di pedesaan Indonesia yang masih menjaganya. Dengan memahami tradisi ini pula permainan tradisional akan masuk dalam dua kondisi, pertama sebagai sesuatu yang lahir alamiah dan yang lahir berdasarkan kontak kebudayaan. Lahirnya permainan tradisional yang alamiah dimunculkan terutama dengan melihat bagaimana anak-anak Indonesia memahami lingkungan sekitarnya sebagai ruang interaksi. Contohnya, perahu debok ‘perahu rakit dari batang pisang’, masyarakat Jawa yang tinggal dekat sungai sering membuat perahu debok untuk bermain di masa kecilnya. Sementara itu, permainan yang berasal dari kontak kebudayaan misalnya engklek, permainan yang dibawa oleh bangsa Eropa ke Indonesia itu pun dikenal dan dimainkan oleh semua kalangan tanpa terkecuali.

Topik-topik selanjutnya menjadi sebuah ilmu terapan yang bisa diperoleh para pemain gim tradisional selama dan setelah melakukan permainan tersebut. Dalam Traditional Games and Teaching dapat diketahui bahwa setiap permainan tradisional memiliki sebuah filosofi pengajaran pendidikan kognitif dan motorik. Seperti karya sastra, permainan tradisional memberikan ilmu dengan menyenangkan penikmatnya. Berkaitan dengan karya sastra, permainan tradisional pun dekat dengan karya sastra lisan di Jawa seperti dalam lagu Cublak-Cublak Suweng dan hal ini akan dibahas lebih mendalam dalam topik Traditional Games in Javanese Songs.

Dalam terapan yang lebih luas, pendidikan dasar yang diterapkan oleh permainan tradisional juga menjadi sebuah pondasi pemikiran di masa mendatang. Seorang anak yang terlatih secara fisik memainkan permainan seperti engklek, lompat tali, bentik ‘memukul dan melempar ranting pada suatu sasaran’ akan memiliki ketajaman olah fisik. Ketajaman ini membuatnya mampu bertindak secara spontan seperti para ahli beladiri. Pembahasan ini akan mendapat perhatian khusus dalam topik Physical Traditional Games. Menyasar fungsi yang lebih praktikal lagi, topik Strategy Related Traditional Games menjadi sebuah refleksi penting dalam peningkatan kecerdasan kinetik dan pemikiran kritis. Hal ini misalnya dapat ditemukan dalam permainan dakon dan gobak sodor.

BACA JUGA: IRONI PENDIDIKAN INDONESIA: SERAGAM SEKOLAH LEBIH PENTING DARIPADA KUALITAS PENDIDIKAN

Melihat semua fenomena tersebut, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas DIponegoro pun mengadakan sebuah summer course yang bertujuan mendekatkan kembali generasi muda, terutama Gen-Z untuk kembali mengenal sejarah permainan tradisional. Dalam sejarah tersebut, awal peradaban dan ilmu-ilmu kebudayaan dibentuk sehingga melahirkan Indonesia yang seperti saat ini.

“Kegiatan summer course itu juga sebuah metode bagi FIB UNDIP untuk menjadi wadah intelektual dari topik-topik kultural. Dengan menunjukkan asiknya permainan tradisional, yang bahkan perlu dimainkan oleh anak-anak di masa ini, diharapkan konservasi terhadap kebudayaan pun tetap terjaga,” ungkap Emhaf, anggota tim publikasi kegiatan summer course yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Ia pun menjelaskan bahwa untuk lebih menarik, acara ini akan mengundang beberapa ahli dari luar negeri yang memiliki kedekatan dan peminatan terhadap permainan tradisional Indonesia.

Pelaksanakan summer course pada 24-29 Juli 2023 dilakukan secara daring dengan menggunakan Zoom. Pelaksana berharap webinar ini akan berlangsung interaktif. Kegiatan yang bisa diikuti semua kalangan, terutama mahasiswa atau kalangan pelajar yang tahun depan hendak mendaftar ke FIB UNDIP ini sudah dibuka pendaftarannya sejak 1 April 2023 lalu. Pendaftaran ini pun akan ditutup pada 14 Juli 2023 sekitar pukul 23.59 WIB. Untuk mendaftar acara tersebut, calon peserta bisa mengakses laman admission.undip.or.id dengan mencari summer course dengan tema Indonesia Traditional Games. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Hamdan Mukafi

Selamanya penulis